Aktivis Pesdam, Risky Syaifulloh: Kapolri Harus Komit Berantas Mafia di Tubuh Polri

- Jurnalis

Kamis, 26 September 2024 - 12:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis Risky Syaifulloh.(Foto:dok istimewa)

Aktivis Risky Syaifulloh.(Foto:dok istimewa)

JAKARTA, ifakta.co – Aktifis Peningkatan Sumber Daya Manusia (PESDAM) Republik Indonesia (RI) Risky Syaifulloh meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi (Pol) Listyo Sigit Prabowo untuk berkomitmen, konsisten, dan konsekuen dengan Presisi. 

Utamanya, dalam memberantas praktik mafia di tubuh Polri saat ini. Sebagai informasi, Presisi merupakan akronim dari prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.  

Pernyataan tersebut ia sampaikan menanggapi banyaknya oknum kepolisian yang menolak laporan warga terkait adanya pencurian BBM, pertambangan Ilegal, peredaran obat terlarang dan perjudian.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semua rangkaian kasus besar yang melibatkan para oknum level rendah hingga petinggi Polri menunjukan adanya mafia di tubuh Polri saat ini. Seharusnya tidak ada tempat bagi mafia dalam bentuk dan sifat apa pun,” ujar Risky, Kamis (26/9).

Menurut Risky ada dugaan permainan petinggi Polri yang sudah menerima suap dari beberapa mafia sehingga laporan warga tidak di gubris.

“Ini sudah mempertontonkan bahwa Polri sudah menjadi pembackup para mafia,”.imbuhnya.

Risky berharap semua peristiwa yang telah mencoreng institusi Polri dapat di jadikan alasan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk segera melakukan perbaikan secara utuh dan menyeluruh.

“Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, Polri perlu melakukan perbaikan institusi secara utuh menyeluruh, mereformasi,” imbuh Aktifis PESDAM yang juga Pengawas Eksternal Polri. 

Tak lupa, Risky memberikan apresiasi terhadap upaya yang sudah dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam menindak para perwira tinggi di tubuh Polri.

Pada kesempatan tersebut, Risky mengatakan bahwa Polri harus menjadi garda terdepan serta benteng pelindung bagi masyarakat dan generasi muda dari kejahatan narkoba dan judi. 

“Bukan mereka (anggota Polri) justru menjadi pelaku kejahatan tersebut,” ucapnya.

“Beberapa waktu lalu ada oknum jenderal, berpangkat Irjen bersama tiga anak buahnya yang juga polisi aktif ditangkap karena memperdagangkan barang bukti sitaan berupa sabu,” jelas Risky. 

Sebelumnya, kata dia, juga terjadi peristiwa perampokan sepeda motor warga oleh tiga oknum bintara Polri di Sumut. 

“Kejadian ini yang baru terungkap kepermukaan dan saya meyakini lebih banyak yang belum diungkap. Ada apa ini, menunggu lagi viral dulu? miris dan memalukan,” kata Risky.

(Jo/my)

Berita Terkait

Dukungan Suami dengan Pijat Oksitosin Bantu Kelancaran ASI, Studi Ungkap Manfaat Besar
HPN 2025 Kalimantan Selatan Sukses Digelar, Semoga di HPN 2026 Mendatang Presiden Prabowo Subianto Berkenan Hadir?
Ketua IP3I Choirul Umam Apresiasi PT Nindya Karya dalam Jalankan Fungsi Sosial
Konsep Negara Menurut Ibnu Khaldun dan George H.Smith
Utak-atik Etik
Wijayanto Samirin, Analisis Pasca Pemilu: Momen Penentu Bagi Indonesia
Peran Pendidikan Politik Harus Mulai Diseriusi
AWK Berkelit Kasus Penutup Kepala itu Topi

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 19:43 WIB

Dukungan Suami dengan Pijat Oksitosin Bantu Kelancaran ASI, Studi Ungkap Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:12 WIB

HPN 2025 Kalimantan Selatan Sukses Digelar, Semoga di HPN 2026 Mendatang Presiden Prabowo Subianto Berkenan Hadir?

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:21 WIB

Ketua IP3I Choirul Umam Apresiasi PT Nindya Karya dalam Jalankan Fungsi Sosial

Minggu, 5 Januari 2025 - 08:44 WIB

Konsep Negara Menurut Ibnu Khaldun dan George H.Smith

Kamis, 26 September 2024 - 12:57 WIB

Aktivis Pesdam, Risky Syaifulloh: Kapolri Harus Komit Berantas Mafia di Tubuh Polri

Berita Terbaru