JAKARTA, ifakta.co– Ribuan supir dari Keluarga Besar Sopir Indonesia (KB-SI) menggelar aksi damai di Jakarta Utara.
Sejumlah tuntutan mereka sampaikan salah satunya premanisme dan pungutan liar yang ada di pelabuhan Pelindo.
“Kami minta agar aparat kepolisian bisa memberantas aksi preman yang melakukan pungli di pelabuhan karena bagi kami mereka (preman) bikin resah,” ujar perwakilan KB-SI kepada ifakta.co, Selasa (11/2)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain isu premanisme dan pungli, mereka juga menyuarakan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, termasuk kemacetan yang berkepanjangan, kebijakan gate pass yang memberatkan, dan fasilitas pelabuhan yang minim dan tidak memadai.
Mereka juga meminta pemerintah untuk menyediakan fasilitas yang lebih memadai di pelabuhan, seperti toilet, kantin, dan ruang tunggu yang layak untuk sopir, kernet, dan pengguna jasa pelabuhan lainnya.
“Ingatlah, anak dan istri, serta orang tua kita di rumah menunggu kabar baik dari perjuangan ini, agar kelak kehidupan keluarga di rumah bisa lebih sejahtera,” ujarnya.
(jo)