Jelang Piala Dunia U-20, Menpora Tunggu Inpres untuk Benahi Stadion

- Jurnalis

Rabu, 15 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menpora Zainudin Amali (Poto:istimewa)

ifakta.co, Bekasi  – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, prasarana dan sarana penunjang seperti stadion menjadi tanggung jawab pemerintah, saat ini sedang dievaluasi stadion-stadion yang sudah diajukan PSSI kepada FIFA.

“Saat ini tim sedang keliling mengevaluasi apa yang kurang, mana yang jadi venue pertandingan mana yang menjadi tempat latihan, satu-dua hari ini mereka akan memberikan laporannya,” ujarnya saat mengunjungi Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin 13 Januari 2020 sore.

Menpora juga sedang menunggu Instruksi Presiden (Inpres) untuk membenahi beberapa stadion yang masuk dalam kategori penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

“Pemerintah bertanggung jawab untuk itu (stadion-stadion), saya kerjasama dengan Kementerian PU PR menyangkut berbagai hal yang terkait dengan persiapan sarana prasarana, venue itu menjadi tanggungjawab pemerintah, maka kita menunggu Inpres karena nanti menggunakan dana APBN,” kata Amali.

Menurut Menpora saat ini nama-nama kepanitian untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 memang belum dibuat karena masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres).

“Iya memang belum nama-nama kepanitiannya karena masih menunggu Keppres, sama seperti Asian Games kemarin, saya sedang koordinasikan dengan PSSI, kementerian/lembaga terkait dan stakeholders olahraga lainnya, yang jelas koordinatornya adalah Menpora,” jelasnya.

Sebelum ke Piala Dunia U-20, timnas U-19 saat ini sedang menjalani seleksi di bawah asuhan pelatih baru Shin Tae-yong, dalam waktu dekat timnas juga akan menjalani beberapa pertandingan di Piala AFF dan Piala Asia. “Kita tidak bebankan atau memaksakan target yang tidak realistis, program pelatih baru ini kan baru mulai hari ini pasti ada yang berubah dari sebelumnya, kita beri kesempatan,” tutupnya. (ham)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Polres Nganjuk Ungkap Kasus Pencabulan Anak di Ngronggot
Dituding Terlibat Pemagaran Laut, Begini Respon Kades Kohod
Sindir Pagar Laut, Aktivis Lingkungan: Mitigasi Bencana itu Tanam Mangrove bukan Tanam Pagar
Barata Siap Advokasi Keresahan Warga Permata
KPU Gelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Terpilih
KPU Kabupaten Tangerang Menetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025-2030
Polisi Berikan Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja di SMPN 10 Kota Bekasi
Bhabinkamtibmas Polres Metro Bekasi Kota Sigap Antisipasi Banjir Akibat Guyuran Hujan

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:24 WIB

Polres Nganjuk Ungkap Kasus Pencabulan Anak di Ngronggot

Rabu, 15 Januari 2025 - 20:28 WIB

Dituding Terlibat Pemagaran Laut, Begini Respon Kades Kohod

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:39 WIB

Sindir Pagar Laut, Aktivis Lingkungan: Mitigasi Bencana itu Tanam Mangrove bukan Tanam Pagar

Jumat, 10 Januari 2025 - 22:13 WIB

Barata Siap Advokasi Keresahan Warga Permata

Kamis, 9 Januari 2025 - 23:28 WIB

KPU Gelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Terpilih

Berita Terbaru