Ma’ruf Amin Sebut Penundaan Pemilu Mandatnya Hanya Sampai 2024

- Jurnalis

Rabu, 23 Maret 2022 - 17:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ma'ruf Amin Sebut Penundaan Pemilu Mandatnya Hanya Sampai 2024 (Foto:Istimewa)

Ma'ruf Amin Sebut Penundaan Pemilu Mandatnya Hanya Sampai 2024 (Foto:Istimewa)

JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan, mandat yang diberikan masyarakat Indonesia kepada Presiden Joko Widodo dan dirinya hanya sampai pada tahun 2024.
Hal itu Ia sampaikan merespons pertanyaan soal wacana penundaan Pemilu 2024 yang digaungkan oleh beberapa Ketum Parpol belakangan ini.

“Mandat yang diberikan kepada Pak Presiden dan saya itu hanya sampai 2024. Jadi kami berfikir hanya sampai 2024. Tidak ada pikiran lain,” kata Ma’ruf saat kunjungan kerjanya di Bandung, Jawa Barat dalam rekaman video diterbitkan Setwapres, Rabu (23/3).

Menurutnya, wacana penundaan pemilu yang berkembang bukan menjadi urusan dirinya dan Presiden Jokowi.

Ia mengklaim bersama Jokowi saat ini tengah fokus menjalankan tugas hingga 2024 terutama untuk pemulihan di berbagai bidang imbas pandemi.

“Jadi urusan lain bukan wilayah kami. Kami fokus menjalankan tugas, mempercepat upaya pemulihan sampai 2024,” kata dia.

Diketahui, gelombang wacana penolakan penundaan pemilu mulai masif di parlemen. Saat ini, 6 dari 9 partai di DPR telah menolak penundaan pemilu. Di antaranya PDIP, Partai Gerindra, Partai NasDem, PPP, PKS, dan Partai Demokrat.

Dengan demikian, kekuatan partai penolak penundaan Pemilu 2024 berjumlah 388 kursi di DPR. Jumlah itu setara dengan 67,48 persen dari total kursi di parlemen.

Publik juga menolak rencana penundaan Pemilu 2024. Survei Litbang Kompas pada 7-12 Maret 2022 menunjukkan 62,3 persen responden menyatakan setuju pemilu tetap digelar 14 Februari 2024.

Baca juga :  Kemenperin Terus Dorong Pemerataan Pembangunan Industri di Indonesia

Berita Terkait

Pemecatan Ilegal Ketua PWI Dibongkar, Kasus Naik ke Penyidikan
Narasi Palsu KLB Runtuh, Hendry Ch Bangun Masih Sah Pimpin PWI
Prosedur dan Syarat Pengajuan ISSN Secara Online
Sosialisasi Program “Indonesia Menuju Zero Over Dimension dan Over Loading” PT Mandiri Trans Utama
Satu Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati
Mencuat nya Dugaan Kasus Korupsi PMI di Prabumulih Arif Ahong Ketua MB-PKRI Meminta Kejaksaan Transparan Kepada Publik
Wujudkan Layanan Air Berkualitas, Perumda Tirta Patriot Bangun Intake Siltrap Kalimalang, Hindari Kali Bekasi Tercemar
Ekspor Jagung Perdana Tandai Keberhasilan Sinergi Strategis Gugus Tugas Ketahanan Pangan POLRI

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:20 WIB

Pemecatan Ilegal Ketua PWI Dibongkar, Kasus Naik ke Penyidikan

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:54 WIB

Narasi Palsu KLB Runtuh, Hendry Ch Bangun Masih Sah Pimpin PWI

Selasa, 10 Juni 2025 - 12:25 WIB

Prosedur dan Syarat Pengajuan ISSN Secara Online

Selasa, 3 Juni 2025 - 23:08 WIB

Sosialisasi Program “Indonesia Menuju Zero Over Dimension dan Over Loading” PT Mandiri Trans Utama

Senin, 2 Juni 2025 - 15:34 WIB

Satu Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati

Berita Terbaru