KLHK Buka 29 Kawasan Pariwisata Konservasi pada Masa Pandemi Corona

- Jurnalis

Selasa, 23 Juni 2020 - 08:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) mengumumkan ada sebanyak 29 kawasan pariwisata konservasi yang dapat dibuka secara bertahap pada masa pandemi COVID-19.

Pembukaan kembali kawasan wisata tersebut sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, dalam upaya pemulihan ekonomi dan kesehatan secara paralel, dari lintas kementerian dan Gugus Tugas Nasional.

“Telah tercatat 29 Taman Nasional dan Taman Wisata Alam yang secara bertahap sudah dapat dibuka dari proyeksi waktu saat ini sampai kira-kira pertengahan Juli,” jelas Menteri LHK Siti Nurbaya, dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (22/6).

Menurut Menteri LHK Siti Nurbaya, penentuan 29 lokasi tersebut berdasarkan hasil kerja lapangan KLHK bersama pemerintah daerah melalui Unit Pelaksana Teknis Kerja Kementerian, dengan memperhatikan kondisi tingkat kerawanan COVID-19.

Adapun sebanyak 29 kawasan pariwisata konservasi tersebut berada di beberapa wilayah provinsi seperti, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan dan Bali.

Menteri LHK, Siti Nurbaya mengatakan bahwa langkah-langkah dari rencana pembukaan kembali kawasan wisata konservasi tersebut harus memperhatikan penerapan protokol kesehatan.

Hal itu kemudian menjadi syarat mutlak, sebagaimana yang telah diatur melalui Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/382 tahun 2020 mengenai Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. 

“Bahwa apa yang paling penting dari persiapan (pembukaan kawasan wisata konservasi) ini adalah langkah-langkah protokoler COVID-19. Dan itu mutlak dilakukan,” jelas Nurbaya.

Selanjutnya, Nurbaya akan segera memberikan arahan kepada seluruh jajaran KLHK yang sudah dapat mendukung dibukanya kembali kawasan wisata konservasi sesuai  protokol COVID-19, untuk melaksanakan, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat secara luas.

“Mudah-mudahan ini memberi kebaikan bagi daerah dan bagi kita semua,” pungkasnya.

(ham)

Berita Terkait

Satpol PP Tangerang Tertibkan Praktik Prostitusi dan Usaha Tak Berizin di Mauk dan Kemiri
Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono: Boyong Noto Projo dan Sedekah Bumi menjadi Tradisi Pemersatu dan Warisan Budaya yang Wajib di Uri-Uri
Meriahkan Boyong Natapraja ke-145, Kapolres Nganjuk Dukung Budaya dan Ekonomi Rakyat
Hormati Tonggak Sejarah Bumi Anjuk Ladang, Pemda Nganjuk Gelar Ritual Boyong Natapraja
Ada Pengurus PBNU di PT Gag Nikel. Etika, Transparansi, dan Komitmen Organisasi
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Lokasi Tambang PT Gag Nikel di Raja Ampat
Tinjau Tahura Carita, Gubernur Banten Andra Soni: Bisa Dukung Perekonomian Masyarakat
TACB Nganjuk Dorong Disporabudpar Laporkan Pelaku Pengrusakan Situs Lingga- Yoni Terbesar di Nganjuk

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:32 WIB

Satpol PP Tangerang Tertibkan Praktik Prostitusi dan Usaha Tak Berizin di Mauk dan Kemiri

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:08 WIB

Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono: Boyong Noto Projo dan Sedekah Bumi menjadi Tradisi Pemersatu dan Warisan Budaya yang Wajib di Uri-Uri

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:51 WIB

Meriahkan Boyong Natapraja ke-145, Kapolres Nganjuk Dukung Budaya dan Ekonomi Rakyat

Kamis, 12 Juni 2025 - 23:15 WIB

Hormati Tonggak Sejarah Bumi Anjuk Ladang, Pemda Nganjuk Gelar Ritual Boyong Natapraja

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:40 WIB

Ada Pengurus PBNU di PT Gag Nikel. Etika, Transparansi, dan Komitmen Organisasi

Berita Terbaru