Polres Probolinggo Kota Berhasil Meredam Isu Santet di Pulau Gili Ketapang

- Jurnalis

Jumat, 10 Juni 2022 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA PROBOLINGGO ifakta.co – Warga desa di Pulau Gili Ketapang digegerkan dengan adanya isu santet berujung dengan pengusiran pasutri di Pulau Gili Kec. Sumberasih.

Polres Probolinggo Kota yang mendengar isu tersebut langsung bergerak cepat bersama perangkat desa mengevakuasi pasangan suami istri ( pasutri) tersebut ke Polsek Sumberasih, Kamis malam (09/06/2022).

Dikomfirmasi melalui selullar,Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani membenarkan adanya isu santet yang berujung pengusiran terhadap salah satu keluarga di Pulau Gili Kec. Sumberasih.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Benar, kejadian itu tadi malam dan sudah kita tindaklanjuti saat itu pula,“ kata AKBP Wadi,Jumat (10/6/22).

Menurut Kapolres Probolinggo Kota,agar tidak semakin meluas, pasutri tersebut saat kejadian itu pula langsung dievakuasi keluar pulau Gili.

“Tadi malam anggota Polres Probolinggo Kota sudah saya perintahkan untuk menjemput warga yang diisukan punya ilmu santet di pelabuhan Tanjung Tembaga selanjutnya dibawa ke Polsek Sumberasih,”jelas AKBP Wadi .

Kapolres Probolinggo Kota ini juga menjelaskan bahwa Polsek Sumberasih bersama dengan 3 pilar Gili sudah turun untuk melaksanakan kegiatan mediasi guna mencari akar dari permasalahan ini.

“Kami berharap dengan adanya mediasi dengan warga, permasalahan ini bisa selesai,”kata AKBP Wadi

Menurut Kapolres Probolinggo Kota sebenarnya akar permasalahan ini berawal dari 3 bulan yang lalu tetangga rumah pasutri yang di tuduh memiliki santet ada yang meninggal.

“Sehingga pasutri itu mengira tetangganya terkena ilmu santet.Atas dasar itulah, warga menuduh pasutri itu memiliki santet, dan kemudian mengusirnya,” terang AKBP Wadi.

Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, pasutri ini tak terbukti memiliki santet, dan sementara dipulangkan ke rumahnya yang ada di Muneng Kidul.

“Kami akan maksimalkan peran Kapolsek bersama dengan Bhabin untuk memberikan edukasi kepada warga agar permasalahan ini tidak membesar kembali,”tegas AKBP Wadi.

Pihaknya akan mengoptimalkan fungsi Bhabin bersama tiga pilar secara rutin melaksanakan kegiatan mediasi di Pulau Gili untuk mencari solusi yang terbaik dari permasalahan ini.

(MAYANG).

Berita Terkait

Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata
Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat
Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting
Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Klaim Mampu Produksi Tiga Unit Mobil Per Jam
Antara Kenyataan dan Ketidakberdayaan, Kampung Bahari Jadi Primadona
Honda HR-V Hybrid Resmi Rilis di Indonesia, Dibanderol Rp 449 Juta
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia Tenggelam di Sawah Bekas Galian di Kresek, Kabupaten Tangerang
Resmi Diluncurkan, Begini Spesifikasi Lengkap All New Honda Accord RS Hybrid

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:48 WIB

Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:07 WIB

Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:57 WIB

Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:30 WIB

Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Klaim Mampu Produksi Tiga Unit Mobil Per Jam

Selasa, 10 Juni 2025 - 15:54 WIB

Antara Kenyataan dan Ketidakberdayaan, Kampung Bahari Jadi Primadona

Berita Terbaru