PWI Jalin Konsolidasi Soal Publikasi dengan Humas Kementerian PUPR

ifakta.co, JOGYAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Biro Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengadakan konsolidasi regional kehumasan dalam mendukung penyebarluasan informasi pembangunan infrastruktur PUPR tahun 2020 di Yogyakarta, Senin (26/10/2020).

Dalam kurun waktu 1 tahun yakni 2019-2020, Kementerian PUPR telah menyelesaikan sejumlah pembangunan infrastruktur diantaranya jalan tol sepanjang 526,4 km yang telah diresmikan, jalan perbatasan di NTT, Kalimantan dan Papua dengan total panjang 3.181,2 km, 3 jembatan panjang dan 1 underpass dengan total 4,9 km, empat bendungan selesai pada 2020 yang akan menambah tampungan air sebesar 214,67m3, 20 unit Rumah Susun yang telah diresmikan, dan 9 unit Rumah Khusus yang telah selesai.

“Semua capaian kerja tersebut tentunya harus dapat dikomunikasikan dengan baik sehingga publik dapat mengetahuinya dengan harapan memperoleh trust atau kepercayaan masyarakat,” kata Endra Atmawidjaja Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Kementerian PUPR Dwi Purwantoro.

Hal ini kata dia penting agar pemerintah dapat menjalankan programnya dengan baik dan melakukan inovasi pelayanan publik dengan kualitas yang terus meningkat.

Terlebih Kementerian PUPR merupakan salah satu Kementerian dengan APBN terbesar, sehingga harus terus meningkatkan pelayanan informasi dan kehumasan sebagai bentuk transparansi dan akuntanbilitas.

Dalam proses pembangunan, dikatakan Endra, komunikasi menjadi faktor penting yang sangat menentukan keberhasilan suatu pembangunan infrastruktur. Namun dalam realita di lapangan, sering terjadi krisis komunikasi yang akan dihadapi oleh insan

humas, terlebih di tengah arus informasi dan perkembangan teknologi yang dapat
menyebabkan disinformasi serta hoaks.

“Presiden Joko Widodo baru-baru ini mengingatkan kepada seluruh jajaran kabinetnya untuk membenahi komunikasi publik di setiap Kementerian/Lembaga agar tidak memunculkan polemik di setiap kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah, seperti halnya yang terjadi pada saat pengesahan UU Cipta Kerja,” ujarnya.

Dirinya berharap dengan penyelenggaraan acara tersebut dapat meningkatkan kemampuan para pelaksana tugas komunikasi publik di lingkungan Kementerian PUPR untuk mengolah data dan informasi publik serta meningkatkan pemahaman terhadap Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan

UndangUndang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Melalui konsolidasi ini kita juga berharap dapat membangun jejaring kerja atau networking yang kuat dalam meningkatkan penyebar luasan dan pelayanan informasi kepada masyarakat serta mengatasi krisis komunikasi bersama agar reputasi Kementerian PUPR semakin baik dan dukungan masyarakat semakin besar,” tuturnya.

Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari saat menyampaikan materi mengatakan, menjalin hubungan baik dengan media merupakan salah satu cara yang paling efektif menyampaikan pesan dengan jangkauan yang jauh.

“Dengan komunikasi yang lancar, narasumber dapat menjalin hubungan yang baik, sehat dan profesional dengan wartawan untuk memberikan efek lancarnya informasi,” tuturnya.

Selain Ketum PWI Pusat Atal S Depari,Sekjen PWI Pusat Mirza Zuhaldi,Ketua Bidang Pendidikan Nurjaman Mochtar dan Merdi Sofiansyah menjadi pemateri dalam acara yang di Moderatori Dar Edi Yoga yang juga Wakil Bendahara Umum PWI Pusat ini.

Kegiatan konsolidasi yang diikuti secara tatap muka oleh 50 peserta yang mengikuti langsung dengan mengikuti protokol kesehatan ini.

Siikuti juga oleh 180 peserta secara daring dari perwakilan balai daerah kementerian PUPR di seluruh Indonesia yang terdiri dari pejabat fungsional pranata Humas, pengelola materi informasi, penelaah publikasi, dan perwakilan PWI Daerah Istimewa Yogyakarta yang di jadwalkan pada hari kedua pelaksanaan Konsolidasi.

▪ed.my

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

12 Komentar

  1. This browser does not support the video element. Win and Become the Governor of Poker Monte-Carlo Société des Bains de Mer The Monte Carlo 14 Gram Clay Poker Chips is guaranteed to make your game room at home feel like a real casino! These chips feature a one-of-a-kind edge design and a classy inlay that contains the denomination, the Monte Carlo Poker Club logo, and a cool laser graphic strip! Weighing 14 grams apiece and made with high-quality clay, these chips are a lot like what known casinos use and would make a fantastic addition to your collection! Global Poker Awards Sorry, this product is unavailable. Please choose a different combination. Please note there are a couple different versions of Monte Carlo chips. We sell the higher quality version. The other chips have rough edges and do not shuffle that well. Our chips have smooth edges and shuffle great!
    http://shinternal.dgweb.kr/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=147568
    I certify that I am over 18 years of age and I have read and agreed to the: Each one of these video poker casinos uses industry-leading software providers such as Microgaming and Net Entertainment, so you can be assured you will experience only the best, most thoroughly tested AUD Deuces & Joker games. Check out the links below to try out all the virtual poker options on offer and sign up for real cash bonuses. Typically, it doesn’t matter if a hand is made with or without wildcards. So on a Jokers Wild machine, you’ll be paid the same for a four of a kind made like this: The main forms of Poker are Draw Poker and Stud Poker. In Draw Poker, all the cards are dealt face down to the players. In Stud Poker, some of the cards are dealt face up as the betting progresses, so that all of the other players get to see a part of each player’s hands.