Produk Cungko Bombardir Pasar Otomotif. Volks Wagen Terancam Gulung Tikar.

- Jurnalis

Minggu, 29 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JERMAN, Ifakta.co – Perkembangan industri otomotif negeri panda saban harinya kian menunjukan gairahnya. Pasar industri otomotif asal tiongkok mampu mendongkrak angka yang cukup luar biasa.

Di Eropa pasar mobil china cukup menunjukan pamornya. Tak Salah jika produsen otomotif raksasa asal jerman ketar ketir. Tak hanya persaingan pasar. Produsen mobil asal Jerman ini tengah menghadapi krisis keuangan yang serius dan terancam gulung tikar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini diungkapkan oleh CFO Volkswagen, Arno Antlitz, dalam sebuah pertemuan di kantor pusat perusahaan di Wolfsburg.

Baca juga :  Apresiasi Kinerja Babinsa, Dandim 0507/Bekasi Panen Padi Hasil Inovasi Pupuk Cair Organik PC 37

Laporan dari Carscoops menyebutkan bahwa Antlitz sempat memperingatkan bahwa pasar mobil Eropa telah menyusut sejak pandemi dan tidak akan segera pulih. Hal ini berdampak pada penurunan penjualan Volkswagen yang diperkirakan mencapai 500.000 unit per tahun.

Untuk mengatasi masalah ini, Volkswagen telah mengumumkan rencana penutupan dua pabriknya di Jerman. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah perusahaan bahwa Volkswagen menutup pabrik.

Baca juga :  Semangat Castrol Oli No.1 Dunia Dalam Rangkaian Kegiatan MotoGP Mandalika

Tentu saja, rencana penutupan pabrik ini mendapat protes keras dari karyawan dan serikat pekerja. Namun, Volkswagen menegaskan bahwa langkah ini diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi.

CEO Volkswagen, Oliver Blume, mengatakan bahwa perusahaan harus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan profitabilitas. Hal ini termasuk efisiensi produksi, pengurangan biaya, dan inovasi produk.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan VW secara wholesales atau penjualan dari pabrikan ke diler selama tujuh bulan awal 2024 hanya 52 unit, turun 68,7% dari tahun lalu yang mencapai 166 unit.

Baca juga :  Semangat Castrol Oli No.1 Dunia Dalam Rangkaian Kegiatan MotoGP Mandalika

Pada Juli 2024 hanya 2 unit, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang hanya 4 unit. Sedangkan retail sales atau penjualan dari diler ke konsumen akhir pada periode Januari-Juli 2024 sebanyak 65 unit. Angka ini turun dari periode sama tahun lalu yang mencapai 141 unit. Retail sales VW sendiri di RI pada Juli 2024 hanya 4 unit.

(Jo)

Berita Terkait

Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan Di Jawa Tengah
Hapimart Kini Hadir di Mal Taman Palem Cengkareng
Fokus Tingkatkan Pembangunan Manusia Pesisir, PWI Pusat dan HNSI Jalin Kerjasama
Harga CPO Apakah Bisa Bangkit Atau Kian Terjepit?
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Diperkirakan akan Menunjukkan Keperkasaan
TOYOTA GAZOO Racing Indonesia Menutup Musim Balap Slalom 2024 Bersama All New Agya GR Sport
Pj. Wali Kota Bekasi Luncurkan Ekspor Perdana Produk IKM ke Jepang Dan New Zealand
Pembangunan Jaya Ancol Raih Penghargaan CSA Awards 2024

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 12:48 WIB

Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan Di Jawa Tengah

Jumat, 15 November 2024 - 20:15 WIB

Hapimart Kini Hadir di Mal Taman Palem Cengkareng

Jumat, 15 November 2024 - 18:55 WIB

Fokus Tingkatkan Pembangunan Manusia Pesisir, PWI Pusat dan HNSI Jalin Kerjasama

Selasa, 12 November 2024 - 09:18 WIB

Harga CPO Apakah Bisa Bangkit Atau Kian Terjepit?

Minggu, 10 November 2024 - 18:28 WIB

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Diperkirakan akan Menunjukkan Keperkasaan

Berita Terbaru

Nasional

Sosialisasi Persiapan Pilkada 2024 Di Kelurahan Jatiasih

Kamis, 21 Nov 2024 - 14:20 WIB

Nasional

Pemkab Tangerang Gelar Rakor Persiapan Teknis Pilkada

Kamis, 21 Nov 2024 - 14:10 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca