Petani Temanggung Bingung, Tembakau Tak Dibeli Gudang Garam

- Jurnalis

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Pohon tembakau

Ilustrasi: Pohon tembakau

TEMANGGUNG, ifakta.co – Para petani tembakau di Temanggung, Jawa Tengah, tengah dilanda keresahan mendalam setelah hasil panen mereka tak kunjung dibeli oleh pabrikan besar PT Gudang Garam Tbk.

Kondisi itu membuat banyak petani mengeluh lantaran biaya produksi yang tinggi tak sebanding dengan hasil penjualan, bahkan sebagian besar tembakau mereka belum terserap pasar.

Keluhan itu mencuat ketika sejumlah petani mendapati gudang pembelian tembakau milik Gudang Garam tidak lagi menerima panenan mereka seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini membuat harga tembakau di tingkat petani anjlok drastis, bahkan tak sedikit dari mereka terpaksa menjual hasil panennya dengan harga di bawah modal.

“Biasanya kami bisa jual ke Gudang Garam, tapi sekarang tidak ada pembelian sama sekali. Kami bingung harus jual ke mana. Sementara kami sudah keluarkan banyak modal untuk pupuk, tenaga kerja, dan perawatan,” ujar seorang petani dari Kecamatan Kledung, dikutip dari laporan CNN Indonesia, Rabu (18/6)

Baca juga :  Gejolak Israel-Iran Guncang Pasar Dunia: IHSG Melemah, Minyak Tembus US$90

Kondisi ini tak hanya membuat petani merugi, namun juga menimbulkan kekhawatiran terhadap masa depan pertanian tembakau di wilayah tersebut. Padahal, selama ini Temanggung dikenal sebagai salah satu sentra tembakau terbaik di Indonesia, yang menyuplai bahan baku utama bagi industri rokok kretek nasional.

Baca juga :  BRI Perluas Inkulasi Keuangan Lalui Layanan Digital

Sejumlah pihak mendesak agar pemerintah turun tangan dalam menyelesaikan persoalan ini. Mereka meminta adanya regulasi atau intervensi untuk memastikan bahwa petani tidak terus-menerus menjadi pihak yang paling dirugikan dalam rantai industri tembakau.

Hingga berita ini ditulis, pihak PT Gudang Garam belum memberikan pernyataan resmi mengenai alasan penghentian pembelian tembakau dari petani Temanggung.

(Jojo)

Berita Terkait

London, Frankfurt, dan Paris Tertekan Akibat Sentimen Global Negatif
PT KBN Buka Tender Pembangunan Jaringan Air Limbah Zona E Kawasan Cakung
Gejolak Israel-Iran Guncang Pasar Dunia: IHSG Melemah, Minyak Tembus US$90
Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim. Komitmen Perkuat Indepedensi Peradilan
Syarat dan Jadwal Cair Penerima Bansos BPNT Juni–Juli 2025
BRI Perluas Inkulasi Keuangan Lalui Layanan Digital
SMGR dan INTP diperkirakan Akan Menjadi Pemain Kunci
IHSG Melonjak, Pasar Asia Sambut Positif Pertemuan AS–China

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:22 WIB

London, Frankfurt, dan Paris Tertekan Akibat Sentimen Global Negatif

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:15 WIB

Petani Temanggung Bingung, Tembakau Tak Dibeli Gudang Garam

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:12 WIB

PT KBN Buka Tender Pembangunan Jaringan Air Limbah Zona E Kawasan Cakung

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:29 WIB

Gejolak Israel-Iran Guncang Pasar Dunia: IHSG Melemah, Minyak Tembus US$90

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:13 WIB

Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim. Komitmen Perkuat Indepedensi Peradilan

Berita Terbaru

Indeks utama seperti FTSE 100 di London tercatat turun lebih dari 1,8 persen (Foto: Istimewa)

Ekonomi & Bisnis

London, Frankfurt, dan Paris Tertekan Akibat Sentimen Global Negatif

Rabu, 18 Jun 2025 - 18:22 WIB