Bupati Tangerang Mulai Pembangunan Tanjung Kait, 110 Rumah Nelayan Layak Dibangun

- Jurnalis

Rabu, 5 Maret 2025 - 22:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meletakkan batu pertama pembangunan permukiman nelayan di Kampung Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, (foto:istimewa/Lx)

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meletakkan batu pertama pembangunan permukiman nelayan di Kampung Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, (foto:istimewa/Lx)

TANGERANG, ifakta.co – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meletakkan batu pertama pembangunan permukiman nelayan di Kampung Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Rabu (5/3/2025). Pembangunan permukiman nelayan di Tanjung Anom terdiri dari 110 rumah yang dirancang dengan fasilitas hunian yang layak bagi nelayan. Tantangan besar pemukiman nelayan ini adalah akses pemenuhan fasilitas dasar seperti air bersih, sanitasi, dan tempat tinggal yang aman.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal mengatakan, program ini merupakan komitmen pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para nelayan yang berperan penting dalam ketahanan pangan dan ekonomi Kabupaten Tangerang. Pembangunan permukiman tersebut sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Tangerang yang ingin menciptakan lingkungan yang selaras dan berkelanjutan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk para nelayan. Diharapkan ini dapat meningkatkan akses terhadap fasilitas umum yang lebih baik dan membawa dampak positif bagi peningkatan taraf hidup masyarakat nelayan,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Pembangunan tersebut merupakan program revitalisasi Kampung Tanjung Kait. Selain itu, program ini bertujuan memperkuat perekonomian lokal dengan membuka peluang bagi pengembangan sektor-sektor terkait, seperti pariwisata dan perikanan.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para kepala dinas, Habitat, Camat, Dansat Radar, Kapolsek, Danramil, kepala desa dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proyek ini, termasuk masyarakat setempat, serta pihak-pihak terkait lainnya,” ucapnya.

Bupati Maesyal mengatakan, pembangunan permukiman ini bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi dasar dari banyak program pemerintah daerah. Lebih lanjut, dirinya berharap inisiatif pembangunan permukiman nelayan ini bisa menjadi contoh bagi program-program pembangunan serupa yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Semoga ini bisa menjadi contoh bagi program-program lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Tangerang,” katanya.

Dia berharap pembangunan permukiman nelayan Tanjung Anom berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat nelayan, dan menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai contoh daerah yang mampu mengembangkan potensi daerahnya dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya.

Baca juga :  Sekda Kabupaten Tangerang Buka Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah

“Dengan mengucapkan, Bismillahirohmanirohim, peletakan batu pertama permukiman nelayan Tanjung Anom Kecamatan Mauk secara resmi saya nyatakan dimulai,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Habitat for Humanity Indonesia, Arwin Sulaksono, menyampaikan proyek pembangunan rumah untuk 110 keluarga nelayan di kawasan Tanjung Anom ini bertujuan memberikan akses terhadap rumah layak huni bagi warga yang selama ini tinggal dalam kondisi yang tidak memadai.

Ia menuturkan, rumah yang dibangun memiliki desain yang sederhana namun fungsional, terdiri dari satu ruang tamu, dua kamar tidur, dan satu kamar mandi. Selain itu, rumah tersebut juga dilengkapi dengan dapur dan teras, dengan tujuan memastikan ketahanan rumah terhadap berbagai potensi bencana, termasuk gempa dan cuaca ekstrem.

“Proses pembangunan rumah ini diharapkan selesai dalam waktu enam bulan ke depan. Kami sudah mulai dengan peletakan batu pertama dan pembersihan lahan,” kata dia.

Baca juga :  Bupati Tangerang Tinjau Pelaksanaan GPM di Kecamatan Balaraja

Para warga yang memiliki kemampuan membangun secara mandiri akan didorong untuk melakukannya, sementara yang kurang mampu akan diberikan pelatihan. Pelatihan tidak hanya diberikan kepada pemilik rumah, tetapi juga kepada tukang-tukang lokal, agar mereka dapat membangun rumah dengan baik dan sesuai standar yang berlaku.

Ini bertujuan untuk menghindari pembangunan yang asal-asalan dan rentan terhadap kerusakan atau bencana. Harapan bagi masyarakat setelah menerima rumah adalah agar mereka merawat dan menjaga tempat tinggal mereka, serta penambahan ruang bagi keluarga yang membutuhkan, jika ada lahan yang masih kosong.

“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk memperkuat koperasi dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan cara ini, kehidupan mereka akan lebih baik dan rumah yang mereka miliki dapat dirawat serta dikembangkan dengan lebih mudah,” tambahnya.

Berita Terkait

Satpol PP Segel Usaha Karaoke di Selapajang Cisoka Karena Tak Patuh Aturan
Satpol PP Kabupaten Tangerang Segel Tempat Bola Sodok Biliard
Agenda Rutinitas, Jajaran Anggota Polsek Kelapa Dua Melaksanakan Buka Puasa Bersama dan Sholat Berjamah
Masyarakat Kecamatan Rajeg Sambut Baik Gerakan Pasar Murah
Tinjau Banjir di Mustika Tigaraksa, Kapolsek Tigaraksa : Kita Telah Berkoordinasi Untuk Tangani Ini
Air Limbah Resto Bebek Carok Diduga Tumpah ke Jalan, Warga Ciledug Keluhkan Bau Tak Sedap
Panggilan Prank Masih Dominan, Masyarakat Diminta Bijak Gunakan NTPD 112
Taraweh Keliling PJU Polresta Tangerang & Polsek Balaraja di Masjid Al Falah Desa Telagasari Kecamatan Balaraja

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 14:38 WIB

Satpol PP Segel Usaha Karaoke di Selapajang Cisoka Karena Tak Patuh Aturan

Senin, 10 Maret 2025 - 14:30 WIB

Satpol PP Kabupaten Tangerang Segel Tempat Bola Sodok Biliard

Sabtu, 8 Maret 2025 - 20:12 WIB

Agenda Rutinitas, Jajaran Anggota Polsek Kelapa Dua Melaksanakan Buka Puasa Bersama dan Sholat Berjamah

Sabtu, 8 Maret 2025 - 14:34 WIB

Masyarakat Kecamatan Rajeg Sambut Baik Gerakan Pasar Murah

Sabtu, 8 Maret 2025 - 05:39 WIB

Tinjau Banjir di Mustika Tigaraksa, Kapolsek Tigaraksa : Kita Telah Berkoordinasi Untuk Tangani Ini

Berita Terbaru

Oplus_131072

Berita Daerah

Pangdam II/Sriwijaya Tinjau Taman Aspirasi Kodam II/Swj

Minggu, 9 Mar 2025 - 20:06 WIB