JAKARTA, Ifakta.co – Kekosongan kepengurusan pada tubuh Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) yang telah berlangsung beberapa waktu lalu akhirnya mendapat titik terang.
Caretaker Parfi memastikan bahwa kongres organisasi tersebut akan segera diselenggarakan pada 19 hingga 20 Februari 2025 mendatang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kamil Marven, Ketua Caretaker Parfi, dalam konferensi pers yang berlangsung pada Kamis, 6 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kamil Marven mengungkapkan bahwa proses pemilihan kepemimpinan ini harus segera dilaksanakan guna mengisi kekosongan yang terjadi di tubuh Parfi.
Menurutnya, kongres yang akan dilaksanakan pada bulan Februari ini merupakan langkah penting untuk memastikan roda organisasi bisa kembali berjalan dengan baik.
“Kami harus segera melaksanakan kongres untuk memilih ketua umum yang baru yang akan memimpin Parfi ke arah yang lebih baik,” jelas Kamil.
Keputusan untuk mempercepat pelaksanaan kongres ini tidak terlepas dari pengamatan terhadap perkembangan yang ada.
Sebelumnya, panitia sempat merencanakan kongres di bulan April, namun dengan persiapan yang sudah matang, kongres akan dipercepat untuk menghindari kekosongan yang lebih lama.
“Kami ingin kongres ini dilaksanakan sebelum bulan puasa, agar konsentrasi tidak terbagi dengan ibadah puasa. Kami ingin memastikan semua siap untuk menjalankan tugas dengan maksimal,” jelasnya. Parfi sebagai organisasi memiliki peraturan AD/ART yang menjadi pedoman dalam menjalankan kegiatan dan organisasi. Sayangnya, selama ini peraturan tersebut seringkali tidak diindahkan oleh pengurus yang lama. Kamil menegaskan bahwa mosi tidak percaya terhadap pengurus sebelumnya menjadi salah satu alasan mengapa caretaker harus turun tangan.
“Perlu ada perubahan besar di dalam Parfi. Kami harus memastikan bahwa kepengurusan yang baru nanti benar-benar mampu membawa perubahan,” ujar Kamil.
Meningkatnya dukungan terhadap pelaksanaan kongres ini juga datang dari sejumlah artis senior. Beberapa nama terkenal, seperti Tin Kadaryono, Elsi Lusiana, dan Roy Marteen, menyatakan dukungannya terhadap kongres ini.
Mereka berharap kongres dapat menghasilkan seorang pemimpin yang bisa mengembalikan marwah Parfi yang sempat terpuruk.
“Kami mendukung penuh pelaksanaan kongres ini. Kami ingin Parfi dipimpin oleh orang yang tepat,” ujar Tin Kadaryono.
Selain artis senior, Mutiara Sani, salah satu artis lawas yang juga mendukung kongres, menegaskan pentingnya pemilihan ketua umum yang baru.
“Kami ingin segera ada pengurus baru yang bisa membenahi Parfi dari awal. Panitia sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk mengundang pengurus Parfi dari daerah,” ungkap Mutiara.
Kongres Parfi 2025 ini sendiri rencananya akan diselenggarakan di Auditorium RRI Jakarta dan akan dibuka oleh Menteri Kebudayaan.
Penutupan kongres akan dilakukan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM. Mutiara juga memastikan bahwa pelaksanaan kongres ini telah dilaporkan kepada pihak terkait, seperti Dirjen Film dan Wakil Menteri Hukum, meskipun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat ini sedang berada di Solo.
Ketua Panitia Penyelenggara Kongres Parfi 2025, juga memastikan bahwa persiapan untuk acara tersebut sudah mencapai 90%. Menurutnya, sekitar 20 provinsi telah memastikan kehadirannya dalam kongres tersebut.
“Kami sudah memastikan semua peserta yang hadir memenuhi syarat, dan kami akan berhati-hati agar kongres ini berjalan lancar,” ungkap Ketua Panitia.
(MRA)
