LEBAK, ifakta.co – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa masyarakat adat Baduy berhak memperoleh layanan publik terbaik. Hal itu disampaikan saat kunjungan ke Kampung Cikeusik, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Kamis (26/9/2025).
Dalam kunjungan bersama Kapolda Banten Irjen Hengki dan Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim tersebut, rombongan menindaklanjuti berbagai aspirasi masyarakat adat Baduy sekaligus bersilaturahmi dan berdiskusi dengan para pemangku adat. Rangkaian kegiatan juga diisi dengan bakti sosial dan bakti kesehatan.
“Alhamdulillah, hari ini bersama Kapolda, Ketua DPRD, tokoh masyarakat, serta adik-adik mahasiswa, kami melakukan kunjungan silaturahmi ke Baduy Dalam dan Baduy Luar,” ujar Andra Soni.
Iklan
Ia menjelaskan, banyak aspirasi disampaikan kepada Pemprov Banten, mulai dari layanan administrasi kependudukan, akses BPJS, hingga program eliminasi TBC di wilayah Baduy maupun Provinsi Banten secara umum.
“Kami mendengar langsung masukan dari pemuka adat di Kampung Cikeusik Baduy Dalam. Saya, Kapolda, dan Ketua DPRD berkomitmen menindaklanjuti agar pelayanan publik terbaik dapat dirasakan masyarakat, khususnya masyarakat adat Baduy,” tegasnya.
Kapolda Banten Irjen Hengki menambahkan, kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat Baduy sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban.
“Sebagai Kapolda, saya memastikan masyarakat Baduy Dalam maupun Baduy Luar dapat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas sosial,” ungkapnya.
Dalam kegiatan bakti sosial, diserahkan 250 paket sembako kepada masyarakat adat Baduy. Sementara bakti kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis diikuti sekitar 300 warga, dipusatkan di Terminal Cijahe, Desa Kanekes.
Pada kesempatan itu, Gubernur Andra Soni bersama Ketua DPRD Fahmi Hakim, Kapolda Banten, serta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Banten menyerap langsung setiap masukan dari para jaro (pemangku adat Baduy). Aspirasi tersebut dicatat sebagai bahan tindak lanjut dalam pelayanan publik.
Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan dr. Ati Pramudji Hastuti, Kepala DP3AKB Sitti Ma’ani Nina, Kepala Dinas PUPR Arlan Marzan, Kepala Dinas Perkim M. Rachmat Rogianto, Kepala Biro Adpimpro Beni Ismail, Ketua PB Mathla’ul Anwar H. Embay Mulya Syarief, K.H. Mathin Sarkowi, Sahabat Relawan Indonesia Arif Kirdiat, serta aktivis antikorupsi Uday Suhada.
(sb-Alex)