Investor Makin Lirik Saham Jepang, Analis BofA: Alternatif Diversifikasi dari Pasar AS

- Jurnalis

Minggu, 22 Juni 2025 - 07:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Investor makin lirik saham (foto:istimewa)

Investor makin lirik saham (foto:istimewa)

JAKARTA, Ifakta.co – Seiring tingginya valuasi saham-saham di Amerika Serikat, para investor global mulai melirik Jepang sebagai tujuan alternatif untuk diversifikasi portofolio. Menurut analis dari Bank of America (BofA), tren ini mencerminkan pergeseran strategi investor yang mencari peluang di luar pasar AS yang dinilai sudah relatif mahal.

Dalam laporan terbarunya, BofA mencatat bahwa aliran dana ke pasar saham Jepang mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Ketertarikan ini didorong oleh kombinasi beberapa faktor, termasuk reformasi tata kelola perusahaan di Jepang, pertumbuhan laba perusahaan yang solid, serta kebijakan moneter longgar dari Bank of Japan (BOJ) yang masih berlanjut dibandingkan sikap ketat Federal Reserve.

Baca juga :  Jepang Kembali Jadi Sorotan Produsen Gas Alam Cair Global

“Saham-saham AS saat ini diperdagangkan pada valuasi yang tinggi, sehingga banyak investor mencari alternatif di pasar yang relatif undervalued seperti Jepang,” ungkap analis BofA dalam riset tersebut. “Jepang menawarkan peluang menarik dalam hal valuasi, kualitas perusahaan, dan eksposur terhadap sektor industri global.”

Kondisi ekonomi Jepang yang stabil, ditambah dorongan reformasi dari Bursa Efek Tokyo untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi perusahaan tercatat, semakin memperkuat daya tarik investor institusional. Beberapa sektor unggulan seperti teknologi, otomotif, dan industri manufaktur juga menjadi magnet utama bagi investor asing.

Analis juga menyoroti bahwa pelemahan yen yang berkepanjangan turut meningkatkan daya saing ekspor perusahaan Jepang, memberikan potensi keuntungan tambahan bagi pemegang saham.

Baca juga :  Saham saham Melambung. Ada Cuan Hari Ini Untuk Pemain Jangka Pendek

Dengan tren ini, Jepang kian diposisikan sebagai komponen strategis dalam alokasi aset global, terutama bagi investor yang ingin mengurangi ketergantungan terhadap pasar ekuitas AS yang kini dianggap rentan terhadap koreksi.

BofA memperkirakan aliran dana ke pasar Jepang akan terus berlanjut selama tren valuasi tinggi di AS tetap bertahan, dan selama Jepang mampu mempertahankan momentum reformasi korporasi serta stabilitas makroekonomi. (Jo)

Berita Terkait

Pasar Sekali Lagi Abaikan Ketidakpastian Geopolitik: Apakah Kali Ini Akan Berbeda?
Harga Emas Turun di Asia, Sentimen Risiko Membaik Usai Pernyataan Gedung Putih
Saham saham Melambung. Ada Cuan Hari Ini Untuk Pemain Jangka Pendek
London, Frankfurt, dan Paris Tertekan Akibat Sentimen Global Negatif
Petani Temanggung Bingung, Tembakau Tak Dibeli Gudang Garam
PT KBN Buka Tender Pembangunan Jaringan Air Limbah Zona E Kawasan Cakung
Gejolak Israel-Iran Guncang Pasar Dunia: IHSG Melemah, Minyak Tembus US$90
Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim. Komitmen Perkuat Indepedensi Peradilan

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 07:24 WIB

Investor Makin Lirik Saham Jepang, Analis BofA: Alternatif Diversifikasi dari Pasar AS

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:38 WIB

Pasar Sekali Lagi Abaikan Ketidakpastian Geopolitik: Apakah Kali Ini Akan Berbeda?

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:22 WIB

Harga Emas Turun di Asia, Sentimen Risiko Membaik Usai Pernyataan Gedung Putih

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:45 WIB

Saham saham Melambung. Ada Cuan Hari Ini Untuk Pemain Jangka Pendek

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:22 WIB

London, Frankfurt, dan Paris Tertekan Akibat Sentimen Global Negatif

Berita Terbaru