Vijay Ferdian dan Sepeda Lipat Berlapis Emas 18 Karat Miliknya

- Jurnalis

Kamis, 30 Juli 2020 - 12:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poto: Vijay Ferdian dan sepeda miliknya

ifakta.co, JAKARTA – Hobi sepeda terkadang memang bikin geleng-geleng kepala. Uang seperti tak ada nilai, jika cocok ditebus dan diapikasikan. Untung juragan, usahanya banyak, jadi soal budget ia tak pernah ada kendala. Suka dibayar, dan gilanya lagi tak pernah ditawar.

“Itulah gambaran kawan saya, Vijay Ferdian. Anak muda ini mendandani 360 miliknya ‘bak raja‘,” ujar salah satu penghobi sepada lipat, Eko Guruh seperti dilansir dari akun Facebook miliknya Egu, Kamis (30/7/2020).

Mantan wartawan senior ini menjelaskan soal sepeda milik Vijay Ferdian yang katanya Frame aslinya di make over habis-habisan.

Main frame di plate gold 18 karat, sementara fork, triangle, seat post, hendle post dan bar tipe S di bungkus motif carbon. Bukan sticker, tapi dicelup lantas ditempelin kevlar dan dihaluskan. Kabarnya butuh waktu satu bulan proses dandannya.

“Dapat dibayangkan berapa banyak duit digelontorkan, dia tak pernah menghitung,” ucap pejabat di Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat ini yang akrab di sapa Abah Egu ini.

Egu melanjutkan, konon total mencapai hampir 75 juta lebih. Untuk melapisi bentang frame dengan emas 18 karat dicampur tembaga saja, dia harus menyiapkan uang 40 juta.

Agar imbang chaintring pakai B-SPOKE deluna 60 T dikawinkan dengan arm set litepro yang lagi-lagi juga di celup motif carbon. Sementara untuk rims dipinang viets three spoke dibalut ban schwalbe one.

Karena ban ini dari sananya motifnya dua warna, cokelat hitam, mencarmati seluruh tampilan 360 secara full, serasi banget. Bahasa kerennya eye catching. Saya tak bosan memandangi sepeda keluaran tahun 2019 ini. Elegan dan berkelas.

“Saking kinclongnya, saya berfikir sayang kendaraan tanpa asap itu dikayuh ajrut-ajrutan,” ujarnya.

Menurut dia, sepeda ini lebih pantas dipajang, di lap dan dipelototin, bak proselin atau keramik di almari pajangan.

“Bikin adem hati, apalagi sore hari sambil ngopi plus makan pisang goreng, bisa-bisa stress hilang. Jika pede ikutkan saja kontes, saya yakin pasti masuk 10 besar,” pungkasnya.

(my/egu)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Pawai Alegoris Kirap Pusaka Tak Miliki Historical Basic Terhadap HUT Nganjuk
Jelang Lebaran, Dr. Nurdin Blusukan Pasar Sipon
AKP Ucu Nuryandi SH, Silaturahmi dan Deklarasi Menjaga Kondusifitas Wilayah
Stok Bahan Pokok di Kabupaten Tangerang Dipastikan Aman
Benyamin Lepas Ratusan Peserta Mudik Gratis Pemkot Tangsel
Polres Metro Tangerang Kota Gelar Apel Kesiapan  Ribuan Personel Operasi Ketupat 2024
Vihara Hemadhiro Mettavati Bagikan 255 Paket Sembako di Wilayah KecamaTeluk Naga
Jelang Mudik, Polisi Gelar Bakti Kesehatan di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 12:53 WIB

Babinsa dan Kelompok Tani Cek Kembali Pompanisasi

Sabtu, 20 April 2024 - 12:27 WIB

BOMBER Serentak Menyala : Menangkan H.Mad Romli Dalam Pilbup Tangerang 2024

Jumat, 19 April 2024 - 21:16 WIB

Kota Tangerang Darurat Sampah, Target PSEL Sulit Tercapai , Addendum atau Lelang Ulang

Jumat, 19 April 2024 - 20:24 WIB

Alasan Pembubaran PT NDK adalah Situasi Kepentingan Pihak Lain, Simak Penjelasan Selengkapnya

Jumat, 19 April 2024 - 13:10 WIB

Personil Kodim 0510/Tigaraksa Ikuti Pembinaan UKP

Kamis, 18 April 2024 - 23:23 WIB

Proses Eksekusi Pasar Kutabumi Berjalan Lancar

Kamis, 18 April 2024 - 21:53 WIB

Siap-siap, Pemkot Tangsel Mulai Rapihkan 5 Ruas Jalan dari Kabel Menjuntai

Kamis, 18 April 2024 - 13:16 WIB

Pasca Idul Fitri Danramil 12/Rajeg Adakan Halal Bi Halal

Berita Terbaru

Regional

Babinsa dan Kelompok Tani Cek Kembali Pompanisasi

Sabtu, 20 Apr 2024 - 12:53 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca