JAKARTA – Untuk meningkatkan pengetahuan dalam penanganan bencana di DKI Jakarta, Kampung Siaga Bencana (KSB) DKI Jakarta mengadakan seminar sehari dengan tema “Peningkatan Kapasitas Kampung Siaga Bencana Dalam Rangka Penanggulangan Bencana di DKI Jakarta”.
Acara tersebut berlangsung di Hotel Spark Jalan Mangga Besar Raya No 42 Taman Sari Jakarta Barat.(1/7/2022)
Ketua KSB Hj.Sutiyanti menyampaikan terimakasih kepada Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta dan seluruh pengurus dan anggota yang terlibat. Seingga acara peningkatan Kapasitas Kampung Siaga Bencana bisa terwujud dan berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia Juga berharap apa yang disampaikan oleh para narasumber nantinya bisa menjadi bekal bagi seluruh anggota KSB dalam melaksanakan tugasnya dalam menanggulangi bencana di DKI Jakarta.
Kadis Sosial DKI Jakarta melalui Sekdis Hari Sanjaya menyampaikan Kampung Siaga Bencana (KSB) bisa terlaksana dengan baik apabila semua anggotanya bisa mengaplikasikan program kolaborasi Akselerasi sesuai dengan Teksline Pemerintah DKI Jakarta City Of Colaboration.
Kadis Sosial juga berharap pergerakan KSB itu jangan setelah ada bencana,tapi bagaimana meminimalisir bencana itu bisa terjadi,bisa melakukan navigasi berkomunikasi dengan para elemen masyarakat dan para tokoh di wilayah yang rawan bencana. Agar sewaktu terjadi bencana KSB sudah betul betul siap dan mempu bekerja dengan baik dan benar.
Ketua Tagana Provinsi DKI Jakarta Jhonny M Siahaan juga menambahkan,kegiatan peningkatan kapasitas Kampung Siaga Bencana Se DKI Jakarta yang bertujuan untuk bagai mana nanti 86 KSB yang ada di DKI Jakarta bisa lebih tanggap lagi terhadap potensi bencana di DKI Jakarta.
“Mereka harus mampu berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk penanganan siaga bencana. Karena KSB itu potensi masyarakat ketika terjadi bencana di satu wilayah dia bisa menggalang bersama semua elemen masyarakat dan pemerintah dalam menangani bencana,” kata Jhonny
Lebih lanjut Jhonny menjelaskan,program pemerintah pusat dan daerah itu adalah program Pentahelix,bekerja bersama sama.Dan program Pemerintah DKI Jakarta itu juga City Of Colaboration,berarti mereka KSB harus berkolaborasi dengan semua pihak.
“Saat ini kita lakukan peningkatan kapasitas agar mereka semua anggota KSB itu lebih memahami dia harus melakukan apa saat terjadi bencana.Untuk itu hari ini kita adakan seminar peningkatan Kapasitas Kampung Siaga Bencana dari masing masing perwakilan di lima wilayah di DKI Jakarta,” ujarnya.
Masih dikatakan Jhonny. KSB itu ada beberapa tugas khusus yang mereka lakukan diantaranya penanganan pengungsi, kemudian menyiapkan kebutuhan logistik kebutuhan pengungsi dan menyiapkan dapur umum,” tutupnya.
KSB adalah relawan mandiri sebagai bentuk kearifan lokal, di bagi perwilayah kelurahan yang di fasilitasi oleh Dinas Sosial. KSB bertanggung jawab akan shelter penampungan pengungsi dan dapur umum.
“KSB membantu pemerintah untuk bantuan awal apabila terjadi bencana, yaitu menyediakan shelter dan dapur umum,”
KSB itu lahir dari masyarakat mempunyai komando tinggi di wilayah adalah Lurah. Adalah bagian dari Tanggap bencana namun bersifat mandiri
“Jadi kami sebagai relawan a menunggu instruksi pak Lurah,” indra Kurniawan ketua KSB Cengkareng Barat.
Turut hadir Sekretaris Dinas Sosial Hari Sanjaya,Kepala BPBD DKI Jakarta Drs.H Isnawa Aji,Kabid Perlindungan Sosial Ika Yuli Rahayu,Ketua Paguyuban KSB Hj.Sutiyanti, Ketua Forum Tagana DKI Jakarta Jhonny M Siagian dan Seluruh Kepala Suku Dinas Sosial Se DKI Jakarta serta puluhan anggota KSB yang ada di DKI Jakarta.