PRABUMULIH, ifakta.co – Pemerintah Kota Prabumulih bersama dengan Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 pada hari Senin (28/4) mengadakan seremoni peletakkan batu pertama proyek Tugu Lalu Lintas/Pompa Angguk.
Kegiatan yang berlangsung di Kawasan strategis Kota Prabumulih ini dihadirkan sebagai symbol kolaborasi dengan antara pemerintah daerah demi mendukung Pembangunan kota berkelanjutan.
Pembangunan tugu pompa angguk sebagai tugu kota bisa dikatakan ikonik. Terlebih, Prabumulih memang memiliki identitas kuat terkait aktivitas industri migas. Bentuknya khas, menyerupai kepala kuda yang ‘mengangguk’ secara visual selain menarik, juga memiliki arti simbol yang mengakar dalam aktivitas ekonomi masyarakat lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Walikota Prabumulih Arlan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan PHR Zona 4 atas komitmen dan kontribusi dalam proyek ini. “Mari kita gotong royong, bersama-sama membangun kota Prabumulih,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Kedepan, ia berharap partisipasi Pembangunan kota tidak berhenti sampai disini, namun juga dalam berbagai aspek lainnya.
Sementara itu, General Manager PHR Zona 4 Djujuwanto menekankan pentingnya kemitraan dengan Pemerintah Kota Prabumulih.
“Kami bersyukur dan bangga dapat menjadi bagian dari inisiatif ini. Proyek ini bukan hanya memperindah ruang publik, tetapi wujud nyata kolaborasi dengan Pemerintah Kota Prabumulih,” ujarnya.
Senada, Kepala SKK Migas Sumbagsel Yunianto menyebut sebagai institusi yang mengelola kegiatan usaha hulu migas, SKK Migas tidak hanya fokus pada aset produksi. Namun juga kontribusi bagi masyarakat salah satunya program pengembangan masyarakat.
“Kami apresiasi dan terima kasih bagi seluruh pihak yang berkontribusi pada Pembangunan proyek ini. Semoga Pembangunan berjalan lancar,” ungkapnya.
Tugu Lalu Lintas ‘Pompa Angguk’ ini dirancang dengan nilai estetika modern dengan tetap mencerminkan identitas industri migas yang sudah lama melekat bagi aktivitas perekonomian Kota Prabumulih. Harapannya, dapat menjadi ikon baru kota serta memberikan manfaat edukasi, interaksi sosial, hingga rekreasi masyarakat. Utamanya, pada generasi muda tentang peran krusial sektor migas dalam kehidupan sehar-hari.
Seremoni peletakkan baru pertama ini selain dihadiri jajaran manajemen PHR Zona 4, juga pejabat daerah diantaranya Ketua DPRD Kota Prabumulih Deni Victoria, Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Prabumulih Khristiya Lutfiasandhi. Proyek ini rencananya akan memakan waktu beberapa bulan, dan segera menjadi landmark kebanggaan masyarakat Kota Prabumulih.
PHR Regional Sumatera Zona 4, Subholding Upstream Pertamina, mengoperasikan 7 Wilayah Kerja, yaitu Prabumulih, Limau, Adera, Pendopo, Ramba, Ogan Komering dan Raja Tempirai, yang tersebar di 2 kota, yaitu Prabumulih dan Palembang serta 9 Kabupaten, yaitu Muara Enim, PALI, Lahat, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan ilir dan Ogan Komering Ulu. PHR Regional Sumatra Zona 4 di bawah koordinasi serta pengawasan dari SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi: Indrika Eko SriyatiniOfficer Media Relations Zona 4No. Hp: 0811-7523-106 Email: indrika.sriyatini@pertamina.com
