JAKARTA, IFAKTA.CO – Ketua DPP NasDem, Effendi Choiri menyebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menolak ajakan Partai NasDem menjadi Bakal Calon Wakil Presiden Anies Baswedan.
Menurut Effendi, Khofifah disebut tidak berani mendampingi Anies di Pilpres 2024 mendatang. Padahal partainya itu sempat melakukan komunikasi perihal pencalonan Khofifah sebagai pendamping Anies di Pilpres 2024.
“Dia nggak mau atau nggak berani,” kata pria yang kerap disapa Gus Choi dilansir CNNIndonesia, Sabtu (22/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gus Choi mengatakan, akibat penolakan itu, NasDem tidak lagi mendorong nama-nama politikus yang dianggap bisa menjadi pendamping kuat untuk Anies. Semuanya diserahkan kepada Anies untuk memilih pendampingnya di Pilpres 2024.
“Ya, terserah pak Anies aja,” ujar dia
Sejumlah nama memang sempat santer disebut-sebut akan menjadi bakal cawapres mendampingi Anies yang telah resmi diusung Koalisi Perubahan. Salah satu nama yang cukup kuat adalah Khofifah.
Bahkan, Ketua DPP NasDem lainnya, Sugeng Suparwoto mengaku sempat menjalin komunikasi secara langsung dengan Khofifah. Khofifah kata Sugeng telah masuk dalam penjaringan sebagai cawapres Anies pada Maret lalu.
“Termasuk penjaringan nama wapres dan sebagainya. Tadi disebut Bu Khofifah,” kata dia beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, Anies sendiri belum menunjuk siapa yang akan jadi pendampingnya di Pilpres. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu selalu irit bicara jika ditanya soal cawapres.
Meski demikian, tiga partai pendukung yang bergabung dalam Koalisi Perubahan yakni NasDem, PKS, dan Demokrat memastikan nama bakal cawapres sudah ada di kantong Anies.