Jokowi Minta BI Fokus Jaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah

- Jurnalis

Minggu, 22 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Jakarta – Presiden Joko Widodo meminta Bank Indonesia untuk fokus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, menjaga inflasi, dan mempercepat berlakunya ketentuan penggunaan rekening rupiah di dalam negeri agar lebih terkendali di tengah gejolak pasar keuangan akibat pandemi global Covid-19.

Sebelumnya, Kepala Negara juga telah berbicara dengan pihak Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah pusat.

“Saya minta sinergi kebijakan antara otoritas baik pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Keuangan, dengan Bank Indonesia, OJK, dan LPS terus diperkuat. Pastikan ketersediaan likuiditas dalam negeri, kemudian memantau setiap saat terhadap sistem keuangan, dan mitigasi risiko sekomprehensif mungkin,” kata Presiden dalam rapat terbatas melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 20 Maret 2020.

Di bidang perbankan, Presiden telah meminta OJK untuk fokus pada kebijakan stimulus ekonomi yang dapat memberikan kemudahan dan keringanan bagi kelompok-kelompok terdampak pandemi global Covid-19, utamanya kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta sektor informal. Kebijakan stimulus tersebut diperlukan agar aktivitas produksi dapat terus berjalan.

“OJK telah mengeluarkan kebijakan stimulus ekonomi bagi debitur, termasuk debitur UMKM, yang terkena dampak dari Covid-19. Saya kira kebijakan restrukturisasi kredit maupun pembiayaan sangat bagus dan saya minta kebijakan stimulus ini juga dievaluasi secara periodik untuk melihat kebutuhan-kebutuhan yang ada di lapangan,” kata Presiden.

Selain itu, Kepala Negara juga meminta agar penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat lebih diintensifkan dan dieksekusi seluas-luasnya untuk menjaga sekaligus memberdayakan UMKM.

Presiden juga meminta dukungan dari seluruh elemen dunia usaha untuk bergotong royong menghadapi dan menjawab tantangan ekonomi utamanya di tengah pandemi global Covid-19.

“Saya minta dukungan dari seluruh asosiasi usaha, kelompok profesi, serikat pekerja, serikat buruh, serta himpunan nelayan dan petani untuk bersama-sama bergotong royong menghadapi tantangan ekonomi saat ini dan ke depan,” kata Presiden.(sekneg/ham)

Baca juga :  Pemerintah Dukung Kapabilitas IKM Lewat Dana Kemitraan Peningkatan Teknologi Industri

Berita Terkait

Lantik Pejabat di Lingkungan Kemenpar, Menpar Sampaikan 7 Prinsip Jalankan Amanah Baru
Barata Siap Advokasi Keresahan Warga Permata
KPU Gelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Terpilih
KPU Kabupaten Tangerang Menetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025-2030
Polisi Berikan Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja di SMPN 10 Kota Bekasi
Bhabinkamtibmas Polres Metro Bekasi Kota Sigap Antisipasi Banjir Akibat Guyuran Hujan
Menpar: Menjaga Citra Pariwisata Indonesia, Menolak Semua Tindakan Negatif
Diduga Tipu Pengusaha, Kepala SMP YP Karya Dipolisikan

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:35 WIB

Lantik Pejabat di Lingkungan Kemenpar, Menpar Sampaikan 7 Prinsip Jalankan Amanah Baru

Jumat, 10 Januari 2025 - 22:13 WIB

Barata Siap Advokasi Keresahan Warga Permata

Kamis, 9 Januari 2025 - 23:28 WIB

KPU Gelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Terpilih

Kamis, 9 Januari 2025 - 23:20 WIB

KPU Kabupaten Tangerang Menetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025-2030

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:52 WIB

Polisi Berikan Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja di SMPN 10 Kota Bekasi

Berita Terbaru