CV. Hanyteck Jaya Makmur Diduga Kuat Bekerja Sama dengan Kepala Dinas Kesehatan

TANGERANG, ifakta.co – Proyek rehabilitasi Puskesmas Desa Sidoko, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, yang menggunakan anggaran hampir Rp500 juta dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, menuai sorotan tajam dari masyarakat dan aktivis. Proyek yang dilaksanakan oleh CV Hanyteck Jaya Makmur itu dinilai tidak memperhatikan mutu pekerjaan, kualitas material, serta keselamatan kerja.

Pantauan langsung tim media ifakta.co di lapangan menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses pengerjaan proyek. Meski telah direhabilitasi, kondisi bangunan masih dinilai tidak layak oleh warga. Proses pengerjaan pun terlihat minim pengawasan dan terkesan asal-asalan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. H. Achmad Mucklis, MARS, hingga saat ini belum memberikan tanggapan atas berbagai keluhan masyarakat. Saat dikonfirmasi melalui telepon dan pesan WhatsApp, yang bersangkutan belum merespons. Salah satu pegawai Dinas Kesehatan menyebutkan bahwa beliau sedang menghadiri rapat dan tidak berada di kantor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga :  Kapolresta Tangerang Pimpin Apel Pagi, Tekankan Polisi Harus Jadi Teladan di Masyarakat

Salah seorang warga Sidoko, Reni (50), menyampaikan apresiasi terhadap perhatian pemerintah daerah dalam melakukan rehabilitasi puskesmas, namun tetap menyuarakan kekhawatirannya:

“Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah, tapi kami juga khawatir. Puskesmas ini sangat dibutuhkan warga, dan kondisinya sebelumnya sudah lama rusak—banyak bagian yang bocor dan miring. Kami berharap pengerjaannya serius dan tidak asal jadi,” ujarnya.

Sementara itu, seorang aktivis ’98 yang juga dikenal sebagai pegiat antikorupsi mengungkapkan dugaan adanya praktik kerja sama yang tidak sehat antara pelaksana proyek dan pihak dinas.

“Jangan-jangan ada kongkalikong antara pelaksana proyek dan pihak dinas. Kalau tidak, kenapa pengawasan dan komunikasi terlihat tidak berjalan? Ini perlu diselidiki,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, baik pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang maupun CV Hanyteck Jaya Makmur belum memberikan pernyataan resmi kepada wartawan.

(Sb-Alex)
Sumber: Pokja Wartawan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang