Jokowi Bahas Percepatan Destinasi Wisata Borobudur di Magelang

- Jurnalis

Sabtu, 31 Agustus 2019 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAGELANG – Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas dengan para Menteri Kabinet Kerja di Patio Main Joglo, Plataran Borobudur Resort and Spa, Kabupaten Magelang, Jumat, 30 Agustus 2019. Rapat terbatas tersebut secara khusus membahas percepatan pengembangan destinasi wisata Borobudur.

“Pengembangan empat destinasi wisata yang sudah beberapa kali saya sampaikan: Danau Toba, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT, dan Borobudur harus terus dipercepat. Ini juga berkaitan dengan nanti 2020 selesainya Bandara Internasional Yogyakarta yang kita harapkan nanti pada bulan Maret 2020 telah bisa digunakan secara penuh” jelas Presiden dalam pengantarnya.

Selain pembangunan bandara internasional, Presiden Jokowi mengatakan pembangunan akses jalan dari Kulon Progo ke Borobudur juga akan dilakukan. Hal tersebut untuk memperpendek waktu tempuh dari bandara menuju Borobudur. 

“Ini banyak alternatif dan kemarin juga dari Pak Gubernur Jawa Tengah, ada usulan juga dari Pak Bupati Purworejo. Saya kira masukan-masukan yang ada sangat-sangat baik dan nantinya akan segera kita putuskan setelah studi lapangannya selesai,” kata Presiden Jokowi.

Setelah konektivitas diselesaikan, Presiden Jokowi juga ingin agar tata ruang, tata kelola, dan manajemen segera dibenahi. Ia meminta agar rencana induk dan rencana detail pengembangan kawasan wisata borobudur segera diselesaikan dan segera ditetapkan. 

“Begitu juga pengaturan tata ruang dan penentuan zona-zona pembangunan pariwisata harus segera disepakati. Kita atur bersama dan kita kendalikan,” lanjut Presiden, seperti dilansir dari siaran pers Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Erlin Suastini.

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga menyoroti perkembangan di lapangan yang menurutnya masih belum cepat. Termasuk juga mengenai kelembagaan tata kelola di kawasan wisata Borobudur. 

“Ini saya lihat juga masih belum cepat. Dan beberapa pengembangan-pengembangan fisik seperti tadi pagi yang sudah kita lihat saya kira masih sangat banyak hal yang perlu dikerjakan di kawasan sekitar Candi Borobudur,” jelas Presiden.

Untuk itu, Presiden Jokowi akan terus memantau semua perkembangan di lapangan. Dirinya juga akan meminta laporan secara berkala setiap 3 bulan. 

Borobudur merupakan satu dari empat destinasi wisata prioritas pemerintah, selain Danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika. Pengembangan kawasan Mandalika sendiri telah dipegang oleh ITDC dan ITDC bertanggung jawab mulai dari perencanaan infrastruktur pendukung, penataan kawasan, kebersihan toilet, penyediaan ruang-ruang untuk UMKM termasuk limbahnya.

“Kemarin kita lihat juga Labuan Bajo saya juga optimis nanti akhir tahun 2020 juga akan selesai,” katan Kepala Negara.

Secara khusus, Presiden Jokowi meminta seluruh kementerian yang terkait agar memberikan dukungan penuh. Baik itu dalam hal yang berkaitan dengan tanah, maupun yang berkaitan dengan penghijauan kembali di kawasan wisata, terutama di Danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika.

“Ini sangat penting sekali. Dan kita harapkan betul-betul di akhir 2020 produk ini betul-betul siap untuk dipromosikan secara besar-besaran dan juga kita harapkan infrastruktur pendukung baik airport dan jalan menuju ke tempat-tempat yang kita telah dan dan akan kembangkan ini betul-betul bisa memberikan dukungan yang baik,” lanjut Presiden Joko Widodo.

Pengembangan destinasi wisata ini terus dipercepat karena menurut Presiden Jokowi, sektor pariwisata bisa menjadi motor peningkatan devisa di tengah gejolak ekonomi global. Sektor pariwisata juga menciptakan efek berganda, serta mendorong laju pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun daerah.

Tinjau Langsung Borobudur

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau langsung kawasan Candi Borobudur. Presiden Jokowi ingin mengecek semua kebutuhan yang diperlukan agar bisa mendukung kawasan Borobudur menjadi lebih baik lagi.

“Kita mau cek langsung kebutuhan-kebutuhan yang ada di lapangan sehingga betul-betul nanti mendukung apabila ada tambahan turis yang masuk, Borobodur siap untuk bisa melayani lebih baik para wisatawan,” tandas Presiden.

Sebagai sebuah situs bersejarah, Presiden Jokowi memastikan kawasan Borobudur akan ditangani dengan baik. Termasuk di antaranya, misalnya dengan pengaturan pengunjung.

“Ya tadi juga sudah bicara. Karena sekarang ini dianggap belum, nanti kalau sudah pada kondisi yang betul-betul padat sekali baru akan ada pengaturan. Berapa yang boleh naik. Dibatasi, pasti akan ada pembatasan itu. Tadi sudah dibicarakan karena di sebelah sana kan tadi juga sudah ada penurunan sedikit,” pungkas Presiden.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat meninjau Borobudur antara lain, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Sumber: Humas Kemensetneg
■Editor. : Amy

Baca juga :  Anugerah Jurnalistik MH Thamrin Digelar 24 Agustus 2023 di Balai Kota

Berita Terkait

Majalah Eksekutif Komunitas Todays Berbagi 100 Nasi Kotak untuk Berbuka Puasa di Taman Palem Lestari
Kedekatan Brigjen Riyanto dengan Petani Karang Mukti Cermin Komitmen TNI Dukung Petani Produktif dan Sejahtera
Jasa Raharja dan Polri Usulkan 2 Maret Jadi Hari Keselamatan Jalan Nasional
Terus Genjot Kemampuan Kehumasan, Humas Polri Gelar Sertifikasi Tingkat Pama
Ini Alasan Jokowi Beri Pangkat Jenderal Kehormatan pada Prabowo Subianto
Prabowo Subianto Resmi Dapat Pangkat Jenderal Kehormatan dari Jokowi
JMSI Bantu Pendidikan Jarak Jauh SiberMu
Dinas Perumahan DKI Jakarta Diduga Dukung Oknum Warga Rusun City Garden untuk Langgar Peraturan

Berita Terkait

Minggu, 17 Maret 2024 - 14:57 WIB

Bekasi Rawan Peredaran Pil Koplo, Kemenkes Diduga ‘Tidur Siang’

Rabu, 6 Maret 2024 - 20:48 WIB

Kasus Sertifikasi Guru Senilai 31 Milyar di Maluku Tengah Dijegal Surat Pejabat

Rabu, 6 Maret 2024 - 18:57 WIB

Pria di Prabumulih Nekat Siram Air Keras ke Istri Lantaran Digugat Cerai

Minggu, 3 Maret 2024 - 20:03 WIB

Polda Jatim Tetapkan Gus Samsudin Sebagai Tersangka Dugaan Penistaan Agama

Rabu, 28 Februari 2024 - 20:23 WIB

Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Sabet 2 Penghargaan dari KPPN Jakarta V

Selasa, 27 Februari 2024 - 20:59 WIB

Resahkan Pengusaha, Oknum Pengurus Yayasan Forkam Dilapor ke Polisi

Senin, 26 Februari 2024 - 18:12 WIB

PBH DPC PERADI SAI Kediri Raya Geruduk Polres Nganjuk Terkait Pemanggilan Salah Satu Anggotanya

Rabu, 21 Februari 2024 - 21:12 WIB

Polri Bekerjasama dengan Imigrasi Tangkap DPO Interpol WN Jepang di Batam

Berita Terbaru

Kepsek SDN Petir 4 Cipondoh, Hj. Asih Rahayu, S.Pd saat ditemui wartawan di ruang kerjanya. (Foto: Istimewa)

Pendidikan

Tingkatkan Iman, SDN Petir 4 Cipondoh akan Gelar Pesantren Kilat

Senin, 18 Mar 2024 - 13:32 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca