Warga Belida Darat Desak Pertamina Perbaiki Jalan Penghubung Lima Desa Karena Rusak Parah

- Jurnalis

Selasa, 2 Januari 2024 - 10:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi jalan penghubung di lima desa kecamatan Belida Darat,.Muara Enim, Sumsel yang rusak parah (Poto:ifakta.co/edi)

Kondisi jalan penghubung di lima desa kecamatan Belida Darat,.Muara Enim, Sumsel yang rusak parah (Poto:ifakta.co/edi)

SUMSEL, ifakta.co – Masyarakat Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan mengeluhkan akses jalan penghubung lima desa sepanjang 25 kilometer di wilayahnya yang mengalami kerusakan parah.

Kerusakan jalan yang dikelola PT Pertamina (Persero) tersebut telah berlangsung sekitar 10 tahun tanpa pernah ada perbaikan. Jalan itu menghubungkan lima desa  yakni Desa Beliung, Babat, Sialingan, Talang Balai, Lubuk Getam, Tanjung 3. 

“Warga di sini sudah geram dan ingin pihak PT. Pertamina memperbaikinnya demi kelangsungan kehidupan kami,” ujar tokoh masyarakat adat Safiiti Meileni, Selasa (2/1).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Safitri mengatakan, kondisi jalan yang rusak dan berlubang-lubang besar serta permukaanya  yang tidak rata, jelas sangat membahayakan dan  mengancam keselamatan pengguna jalan. 

“Jalan ini ‘kan untuk akses warga menuju ladang maupun kebun, jadi sangat berbahaya jika dilewatinya. Apalagi jika hujan licin, jika kemarau berdebu dan bikin sesak nafas,” ujar pria aktivis ini.

Baca juga :  Polres Nganjuk Sukses Amankan Natal 2023 dan Malam Pergantian Tahun 2024, Kapolres Apresiasi Semua Pihak

Menurut Safitri kerusakan parah ini dikarenakan selama ini jalan tersebut sering dilintasi kendaraan bertonase besar yang berasal dari dua perusahaan besar. Yakni PT Pertamina Aset II dan PT Bumi Sawit Permai (BSP) Sinar Mas Group. 

Pertamina memanfaatkan jalan sebagai akses menuju fasilitas 10 pompa angguk yang tersebar di Kecamatan Belida Darat. 

Selain itu juga jalan tersebut dimanfaatkan PT BSP untuk mengangkut sawit dari kebun menuju pabrik yang berada di Rambang Kuang, Ogan Ilir. 

Mengingat perputaran ekonomi yang dihasilkan dua perusahaan itu, sudah seharusnya kedua perusahaan memikirkan perbaikan jalan. Jangan cuma menarik keuntungan saja dari hasil bumi Belida Darat.

“Keuntungan dua perusahaan ini kan tidak sedikit. Harusnya bisa sebagian disalurkan untuk perbaikan jalan. Meskipun harus bertahap. Tapi, ini tidak ada tindakan sama sekali,” ujarnya.

Dia mengatakan, warga Belida Darat yang seharusnya bisa menuju Kota Prabumulih dalam waktu 15 menit nyatanya harus ditempuh hingga 1-2 jam. 

Baca juga :  Polres Nganjuk Lakukan Rekayasa Arus Lalulintas Seputar Alun-Alun Selama Malam Pergantian Tahun Baru 2024

“Keberadaan dua perusahaan ini seakan tidak ada manfaatnya bagi masyarakat. Mereka bisa mengeruk keuntungan sementara warga masih harus merasakan kesengsaraan dari rusaknya jalan,” tuturnya. 

Kinerja Pemkab Muara Enim juga turut dikritisinya. Menurutnya, Pj Bupati Muara Enim saat ini tidak pernah mengupayakan perbaikan jalan di desa tersebut. 

“Jangan cuma duduk manis saja di kursi jabatan. Perjuangkan dulu kepentingan masyarakat. Desak perusahaan untuk melakukan perbaikan. Itulah fungsi pemerintah,” tegasnya. 

Sementara itu, Ketua DPD LSM Gerakan Rakyat Peduli Keadilan (GRPK) RI Muara Enim, Harmani mengatakan, kehadiran perusahaan ataupun investasi di suatu daerah harusnya memberikan manfaat bagi warga. Selain menyerap tenaga kerja, pembangunan infrastruktur seperti akses jalan juga menjadi harapan bagi warga ketika perusahaan hadir di tengah mereka. 

