Ditanya Soal Anggaran FBN III, Kadis Budpar Kota Tangerang Kerahkan Ormas untuk Temui Media

- Jurnalis

Minggu, 8 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pegelaran Fesrival Budaya Nusantara III Kota Tangerang

ifakta.co, Kota Tangerang – Penggiat anti korupsi Herry Lipkor menilai, Pagelaran Festival Budaya III yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang dinilai tidak transparan.

Menurutnya, festival budaya ini tidak banyak manfaatnya bagi masyarakat Kota Tangerang, karena sudah ada acara serupa sebelumnya yaitu Festival Cisadane yang jarak waktunya beberapa bulan lalu.

Kadis Budpar Rina Hernaningsih saat ditemui wartawan

“Ini pemborosan anggaran, dan anehnya mengapa kegiatan ini tidak tercantum di SIRUP LKPP sebagai acuan Rencana Kerja Anggaran (RKA). Malahan yang ada justru beberapa item kegiatan proyek PL penunjukan langsung (PL) yang pekerjaannya sama persis dalam kegiatan Festival Budaya III ini yang kalau dijumlahkan nilainya mencapai lebih dari 1 Milyar,” katanya, Sabtu (7/12/2019) malam.

Herry menyebutkan, yaitu salah satunya ada honor pembawa (MC) acara sebesar 50 juta rupiah, belanja kesenian musik tradisional 74 juta dan 174 juta, belanja sewa panggung dan dekorasi 109 juta, yang dinilai tak jelas dan hanya menghamburkan uang rakyat saja.

“Yang lebih aneh lagi mengapa kegiatan Pemkot bisa diselipi oleh pelantikan ormas Bamuskot. Apa prestasinya ormas tersebut sehinga begitu istimewanya sampai pelantikan saja harus terjadwal di festival budaya ini,” imbuhnya.

Jadi kata dia ini harus dipikirkan jangan sampai kegiatan tersebut mengoyak dan menciderai rasa keadilan, dengan dinilai menghamburkan uang rakyat.

Agar penggunaan anggaran efektif dan tidak menjadi preseden buruk kedepan soal transparansi, Hery menyarankan agar aparat penegak hukum menyelidiki dan mengusut apakah anggaran tersebut tepat sasaran bahkan ada dugaan penyimpangan atau tidak.

Sementara itu ketika ditanya wartawan lewat pesan WhatsApp, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tangerang Rina Hernaningsih berkilah bahwa penyelenggaraan Festival Budaya III tidak menganggarkan sedikitpun biaya untuk pelantikan ormas yang ada dirundown acara itu tidak pake APBD.

“Silahkan datang kelokasi nanti saya akan pertemukan dengan ketua ormas tersebut untuk klarifikasi,” jelas Rina.

Namun saat ditemui wartawan, alih-alih memberikan keterangan, justru Rina mengerahkan belasan ormas untuk mendampinginya.

Hingga berita ini diturunkan, wartawan belum mendapatkan jawaban konfirmasi secara lengkap. (Ham/My)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Persikota Launching Para Pemain dan Jersey
Soal Galian Tanah di Desa Kandawati, Camat Gunung Kaler Tak Pernah Beri Rekom Izin Apapun
Nekat, Industri Rumahan Diduga Palsukan Merek Sepatu Ternama
Babinsa Koramil 14/Panongan Dampingi Pompanisasi Lahan Pertanian
Dandim 0510/Tigaraksa Berikan Penghargaan Kepada 7 Babinsa Berprestasi
Dr. Nurdin Resmikan Program Renovasi Sekolah Kolaborasi Indonesia – Korsel
Apel Gelar Pasukan PAM Pilkada, Dandim Tegaskan : Tetap Jaga Netralitas TNI
Staff Desa Pasir Kronjo Tidur Saat Jam Pelayanan Masih Berlangsung

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 19:32 WIB

Persikota Launching Para Pemain dan Jersey

Sabtu, 7 September 2024 - 13:49 WIB

Soal Galian Tanah di Desa Kandawati, Camat Gunung Kaler Tak Pernah Beri Rekom Izin Apapun

Jumat, 6 September 2024 - 20:05 WIB

Nekat, Industri Rumahan Diduga Palsukan Merek Sepatu Ternama

Jumat, 6 September 2024 - 13:43 WIB

Babinsa Koramil 14/Panongan Dampingi Pompanisasi Lahan Pertanian

Jumat, 6 September 2024 - 10:27 WIB

Dandim 0510/Tigaraksa Berikan Penghargaan Kepada 7 Babinsa Berprestasi

Berita Terbaru

Olahraga

Persikota Launching Para Pemain dan Jersey

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:32 WIB

Ekonomi & Bisnis

Nekat, Industri Rumahan Diduga Palsukan Merek Sepatu Ternama

Jumat, 6 Sep 2024 - 20:05 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca