Konflik Berakhir, Kongres PWI Pusat Disepakati Digelar Maksimal 30 Agustus 2025

- Jurnalis

Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulmasyah Sakedang (rompi biru), Atal Depari (tengah) dan Hendry Ch Bangun (baju batik) ketika di Kongres Bandung (Foto: ist/ifakta)

Zulmasyah Sakedang (rompi biru), Atal Depari (tengah) dan Hendry Ch Bangun (baju batik) ketika di Kongres Bandung (Foto: ist/ifakta)

JAKARTA, ifakta.co – Konflik berkepanjangan dalam tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akhirnya menemui titik terang. Dua tokoh sentral yang selama ini berseteru, yakni Hendry Ch Bangun dan Zulmasyah Sekedang, sepakat untuk menggelar Kongres Persatuan PWI di Jakarta paling lambat 30 Agustus 2025.

Kesepakatan bersejarah ini dicapai dalam pertemuan intensif yang berlangsung pada Jumat malam, 16 Mei 2025, di sebuah kafe di kawasan Jakarta Selatan. Proses mediasi difasilitasi oleh anggota Dewan Pers, Dahlan Dahi, dan ditutup dengan penandatanganan dokumen resmi bermaterai yang diberi nama Kesepakatan Jakarta.

Kronologi Dualisme Kepemimpinan

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hendry Ch Bangun adalah Ketua Umum PWI hasil Kongres XXV di Bandung pada 27 September 2023, yang telah disahkan melalui SK Kemenkumham No AHU-0000258.AH.01.08 Tahun 2024, menjadikannya satu-satunya pengurus yang diakui secara hukum.

Baca juga :  Kapolri-Mentan Panen Raya Jagung di Bone, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Namun, konflik mencuat setelah diselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB) pada 18 Agustus 2024 yang menetapkan Zulmansyah Sekedang sebagai ketua umum secara aklamasi. Dualisme kepemimpinan tak terhindarkan dan sempat menghambat jalannya berbagai program organisasi.

Isi dan Makna Kesepakatan Jakarta

Kesepakatan Jakarta menyatakan bahwa kedua pihak berkomitmen untuk mengakhiri konflik melalui Kongres Persatuan yang disepakati paling lambat 30 Agustus 2025 di Jakarta.

Keduanya juga menyetujui pembentukan Panitia Bersama yang terdiri dari:

  • 7 orang Steering Committee (SC)
  • 16 orang Organizing Committee (OC)
    Dengan komposisi setara dari masing-masing kubu.
Baca juga :  Kronologis TNI AL Bongkar Penyelundupan 1,9 Ton Narkoba Kapal Ikan Thailand di Perairan Kepri

Lebih jauh, seluruh anggota PWI yang berstatus anggota biasa tetap memiliki hak mencalonkan diri sebagai ketua umum, tanpa terhambat masalah administratif akibat konflik sebelumnya. Hambatan tersebut akan diselesaikan melalui mekanisme internal yang disepakati bersama.

“Semua harus melihat ke depan dengan semangat persatuan. Program-program PWI harus segera berjalan kembali, terutama peningkatan kompetensi bagi lebih dari 30.000 anggota di 39 provinsi,” ujar Ketum PWI Pusat Hendry C. Bangun dalam keteranggnya, Sabtu (17/5).

Sementara itu Zulmansyah juga menyampaikan optimisme yang sama terkait soal kesepakatan ini.

“Ini sejarah bagi PWI. Semoga PWI kembali guyub dan bersatu, sesuai namanya: Persatuan Wartawan Indonesia,” katanya.

Baca juga :  Fakta Misi TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkoba Rp7 Triliun di Laut Kepri

Anggota Dewan pers Dahlan Dahi menambahkan bahwa meski proses negosiasi berlangsung alot, suasana tetap dijaga dengan semangat persaudaraan.

“Bang Hendry dan Bang Zul sama-sama tegas, tapi mereka punya kebesaran jiwa dan tanggung jawab besar untuk menyelamatkan PWI,” ujarnya.

Menuju Rekonsiliasi Total

Kesepakatan Jakarta menjadi tonggak awal rekonsiliasi dan pemulihan total PWI setelah masa-masa penuh perpecahan. Kedua tokoh menyampaikan komitmen penuh agar Kongres Persatuan menjadi momentum menyatukan kembali seluruh elemen organisasi wartawan tertua di Indonesia ini.

Langkah konkret ini diharapkan bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap PWI dan menghidupkan kembali semangat solidaritas di kalangan insan pers nasional.

(my/my)

Berita Terkait

PWI Kembali Bersatu, Hendry dan Zulmansyah Sepakat Akhiri Konflik
PN Jakpus Sidang Maraton 12 Jam Periksa 2 Saksi Kasus Hasto
Kronologis TNI AL Bongkar Penyelundupan 1,9 Ton Narkoba Kapal Ikan Thailand di Perairan Kepri
Fakta Misi TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkoba Rp7 Triliun di Laut Kepri
Kapolri-Mentan Panen Raya Jagung di Bone, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Gangguan Berbahaya Rumah Tangga, Film Horor “Dasim” karya Sutradara Ginanti Rona
Rapat Koordinasi Kemenag Susun Grand Desain Penguatan PTKI Swasta
Tolak Penggusuran, Massa Koperasi Pedagang Gelar Aksi Demonstrasi di Pemkot Bekasi

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 21:59 WIB

PWI Kembali Bersatu, Hendry dan Zulmansyah Sepakat Akhiri Konflik

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:08 WIB

PN Jakpus Sidang Maraton 12 Jam Periksa 2 Saksi Kasus Hasto

Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:37 WIB

Konflik Berakhir, Kongres PWI Pusat Disepakati Digelar Maksimal 30 Agustus 2025

Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:02 WIB

Kronologis TNI AL Bongkar Penyelundupan 1,9 Ton Narkoba Kapal Ikan Thailand di Perairan Kepri

Sabtu, 17 Mei 2025 - 12:46 WIB

Fakta Misi TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkoba Rp7 Triliun di Laut Kepri

Berita Terbaru