Mengidap Sakit Jiwa, Pria Asal Kediri Tewas Gantung Diri di Nganjuk

- Jurnalis

Minggu, 2 Agustus 2020 - 09:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, NGANJUK – Warga Dusun Wates Desa Baron Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang tergantung dengan seutas tali yang melilit lehernya pada pohon rambutan di pekarangan seorang warga di Dusun Wates bernama Syukur, Baron, Sabtu (1/8) sore.

Mayat laki – laki yang mengenakan setelan kaos oblong hitam dan celana jeans hitam itu pertama kali dilihat oleh warga yang kebetulan sedang mencari rumput di perkebunan milik Syukur warga setempat.

Menyaksikan pemandangan tragis di depannya warga tersebut lantas memberitahu warga lainnya dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Baron.

Mendapatkan laporan dari warganya Kapolsek Baron Iptu Muslim SH, langsung mendatangi TKP  saat itu juga bersama KaSPKT Baron, Kanitreskrim Baron, Pawas Polres Nganjuk, SPKT Polres Nganjuk dan team identifikasi Polres Nganjuk.

Sementara terbongkarnya identitas korban menurut Kasubbaghumas Polres Nganjuk Iptu Rony Yunimantara, setelah pihak Polsek Baron dan Polres Nganjuk melakukan olah TKP.

“Tak jauh dari lokasi korban gantung diri ditemukan tangga yang di duga untuk memanjat pohon rambutan dan satu unit sepeda motor warna hitam yang di dalamnya tersimpan 2 buah buku nikah milik suami dan istri,” papar Rony.

Dari buku nikah milik korban, diketahui korban bernama Agus Widodo (35) warga Desa Sumbereno Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri.

Agus Widodo melakukan  gantung diri menggunakan tali tampar warna biru sepanjang 4 m dan tubuhnya saat di temukan tergantung dengan jarak 70cm dari dahan besar yang ia liliti tali tampar.

Dari hasil pemeriksaan  RSUD Kertosono dan team identifikasi di tubuh korban tak ditemukan adannya tanda – tanda penganiayaan dan kasus MD itu dinyatakan murni gantung diri.

Kata Rony, pihak keluarga juga membuat pernyataan ikhlas atas kepergian AG meski dengan cara yang tragis itu.Mereka juga mencerikatan AG sebelumya beberapa kali berusaha untuk melakukan bunuh diri.

“Dari kesaksian keluarga korban ternyata Agus Widodo mengidap sakit jiwa, ini bukan pertama kali saja bahkan korban sudah tiga kali melakukan upaya bunuh diri yang akhirnya merenggut nyawanya,” kata Rony menambahkan.

(may)

Berita Terkait

Koramil 1706 Bantarujeg-Malausma Sambut Hangat Kunjungan Wartawan dari Jakarta
Publik Menunggu Hasil Pemeriksaan BPKP, Hutang RSUD Kota Prabumulih Senilai Rp. 18,5 Milyar
Sekdes Babakansari Tekankan Pelayanan Humanis dan Transparansi Program Desa
Kades Bantarujeg Dinilai Kurang Bersahabat, Camat Diminta Lakukan Evaluasi
Kanit Provos Polsek Bantarujeg Sambut Hangat Kunjungan Jurnalis IFAKTA.co
Desa Cikidang Realisasikan Dana Desa Tahap I untuk Infrastruktur dan Kebutuhan Warga
Pemdes Haurgelis Dorong Pembangunan Infrastruktur Lewat Dana Desa TA 2025 Tahap Pertama
Bakti Sosial di Car Free Day, Wujud Nyata Pelayanan Publik Polres Nganjuk di HUT Bhayangkara ke-79

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 22:16 WIB

Koramil 1706 Bantarujeg-Malausma Sambut Hangat Kunjungan Wartawan dari Jakarta

Senin, 23 Juni 2025 - 16:14 WIB

Sekdes Babakansari Tekankan Pelayanan Humanis dan Transparansi Program Desa

Senin, 23 Juni 2025 - 15:39 WIB

Kades Bantarujeg Dinilai Kurang Bersahabat, Camat Diminta Lakukan Evaluasi

Senin, 23 Juni 2025 - 15:13 WIB

Kanit Provos Polsek Bantarujeg Sambut Hangat Kunjungan Jurnalis IFAKTA.co

Senin, 23 Juni 2025 - 14:38 WIB

Desa Cikidang Realisasikan Dana Desa Tahap I untuk Infrastruktur dan Kebutuhan Warga

Berita Terbaru

emas logam/batang dan pecahan mata uang dolar AS (foto:istock/IFAKTA/Jo)

Internasional

Harga Emas Turun Tipis di Asia, Investor Beralih ke Dolar AS

Senin, 23 Jun 2025 - 21:42 WIB