Gelar Dialog Bersama Kowantara, Babeh Haikal Berikan Sejumlah Masukan

- Jurnalis

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Babeh Haikal bersama Kowantara usai berikan masukan ke Pengusaha Warteg se-Jabodetabek. (Foto: Istimewa)

Babeh Haikal bersama Kowantara usai berikan masukan ke Pengusaha Warteg se-Jabodetabek. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, ifakta.co – Sejumlah pengusaha warteg se-Jabodetabek mengikuti dialog yang diselenggarakan di Aula kantor Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (8/12/2024).

Acara yang diinisiasi oleh Komunitas Warung Nusantara (KOWANTARA) dan Koperasi Warung Cipta Niaga Mandiri (KOWARTAMI) ini dihadiri oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Dr. Ir. Ahmad Haikal Hasan, Skom. MMT atau yang biasa disapa Babe Haikal selaku pembicara.

Dialog tersebut dalam rangka jaminan produk halal bagi setiap warteg yang dikonsumsi oleh berbagai lapisan masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait hal itu, Kepala BPJPH juga memberikan berbagai masukan kepada pedagang warteg yang hadir.

Hal itu dilakukan dalam rangka dimana pemerintah saat ini terus mengampanyekan dan mensosialisasikan sertifikasi halal kepada pelaku usaha dan UMK yang bergerak dibidang makanan dan minuman yang menjadi daya tarik dalam usahanya.

Baca juga :  Wamenekraf Apresiasi Markplus Conference Turut Bantu Perkuat Sektor Ekonomi Kreatif.Wamenekraf Apresiasi

Mendukung program pemerintah tersebut, Komunitas Warung Nusantara (KOWANTARA) dan Koperasi Warung Cipta Niaga Mandiri (KOWARTAMI), mensosialisasikan amanat UU No. 3 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal tersebut.

Kedua induk organisasi koperasi warung tersebut mengundang Kepala BPJPH, Haikal Hasan untuk turut memberikan arahan kepada sekitar 100 pemilik warteg se-Jabodetabek.

“Jadi teman- teman, kalau wartegnya sudah bersertifikat halal maka akan punya nilai tambah dan akan berbeda dari rumah makan lainnya, dan tentu apalagi dengan rumah makan yang tidak punya sertifikat halalnya,” ujar Babe Haikal.

“Sekarang saya mau tanya, warteg ada yang jual daging babi tidak,” tanya Babe Haikal.

“Tidak ada,” jawab pemilik warteg dengan suara yang lantang.

“Nah, kalau gak ada jual daging babi, maka saya nyatakan masakan itu halal,” sambung Ustadz yang kocak ini.

Baca juga :  Dipecat PDIP, Prabowo Subianto Pastikan Gerindra Terbuka bagi Jokowi Ingin Bergabung

Lebih lanjut dia menekankan bahwa sertifikat halal akan menjadi daya tarik bagi pelaku usaha makanan minuman dan juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pembeli yang datang ke Warteg.

“Para pembeli di warteg yang sudah ada logo halal dari BPJPH dipasang di warungnya udah engga usah resah dan ragu lagi deh, semua makanan dan minuman yang dijual di warung itu sudah pasti halal. Jadi semakin banyak lagi tuh pembelinya,” ujarnya.

Selain arahan yang disampaikan oleh Kepala BPJPH, para pemilik dan pengusaha warteg diberikan kesempatan berdialog dan menyampaikan masalahnya kepada Kepala BPJPH terkait sertifikasi halal.

Saat memberikan berbagai pertanyaan, para pengusaha warteg selalu tertawa geli dengan jawaban Babe Haikal dengan dialek yang lucu.

Baca juga :  Bahagianya Warga Kolong Tol Angke Pindah ke Rusunnawa: Di Sini Lebih Layak

Namun terlihat para pengusaha warteg itu sangat serius dan bersemangat mengikuti arahan tersebut.

Terkait apakah ada biaya yang harus dikeluarkan dalam pembuatan sertifikasi halal tersebut, dengan tegas Babe Haikal mengatakan tidak ada.

Dia menekankan jika ada oknum yang meminta uang, agar direkam dan dilaporkan langsung ke pihaknya.

“Kalau ada yang minta uang, jebak aja, terus rekam laporin ke saya,” ujarnya.

Acara pengarahan dari Kepala BPJPH tersebut, diakhiri dengan pembacaan doa yang disampaikan oleh Ketua Umum Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara), Ir Mukroni yang juga sebagai Ketua Panitia acara tersebut.

Kemudian acara ditutup dengan melakukan foto bersama Ketua BPJPH dan Ketua Panitia dengan seluruh pengusaha se-Jabodetabek.

Berita Terkait

Dukung Sektor MICE dan Industri Pariwisata Yogyakarta
Penurunan Produksi Beras di Jakarta Utara akibat Tergerus Banjir dan Hama
Wamenekraf Bertemu Wamen Koperasi, Bahas Kolaborasi Antar Kementerian
Camat Pasar Kemis Panen Anggur Varietas Impor di Perumahan Taman Buah Kuta Bumi
Rumah Indent Belum Serah Terima Kunci, Konsumen Villagio Residence Kecewa
Menaikkan Kelas Pedagang, CSR Ancol Lakukan Program Penataan
MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit
PKK Palmerah Budidaya Ikan Nila di Taman Edukasi, Sekali Panen Dapat 16 Kilogram

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 16:44 WIB

Dukung Sektor MICE dan Industri Pariwisata Yogyakarta

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:31 WIB

Penurunan Produksi Beras di Jakarta Utara akibat Tergerus Banjir dan Hama

Senin, 20 Januari 2025 - 20:47 WIB

Wamenekraf Bertemu Wamen Koperasi, Bahas Kolaborasi Antar Kementerian

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:25 WIB

Camat Pasar Kemis Panen Anggur Varietas Impor di Perumahan Taman Buah Kuta Bumi

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:24 WIB

Rumah Indent Belum Serah Terima Kunci, Konsumen Villagio Residence Kecewa

Berita Terbaru

Mahfud mengungkapkan bahwa usulan pembangunan telah disusun berdasarkan isu-isu strategis yang dihadapi masyarakat. Namun, untuk Kecamatan Kronjo, pembangunan infrastruktur, khususnya pemeliharaan jalan antar desa, menjadi fokus utama.(foto:istimewa)

Regional

Musrenbang Kecamatan Kronjo Tampilkan Seni Budaya Debus

Selasa, 4 Feb 2025 - 23:35 WIB