Mutu Proyek CV Mahatama Karya Dipertanyakan, Aktivis Soroti Dugaan Korupsi Proyek Drainase Jalan Provinsi Banten

- Jurnalis

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indra pemilik CV Mahatma karya belum bisa memberikan klarifikasi atas dugaan korupsi proyek drainase ruang jalan Mauk Teluknaga dadap Tangerang (foto:ifakta/Lx)

Indra pemilik CV Mahatma karya belum bisa memberikan klarifikasi atas dugaan korupsi proyek drainase ruang jalan Mauk Teluknaga dadap Tangerang (foto:ifakta/Lx)

TANGERANG, ifakta.co – Proyek rehabilitasi drainase di ruas Jalan Mauk–Teluknaga–Dadap, Kabupaten Tangerang, dengan nilai anggaran sebesar Rp4.746.524.500,00 yang dikerjakan oleh CV Mahatama Karya, kini menjadi sorotan tajam. Temuan di lapangan menunjukkan sejumlah kejanggalan teknis yang mengarah pada dugaan kuat praktik korupsi.

Investigasi ifakta.co menemukan tumpukan material seperti pasir yang terbengkalai di pinggir jalan, padahal semestinya digunakan sejak awal pengerjaan proyek. Kondisi ini mengindikasikan lemahnya pengawasan teknis dari dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten melalui UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca juga :  Tingkatkan Kolaborasi, Gubernur Banten Andra Soni Kunjungi PT. Pertamina Patra Niaga JBB

Seorang pria bernama Yopi, yang mengaku sebagai orang kepercayaan Indra—pemilik CV Mahatama Karya—saat ditemui ifakta.co di sebuah kolam pemancingan pada Senin (16/6/2025), mengaku tidak memahami detail dokumen proyek.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya tidak tahu soal RAB, itu milik Pak Indra. Saya hanya diminta untuk menemui saja,” ujarnya singkat.

Sementara itu, Indra selaku pemilik perusahaan belum memberikan klarifikasi meski telah diupayakan konfirmasi melalui berbagai cara, termasuk permintaan nomor kontak langsung dari pihak lapangan.

Asep, aktivis dari Front Banten Bersatu, menilai indikasi korupsi sudah sangat jelas dan meminta aparat penegak hukum serta Pemprov Banten segera turun tangan.

Baca juga :  Pelihara Semangat Nasionalisme, Kodam II/Sriwijaya gelar Upacara 17-an

“Proyek sebesar ini, hampir Rp5 miliar, semestinya diawasi dengan ketat. Jangan sampai pengawasan lemah dan praktik penyimpangan merusak amanah dana publik,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas PUPR Provinsi Banten, termasuk UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Tangerang, belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penyimpangan tersebut.

Desakan pun muncul agar Gubernur Banten Andra Soni segera memanggil pihak CV Mahatama Karya untuk dimintai pertanggungjawaban, dan memastikan bahwa pelaksanaan proyek sesuai dengan aturan dan tidak menjadi ladang bancakan anggaran.

Baca juga :  Pemkab Muara Enim Gelar Pembinaan Public Speaking Tahun 2025

Menanggapi maraknya laporan terkait proyek-proyek bermasalah, Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Nata Kusamah menegaskan bahwa seluruh proses pengadaan harus dilaksanakan secara transparan dan profesional.

“Saya tidak mau lagi dengar ada proyek yang dijalankan seperti sedang dijajah pihak luar. Pemerintah harus tegas dan tidak bisa diatur oleh kepentingan luar. Semua tender dan pelaksanaan wajib transparan dan akuntabel,” ujar Dimyati.

Masyarakat berharap proyek drainase ini tidak hanya selesai secara fisik, tetapi juga memberikan manfaat nyata dan bersih dari praktik-praktik koruptif.

(Sb-Alex)
Sumber : jurnalistik ifakta.co

Berita Terkait

Wartawan Disekap di Sekolah, Ketua PJI Minta Gubernur Jatim Copot Kepala SMKN 1 Kota Kediri
Gudang Penampungan BBM Ilegal Masih Bebas Beroperasi di Ogan Ilir, Warga Resah
Memasyarakatkan Olahraga, Satgas Yonif 144/JY Laksanakan Karya Bhakti Pembuatan Lapangan Bola Voli
Pelihara Semangat Nasionalisme, Kodam II/Sriwijaya gelar Upacara 17-an
Satgas Yonif 144/JY Laksanakan Anjangsana dan Pembenahan Gereja
Ciptakan Sekolah yang Nyaman, Satgas Yonif 144/JY Gelar Pembersihan Sekolah Perbatasan
Kunjungan Kerja Danrem 044/Gapo Di Wilayah Kodim 0402/OKI
Korem 044/Gapo Gelar Upacara 17-an Bulan Juni 2025

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:30 WIB

Wartawan Disekap di Sekolah, Ketua PJI Minta Gubernur Jatim Copot Kepala SMKN 1 Kota Kediri

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:52 WIB

Gudang Penampungan BBM Ilegal Masih Bebas Beroperasi di Ogan Ilir, Warga Resah

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:32 WIB

Mutu Proyek CV Mahatama Karya Dipertanyakan, Aktivis Soroti Dugaan Korupsi Proyek Drainase Jalan Provinsi Banten

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:37 WIB

Memasyarakatkan Olahraga, Satgas Yonif 144/JY Laksanakan Karya Bhakti Pembuatan Lapangan Bola Voli

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:26 WIB

Pelihara Semangat Nasionalisme, Kodam II/Sriwijaya gelar Upacara 17-an

Berita Terbaru

Indeks utama seperti FTSE 100 di London tercatat turun lebih dari 1,8 persen (Foto: Istimewa)

Ekonomi & Bisnis

London, Frankfurt, dan Paris Tertekan Akibat Sentimen Global Negatif

Rabu, 18 Jun 2025 - 18:22 WIB