Kementerian PU Lakukan Langkah Tanggap Darurat Banjir Parah di BEKASI

- Jurnalis

Selasa, 4 Maret 2025 - 22:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian PU terus berkoordinasi dengan BPBD Kota Bekasi serta survey ke lokasi terdampak bencana untuk membantu langkah-langkah tanggap darurat guna mengurangi dampak bencana dan memastikan keselamatan masyarakat terdampak.

Kementerian PU terus berkoordinasi dengan BPBD Kota Bekasi serta survey ke lokasi terdampak bencana untuk membantu langkah-langkah tanggap darurat guna mengurangi dampak bencana dan memastikan keselamatan masyarakat terdampak.

JAKARTA, Ifakta.co – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya memobilisasi 2 perahu karet beserta mesin untuk membantu dalam kegiatan tanggap darurat mengevakuasi masyarakat terdampak bencana banjir di kawasan Bekasi Kota Provinsi Jawa Barat pada, Selasa (4/3/2025).

Berdasarkan data Satgas Tanggap Darurat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, terdapat 7 wilayah kecamatan yang terdampak bencana banjir, yakni Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Kecamatan Rawalumbu.

Banjir yang terjdi di Kota Bekasi akibat curah hujan ekstrem dengan intensitas tinggi terjadi sejak hari Senin 3 Maret 2025 yang menyebabkan sungai-sungai di Kota Bekasi meluap dan menggenangi permukiman warga serta beberapa fasilitas umum. Kondisi lapangan per tanggal 4 Maret 2025 yaitu air banjir belum surut dan di beberapa lokasi terdampak mengalami listrik padam.

Pihak berwenang setempat masih dalam tahap evakuasi warga dan pendataan korban serta kerusakan fasilitas umum yang terdampak akibat bencana banjir tersebut.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan komitmen Kementerian PU dalam penanganan bencana di seluruh kawasan Bekasi. “Kami terus memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan masyarakat terdampak. Kementerian PU akan memberikan dukungan penuh dalam menangani dampak banjir di Bekasi,” kata Menteri Dody.

Baca juga :  Buruknya Pelayanan Publik Dinas PUPR Muara Enim Jadi Sorotan.

Kementerian PU terus berkoordinasi dengan BPBD Kota Bekasi serta survey ke lokasi terdampak bencana untuk membantu langkah-langkah tanggap darurat guna mengurangi dampak bencana dan memastikan keselamatan masyarakat terdampak. Selain memobilisasi perahu karet, Tim BPPW Jawa Barat juga telah mendirikan tenda darurat di lokasi pengungsian daerah dikawasan elit Kemang Pratama.

Dukungan sarana dan prasarana air bersih untuk keperluan sehari-hari bagi para pengungsi juga telah didistribusikan di posko-posko logistik milik BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), salah satunya di Perumahan Pondok Gede Permai. Di lokasi tersebut sudah terpenuhi sanitasi, namun masih membutuhkan kebutuhan air bersih. Saat ini Tim Tanggap Darurat Cipta Karya telah memobilisasi 1 unit Mobil Tangki Air dan 2 unit Hidran Umum untuk di lokasi pengungsian.

Baca juga :  Wujud Nyata Dukung Program Pemerintah, Jenderal Sigit Jalankan Program 100.000 Rumah Bagi Personel Polri

Dukungan juga diberikan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PU dengan menurunkan alat berat berupa 6 unit dump truck beserta 4 pompa air berkapasitas 250 liter/detik serta sandbad sebanyak 250 di wilayah komplek Kemang Pratama dan 500 sandbag di daerah Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi.

Kementerian PU bersama dengan instansi terkait terus memantau kondisi di lapangan dan memastikan proses penanganan berjalan dengan baik. Identifikasi lanjutan akan dilakukan untuk memetakan kebutuhan penanganan jangka menengah, terutama di wilayah aliran Sungai Bekasi.

(FA)

Berita Terkait

Polri Selamatkan 11.407.315 Jiwa Dari Bahaya Narkoba Dengan Penindakan 6.681 Kasus
Usung Lima Program Unggulan, Maesyal-Intan Resmi Pimpin Kabupaten Tangerang
Polresta Tangerang Gelar Apel Pengamanan Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Tangerang
Wujud Nyata Dukung Program Pemerintah, Jenderal Sigit Jalankan Program 100.000 Rumah Bagi Personel Polri
Proyek Jembatan Penghubung Antara Desa Tebat Agung dan Desa Gerinam Diduga Mangkrak Rugikan Masyarakat.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid Pimpin Apel Perdana
Buruknya Pelayanan Publik Dinas PUPR Muara Enim Jadi Sorotan.
PT TeL Kembali  Raih Peringkat Hijau Program Penilaian Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Perusahaan 2024 dari KemenLH

Berita Terkait

Rabu, 5 Maret 2025 - 23:33 WIB

Polri Selamatkan 11.407.315 Jiwa Dari Bahaya Narkoba Dengan Penindakan 6.681 Kasus

Rabu, 5 Maret 2025 - 23:05 WIB

Usung Lima Program Unggulan, Maesyal-Intan Resmi Pimpin Kabupaten Tangerang

Rabu, 5 Maret 2025 - 11:01 WIB

Polresta Tangerang Gelar Apel Pengamanan Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Tangerang

Selasa, 4 Maret 2025 - 22:55 WIB

Kementerian PU Lakukan Langkah Tanggap Darurat Banjir Parah di BEKASI

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:25 WIB

Wujud Nyata Dukung Program Pemerintah, Jenderal Sigit Jalankan Program 100.000 Rumah Bagi Personel Polri

Berita Terbaru