“Sekelas Pertamina ini kan sudah puluhan tahun beroperasi. Tentu, sudah banyak keuntungan yang diperoleh dari penjualan hasil perut bumi. Sehingga wajar jika warga menuntut perusahaan untuk melakukan perbaikan jalan,” ucapnya. 

Baca juga :  Ribuan Personel Polda Jatim Disiagakan di Malam Pergantian Tahun Baru 2024

Apalagi, sambung Harmani, Pertamina cukup getol membangun akses jalan maupun infrastruktur di daerah lain. Seperti di Kota Prabumulih. Sejumlah akses jalan milik Pertamina di kawasan tersebut sudah banyak yang dicor. Hal ini, kata Harmani memicu kecemburuan sosial. 

“Kenapa yang di Prabumulih dibangun, tapi untuk yang di Muara Enim tidak. Itu juga kan sama-sama aset Pertamina. Sama-sama ikut digunakan warga sebagai akses jalan,” terangnya. 

Untuk itu, Harmani meminta Pj Bupati Muara Enim agar dapat mendesak perusahaan membangun akses jalan tersebut. “Jangan sampai nantinya warga kadung emosi hingga melakukan aksi berupa penutupan jalan dan lainnya,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 4  yang telah dikonfirmasi belum memberikan jawaban.

Berita Terkait

Sang Pengemis Keadilan Syamsul Jahidin Lontarkan Surat Himbauan Terbuka ke RSUD Sekadau, Ini 6 Poin Pentingnya
Kapolres Nganjuk Kembali Perintahkan Razia Aplikasi Judi Online di HP Anggota
Siap Amankan Pengesahan Calon Warga Baru PSHT Pusat Madiun Cabang Nganjuk 2024, Polres Nganjuk Siagakan Personel Gabungan
Gelar Silaturahmi dengan Kades Se- Kabupaten Nganjuk, Kapolres Ajak Pelihara Kamtibmas
Dirlantas Polda Jatim Raih Penghargaan Level Asia sebagai “Best Innovator”
Sipropam Polres Nganjuk Gelar Pemeriksaan Berkala Senjata Api Laras Pendek Organik dan Amunisi
Silaturahmi Bersama Ulama Kamtibmas, Kapolres Nganjuk Sampaikan Pesan Persatuan
Polres Nganjuk Siapkan Tim Patroli Gabungan Skala Besar Untuk Amankan 1 Suro

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 20:12 WIB

Kasdim 0510/Tigaraksa Hadiri Pemusnahan BB Kejari Kabupaten Tangerang

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:52 WIB

Kejari Kabupaten Tangerang, Musnahkan Barang Bukti 86 Perkara Pidana Yang Telah Inkracht

Rabu, 24 Juli 2024 - 13:48 WIB

Dandim 0510/Tigaraksa Pantau Langsung Donor Darah: Jaga Stock Darah Untuk Masyarakat

Selasa, 23 Juli 2024 - 18:18 WIB

Gelar Pelatihan Video Kreatif, Benyamin: Wujudkan SDM Tangsel yang Unggul di Era Digital

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:22 WIB

PT Karya Muda Indochem Group Gelar Santunan Anak Yatim Piatu

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:02 WIB

Pj Bupati Apresiasi Kolaborasi Bapenda dengan IPPAT, Tingkatkan Perolehan PAD

Senin, 22 Juli 2024 - 00:21 WIB

Ulang Tahun Bisma, Cucu Pertama Sekjen Apdesi Kabupaten Tangerang Diisi Acara Tasyakuran

Senin, 22 Juli 2024 - 00:12 WIB

Proyek Siluman SPAL Diduga Dikerjakan Amburadul Tanpa Memikirkan Mutu dan Kualitasnya

Berita Terbaru

Kegiatan santunan anak yatim di SDN 01 Sidoko Gunung Kaler (Poto: ifakta.co/sibti)

Pendidikan

Peduli Sesama, SDN 01 Sidoko Gunung Kaler Santuni Yatim

Jumat, 26 Jul 2024 - 13:13 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca