KKN di RPTRA Kembangan, Mahasiswa UBL Ajarkan Penggunan Marketplace dan E-commerce

- Jurnalis

Senin, 2 Desember 2024 - 17:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Kelompok C3 KKN Universitas Budi Luhur didampingi dosen pembimbingnya saat bagikan merchandise usai sosialisasi penggunan Marketplace dan E-commerce. (Foto: Ifakta.co)

Ketua Kelompok C3 KKN Universitas Budi Luhur didampingi dosen pembimbingnya saat bagikan merchandise usai sosialisasi penggunan Marketplace dan E-commerce. (Foto: Ifakta.co)

JAKARTA, ifakta.co – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok C3 Universitas Budi Luhur (UBL) menggelar sosialisasi dan pelatihan tentang ‘penggunaan marketplace di era digital’ di RPTRA Kembangan Utara, Jakarta Barat. Program ini bertujuan menguatkan UMKM setempat serta penanaman pendidikan terhadap anak.

Sosialisasi di RPTRA Kembangan Utara itu dipresentasikan oleh salah satu mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain Kreatif, Jurusan Publik Relations yang juga Ketua Kelompok C3 KKN UBL, Zirda Nabila (26). Dia menjelaskan pentingnya menerapkan konsep ‘marketplace’ platform aplikasi Shopee kepada para anak-anak di wilayah tersebut.

Baca juga :  Investor Terus Tumbuh, PLN UID Jakarta Raya Siapkan Listriknya

“Pesertanya ada 20 pelaku UMKM, dengan mengikuti pelatihan ini mereka dapat menambah pengetahuan dalam penggunaan aplikasi belanja online,” kata Zirda dalam keterangan tertulis yang diterima ifakta.co, Senin (2/12/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sosialisasi bertajuk ‘penggunaan market place di era digital: Emang Penting’ itu menjelaskan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan anak-anak dalam pembuatan caption menarik, dan akun di marketplace maupun media sosial. Lewat pola tersebut, anak-anak diharapkan dapat cara cepat mendapatkan pesanan di platform aplikasi Shopee.

Baca juga :  Begini Faktor Pendorong Produksi Batu Bara Indonesia Lampaui Target

Diketahui, pelatihan ini meliputi pengenalan Marketplace dan Media E-commerce, serta memberikan sosialisasi terkait tips dan trik strategi efektif untuk meningkatkan penjualan.

Selain itu, pihaknya juga mengadakan sesi foto produk UMKM untuk membantu pemasaran produk disekitar tersebut menjadi lebih menarik.

Zirda pun menambahkan, bahwa pihaknya juga memberikan edukasi pelajaran Bahasa Inggris pada anak-anak untuk mahir menggunakan bahasa asing.

Baca juga :  Penerimaan Pajak Kanwil DJP Jakut Tembus 46.06 T. Strategi Capai Target 2024

“Semoga dengan pelatihan ini anak-anak lebih memahami cara membaca dan mahir speech Bahasa Inggris,” pungkasnya.

Sebagai Informasi, pelatihan diikuti 25 peserta pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kembangan Utara. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dosen pembimbing KKN Kelompok C3 UBL, Koen Hendrawan, S.E, M.M, Pengurus PKK Kelurahan Kembangan Utara, Yuli Sumarti, dan pengelola RPTRA Kembangan Utara.

Berita Terkait

Investor Makin Lirik Saham Jepang, Analis BofA: Alternatif Diversifikasi dari Pasar AS
Pasar Sekali Lagi Abaikan Ketidakpastian Geopolitik: Apakah Kali Ini Akan Berbeda?
Harga Emas Turun di Asia, Sentimen Risiko Membaik Usai Pernyataan Gedung Putih
Saham saham Melambung. Ada Cuan Hari Ini Untuk Pemain Jangka Pendek
London, Frankfurt, dan Paris Tertekan Akibat Sentimen Global Negatif
Petani Temanggung Bingung, Tembakau Tak Dibeli Gudang Garam
PT KBN Buka Tender Pembangunan Jaringan Air Limbah Zona E Kawasan Cakung
Gejolak Israel-Iran Guncang Pasar Dunia: IHSG Melemah, Minyak Tembus US$90

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 07:24 WIB

Investor Makin Lirik Saham Jepang, Analis BofA: Alternatif Diversifikasi dari Pasar AS

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:38 WIB

Pasar Sekali Lagi Abaikan Ketidakpastian Geopolitik: Apakah Kali Ini Akan Berbeda?

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:22 WIB

Harga Emas Turun di Asia, Sentimen Risiko Membaik Usai Pernyataan Gedung Putih

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:45 WIB

Saham saham Melambung. Ada Cuan Hari Ini Untuk Pemain Jangka Pendek

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:22 WIB

London, Frankfurt, dan Paris Tertekan Akibat Sentimen Global Negatif

Berita Terbaru