Jelang Piala Dunia U-20, Menpora Tunggu Inpres untuk Benahi Stadion

- Jurnalis

Rabu, 15 Januari 2020 - 11:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menpora Zainudin Amali (Poto:istimewa)

ifakta.co, Bekasi  – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, prasarana dan sarana penunjang seperti stadion menjadi tanggung jawab pemerintah, saat ini sedang dievaluasi stadion-stadion yang sudah diajukan PSSI kepada FIFA.

“Saat ini tim sedang keliling mengevaluasi apa yang kurang, mana yang jadi venue pertandingan mana yang menjadi tempat latihan, satu-dua hari ini mereka akan memberikan laporannya,” ujarnya saat mengunjungi Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin 13 Januari 2020 sore.

Menpora juga sedang menunggu Instruksi Presiden (Inpres) untuk membenahi beberapa stadion yang masuk dalam kategori penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

“Pemerintah bertanggung jawab untuk itu (stadion-stadion), saya kerjasama dengan Kementerian PU PR menyangkut berbagai hal yang terkait dengan persiapan sarana prasarana, venue itu menjadi tanggungjawab pemerintah, maka kita menunggu Inpres karena nanti menggunakan dana APBN,” kata Amali.

Menurut Menpora saat ini nama-nama kepanitian untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 memang belum dibuat karena masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres).

“Iya memang belum nama-nama kepanitiannya karena masih menunggu Keppres, sama seperti Asian Games kemarin, saya sedang koordinasikan dengan PSSI, kementerian/lembaga terkait dan stakeholders olahraga lainnya, yang jelas koordinatornya adalah Menpora,” jelasnya.

Sebelum ke Piala Dunia U-20, timnas U-19 saat ini sedang menjalani seleksi di bawah asuhan pelatih baru Shin Tae-yong, dalam waktu dekat timnas juga akan menjalani beberapa pertandingan di Piala AFF dan Piala Asia. “Kita tidak bebankan atau memaksakan target yang tidak realistis, program pelatih baru ini kan baru mulai hari ini pasti ada yang berubah dari sebelumnya, kita beri kesempatan,” tutupnya. (ham)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

PLN Gelar Lomba Mewarnai Anak TK dan SD untuk Kembangkan Minat Anak di Hari Anak Nasional
Ditreskoba Berhasil Ungkap Narkotika Jenis Sabu Seberat 6 KG Didalam Boneka
Tongkat Estafet Pucuk Pimpinan Polres Nganjuk Kini Resmi Dipegang AKBP Siswantoro
Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 dan HUT IAD 2024, Kejari Nganjuk Gelar Baksos dan Donor Darah
Polres Jember Beri Pembekalan Psikologi Massa Bagi Anggota untuk Pengamanan Pilkada
Polres Nganjuk Gelar Latihan Dalmas Gabungan Personel Polres dan Polsek, Disiapkan Untuk Pilkada Serentak 2024
Gelar Rakorwas Bareng Kompolnas, Kapolri Ingin Polri Jadi Organisasi Modern
Lurah Tegal Alur : Adalah Hal Tidak Mungkin Dirinya Katakan Proyek Selesai 20 Hari, SPK Saja 3 Bulan

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 20:12 WIB

Kasdim 0510/Tigaraksa Hadiri Pemusnahan BB Kejari Kabupaten Tangerang

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:52 WIB

Kejari Kabupaten Tangerang, Musnahkan Barang Bukti 86 Perkara Pidana Yang Telah Inkracht

Rabu, 24 Juli 2024 - 13:48 WIB

Dandim 0510/Tigaraksa Pantau Langsung Donor Darah: Jaga Stock Darah Untuk Masyarakat

Selasa, 23 Juli 2024 - 18:18 WIB

Gelar Pelatihan Video Kreatif, Benyamin: Wujudkan SDM Tangsel yang Unggul di Era Digital

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:22 WIB

PT Karya Muda Indochem Group Gelar Santunan Anak Yatim Piatu

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:02 WIB

Pj Bupati Apresiasi Kolaborasi Bapenda dengan IPPAT, Tingkatkan Perolehan PAD

Senin, 22 Juli 2024 - 00:21 WIB

Ulang Tahun Bisma, Cucu Pertama Sekjen Apdesi Kabupaten Tangerang Diisi Acara Tasyakuran

Senin, 22 Juli 2024 - 00:12 WIB

Proyek Siluman SPAL Diduga Dikerjakan Amburadul Tanpa Memikirkan Mutu dan Kualitasnya

Berita Terbaru

Kegiatan santunan anak yatim di SDN 01 Sidoko Gunung Kaler (Poto: ifakta.co/sibti)

Pendidikan

Peduli Sesama, SDN 01 Sidoko Gunung Kaler Santuni Yatim

Jumat, 26 Jul 2024 - 13:13 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca