Tujuh Tahun Pasca Letusan Gunung Kelud Jembatan Kali Konto Belum juga Diperbaiki

- Jurnalis

Minggu, 19 Desember 2021 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KASEMBON – Jembatan kali Konto yang memhubungkan antara wilayah Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang dengan wilayah Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri masih terlihat mangkrak setelah ambrol akibat diterjang lahar dingin pasca letusan gunung Kelud pada tahun 2014 silam.

Mangkraknya jembatan kali Konto yang sudah berjalan 7 tahun ini, warga Dusun Pondok, Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon berharap Pemerintah Kabupaten Malang supaya segera meperbaiki.

“Kami khususnya warga Pondok Agung berharap Pemerintah Kabupaten Malang segera memperbaiki jembatan kali Konto yang 7 tahun tidak berfungsi akibat ambrol diterjang lahar dingin dari letusan gunung Kelud pada tahun 2014 lalu,” ujar Nari salah satu warga dusun Pondok, Desa Pondok Agung, Minggu (19/12/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nari juga mengungkapkan, bahwa dari sejak ambrolnya jembatan kali Konto dari tabun 2014 hingga saat ini juga sering ditinjau oleh aparatur Pemkab Malang. Namun seringnya peninjauan itu sampai saat ini tahu  2021 juga belum ada mepastian adanya pembangunan (perbaikan) jembatan tersebut.

“Sepengetahuan saya sudah ada 5 kali ditinjau oleh aparatur Pemkab Malang, tapi nyatanya sampai sekarang belum juga ada perbaikan,” kata Nari mewakili waga Pondok Agung.

Sementara Tono juga warga Pondok mengatakan, sejak ambrolnya jembatan tersebut, mengakibatkan warga wilayah Pondok Agung, Malang dan warga Siman, Kepung, Kediri kesulitan jalan saat beraktifitas sehari-hari.

“Sejak tidak berfungsinya jembatan kali Konto, warga Malang dan Kediri pada saat melakukan aktifitas sehari-hari menuju Jowah Kediri sebaliknya warga Jowah Kediri mau ke Pondok Agung Malang terpaksa harus melalui jembatan Gudang Garang wilayah Desa Bulung, Kasembon. Jadi jauh dari biasanya,” ucap Sartono saat dikonfirmasi di rumahnya yang tidak jauh dari jembatan kali Konto.

Berita Terkait

Koramil 1706 Bantarujeg-Malausma Sambut Hangat Kunjungan Wartawan dari Jakarta
Publik Menunggu Hasil Pemeriksaan BPKP, Hutang RSUD Kota Prabumulih Senilai Rp. 18,5 Milyar
Sekdes Babakansari Tekankan Pelayanan Humanis dan Transparansi Program Desa
Kades Bantarujeg Dinilai Kurang Bersahabat, Camat Diminta Lakukan Evaluasi
Kanit Provos Polsek Bantarujeg Sambut Hangat Kunjungan Jurnalis IFAKTA.co
Desa Cikidang Realisasikan Dana Desa Tahap I untuk Infrastruktur dan Kebutuhan Warga
Pemdes Haurgelis Dorong Pembangunan Infrastruktur Lewat Dana Desa TA 2025 Tahap Pertama
Bakti Sosial di Car Free Day, Wujud Nyata Pelayanan Publik Polres Nganjuk di HUT Bhayangkara ke-79

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 17:33 WIB

Publik Menunggu Hasil Pemeriksaan BPKP, Hutang RSUD Kota Prabumulih Senilai Rp. 18,5 Milyar

Senin, 23 Juni 2025 - 16:14 WIB

Sekdes Babakansari Tekankan Pelayanan Humanis dan Transparansi Program Desa

Senin, 23 Juni 2025 - 15:39 WIB

Kades Bantarujeg Dinilai Kurang Bersahabat, Camat Diminta Lakukan Evaluasi

Senin, 23 Juni 2025 - 15:13 WIB

Kanit Provos Polsek Bantarujeg Sambut Hangat Kunjungan Jurnalis IFAKTA.co

Senin, 23 Juni 2025 - 14:38 WIB

Desa Cikidang Realisasikan Dana Desa Tahap I untuk Infrastruktur dan Kebutuhan Warga

Berita Terbaru

(Foto : Istimewa)

Ekonomi & Bisnis

Korea Blockchain Week 2025 Kembali di Gelar, Terbesar di Asia

Selasa, 24 Jun 2025 - 00:33 WIB