PrEP Mampu Kurangi 99% Tertular HIV dari Hubungan Seks Beresiko

- Jurnalis

Senin, 2 Oktober 2023 - 07:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA,IFAKTA.CO – PrEP singkatan dari Pre-Exposure Profilaksis adalah obat mandiri untuk melindungi diri dari penularan HIV dari hubungan sex beresiko tinggi.

Dikutip dari KPA.BALIPROV.GO.ID
dr. I Gusti A Satriani Aryawangsa, dokter yang bertugas di Yayasan Kerti Praja Bali mengatakan PrEP dianjurkan bagi orang yang berisiko tinggi terkena HIV, saat memaparkan capaian PrEP di Yayasan Kerti Praja di Pertemuan Program PreP di IBIS Hotel Jln. Teuku Umar, Denpasar (12/6/23).

“PreP dianjurkan bagi orang yang berisiko tinggi terkena HIV, jika melakukan seks beresiko tinggi tanpa menggunakan kondom, fungsi PrEP juga membantu menurunkan ke khawatiran tentang terinfeksi HIV,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikutip dari http://www.cdc.gov PrEP mengurangi risiko tertular HIV dari hubungan seks sekitar 99% bila dikonsumsi sesuai resep

Opa wawan selaku koordinator Organisasi Perubahan Sosial Indonesia  (OPSI) nasional mengatakan Pref adalah obat yang bisa dilakukan secara mandiri dengan cara di oral atau melalui injeksi.

“Selain menggunakan kondom kita juga bisa menggunakan PreP karena ini bisa dilakukan secara mandiri, ini adalah salah satu hal yang baik untuk mencegah penularan HIV,” ucapnya pada acara journalism training on HR issue and HIV, di hotel Mercure (28-29/9/23).

PreP adalah pencegahan yang diberikan kepada oang yang belum terkena HIV,  jadi ini salah satu program penanggulangan HIV selain menggunakan kondom.

“Namun PreP hanya menanggulangi HIV saja dan tidak untuk penyakit menular sexual lainnya,” ujarnya.

Cara mendapatkan PreP ini biasanya datang ke layanan kesehatan, di Indonesia program pemerintah namun di Online shop juga ada.

“Namun saya tidak menyarankan untuk beli disana sebaiknya konsultasi dulu dengan petugas kesehatan,” ujar opa wawan selaku koordinator OPSI.

Berita Terkait

STPI dan Kemenkes Sepakat Fasilitasi Kesehatan Penanggulangan TBC di Diskusi Nasional
Gate Keeper, BPJS Kesehatan Jakbar Dorong Optimalisasi Layanan Unggul Faskes Tingkat Pertama
Jaktim Darurat Pil Koplo, Warga Tanya Polisi Kemana dan Kinerja Dinas Kesehatan Dipertanyakan
Diabetes: Kenali dan Kendali Segera!
Komitmen Pemerintah Menuju Indonesia Ending AIDS 2030
RSUD Tamansari Bersama Bazis dan Perdani Gelar Operasi Katarak Gratis
Dragon Massage Jakbar Hadirkan Pijat Tradisional dan Shiatsu, Cocok untuk Relaksasi!
RSUD Taman Sari Buka Layanan Konsultasi Soal Terindikasi Gangguan Mental Dampak Pemilu 2024

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 20:12 WIB

Kasdim 0510/Tigaraksa Hadiri Pemusnahan BB Kejari Kabupaten Tangerang

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:52 WIB

Kejari Kabupaten Tangerang, Musnahkan Barang Bukti 86 Perkara Pidana Yang Telah Inkracht

Rabu, 24 Juli 2024 - 13:48 WIB

Dandim 0510/Tigaraksa Pantau Langsung Donor Darah: Jaga Stock Darah Untuk Masyarakat

Selasa, 23 Juli 2024 - 18:18 WIB

Gelar Pelatihan Video Kreatif, Benyamin: Wujudkan SDM Tangsel yang Unggul di Era Digital

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:22 WIB

PT Karya Muda Indochem Group Gelar Santunan Anak Yatim Piatu

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:02 WIB

Pj Bupati Apresiasi Kolaborasi Bapenda dengan IPPAT, Tingkatkan Perolehan PAD

Senin, 22 Juli 2024 - 00:21 WIB

Ulang Tahun Bisma, Cucu Pertama Sekjen Apdesi Kabupaten Tangerang Diisi Acara Tasyakuran

Senin, 22 Juli 2024 - 00:12 WIB

Proyek Siluman SPAL Diduga Dikerjakan Amburadul Tanpa Memikirkan Mutu dan Kualitasnya

Berita Terbaru

Kegiatan santunan anak yatim di SDN 01 Sidoko Gunung Kaler (Poto: ifakta.co/sibti)

Pendidikan

Peduli Sesama, SDN 01 Sidoko Gunung Kaler Santuni Yatim

Jumat, 26 Jul 2024 - 13:13 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca