Hingga Idul Fitri, Bulog Pastikan Stok Beras Masih Mencukupi

- Jurnalis

Senin, 18 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iFAKTA.CO, JAKARTA – Meski pandemi Covid-19 diperkirakan masih berlangsung saat Idul Fitri, namun Bulog memastikan bahwa stok beras di seluruh wilayah Indonesia aman hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

“Tidak perlu khawatir, bahwa seluruh stok yang ada di seluruh wilayah Indonesia sudah dalam kondisi aman dan tercukupi,” jelas Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Tri Wahyu Saleh dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19,Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (17/5).

Dalam keterangannya, Wahyu mengatakan bahwa Perum Bulog, sebagai badan usaha milik negara, yang bergerak di bidang pangan, telah memiliki tiga pilar ketahanan pangan.

Adapun pilar yang pertama adalah ketersediaan. Melalui pilar ketersediaan ini Perum Bulog tengah melaksanakan proses penyerapan gabah dan beras dari hasil petani.

“Bulan Mei dan Juni ini adalah saat-saat para petani kita sedang berpanen, sehingga Bulog sedang menurunkan timnya untuk melaksanakan penyerapan gabah dan beras,” terang Wahyu.

Kemudian pilar yang kedua adalah keterjangkauan. Pada pilar inilah Bulog melakukan penyebaran stok, sehingga dapat dipastikan bahwa stok terjamin dan mencukupi. Dalam hal ini, Bulog juga melaksanakan operasi pasar dan juga distribusi untuk kebutuhan masyarakat.

Selanjutnya pilar yang terakhir adalah stabilisasi harga. Dalam hal ini dilakukan skema penyerapan gabah dan beras dari petani, kemudian dari sisi hilir Bulog juga melaksanakan stabilisasi harga di tingkat konsumen.

Lebih lanjut, Bulog juga emyakini bahwa hal tersebut sudah dilakukan dalam kondisi stabil dan normal maupun di tengah terpaan pandemi COVID-19.

“Bulog tetap melaksanakan tugas-tugas dari tiga pilar ini,” ujar Wahyu.

Adapun dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat selama pandemi COVID-19, Perum Bulog juga diminta oleh pemerintah agar tetap mempertahankan stok cadangan beras pemerintah, sekitar 1 sampai 1,5 juta ton. Melalui apa yang sudah dilakukan selama ini, pihak Bulog mengharapakan agar penyerapan dapat lebih meningkat.

“Itu yang sedang kami laksanakan, sehingga kami tetap mempertahankan untuk penyerapan gabah dan beras, di mana, saat ini, Bulog masih melakukan penyerapan kurang lebih hampir 15.000 ton per hari, itu kami pertahankan, dan mudah-mudahan puncaknya nanti di Juni kita bisa menyerap sekitar 25 hari,” terang Wahyu.

Menurut data sementara, Bulog memiliki 1,4 juta ton stok beras yang disimpan di gudang di seluruh Indonesia. Adapun lokasinya tersebar di sebagian besar wilayah di Pulau Jawa seperti Jawa Bara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Banten.

Lokasi dari gudang tersebut juga lebih mendekati pintu distribusi kapal yang utama sehingga pelaksanaan distribusi atau penyebarannya aman.

Selain itu, melalui mekanismenya, Bulog juga memiliki minimum stock requirment, sehingga jumlahnya ada sepertiga dalam gudang, kemudian ada sepertiga dalam perjalanan, baik di laut maupun di darat, kemudian juga ada sepertiga dalam perjalanan yang ada di bidang pengirim.

“Sehingga, kami yakinkan dan pastikan, bahwa sebaran stok pemerintah dalam kondisi aman, dan  Insyallah kami akan akan memasuki panen berikutnya nanti, di bulan September, Agustus-September, sehingga kami yakinkan sampai akhir Desember, kami akan tetap mempertahankan stok yang ada,” pungkas Wahyu.

(ham)


Baca juga :  Anugerah Jurnalistik MH Thamrin Digelar 24 Agustus 2023 di Balai Kota

Berita Terkait

Wamenekraf Apresiasi Markplus Conference Turut Bantu Perkuat Sektor Ekonomi Kreatif.Wamenekraf Apresiasi
Perubahan Tarif Baru PKB Dan BBNKB Aktif Pada Januari 2025
Menekraf Jajaki Peluang Perluasan Kerja Sama Sektor Ekraf dengan US-ABC
PENGAMANAN DAN MONITORING PENYALURAN BANTUAN PANGAN DI KELURAHAN SEPANJANG JAYA BERJALAN AMAN DAN LANCAR
Menekraf: ‘Jakarta x Beauty 2024’ Hidupkan Kreativitas Industri Kecantikan Nasional
Wamenpar Ajak Wujudkan Hasil Pra-Rakornas Jadi Aksi Nyata Transformasi Pariwisata Berkelanjutan
Jakarta Utara Kota Pertama di DKI Rampungkan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kawal Penyaluran Bantuan Beras 10 Kg di Mustikasari

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 17:29 WIB

Wamenekraf Apresiasi Markplus Conference Turut Bantu Perkuat Sektor Ekonomi Kreatif.Wamenekraf Apresiasi

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:37 WIB

Perubahan Tarif Baru PKB Dan BBNKB Aktif Pada Januari 2025

Sabtu, 7 Desember 2024 - 00:10 WIB

Menekraf Jajaki Peluang Perluasan Kerja Sama Sektor Ekraf dengan US-ABC

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:29 WIB

PENGAMANAN DAN MONITORING PENYALURAN BANTUAN PANGAN DI KELURAHAN SEPANJANG JAYA BERJALAN AMAN DAN LANCAR

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Menekraf: ‘Jakarta x Beauty 2024’ Hidupkan Kreativitas Industri Kecantikan Nasional

Berita Terbaru

Ekonomi & Bisnis

Polres Nganjuk Gerebek Tiga Lokasi Diduga Arena Sabung Ayam

Selasa, 10 Des 2024 - 11:28 WIB

Hukum & Kriminal

Polres Nganjuk Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Lapangan Apel

Senin, 9 Des 2024 - 19:55 WIB