JAKARTA, ifakta.co – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia 2024, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menggelar aksi nyata untuk mendukung kelestarian alam. Bertempat di Waduk Brigif, Jagakarsa, Jakarta Selatan, PLN menanam 100 pohon liang liu (Salix babylonica) dan melepas 2.500 bibit ikan sebagai bagian dari upaya menjaga ekosistem dan mengurangi emisi karbon.
Acara ini dihadiri oleh General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Dr. Bayu Meghantara, Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Santo., serta seluruh Senior Manager PLN UID Jakarta Raya dan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lenteng Agung, Cynthia Dewi Ariyani.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Dr. Bayu Meghantara, memberikan apresiasi kepada PLN atas kontribusinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PLN yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjaga kelestarian alam Jakarta. Penanaman pohon ini tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga berperan penting dalam menyerap emisi karbon,” ujar Bayu.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Santo, menjelaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga fungsi waduk sebagai daerah tangkapan air.
“Pohon memiliki peran vital sebagai penyimpanan cadangan air. Dengan semakin banyak pohon, air hujan lebih banyak meresap ke dalam tanah, mengurangi aliran permukaan yang berpotensi menimbulkan banjir. Kami mendukung penuh aksi seperti ini,” jelas Santo.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyampaikan bahwa aksi ini menjadi langkah awal PLN dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon di Jakarta.
“Tahun 2023, emisi CO2 di Jakarta tercatat mencapai 30 juta ton per tahun. Jika tidak ada intervensi, jumlah ini akan terus meningkat. Penanaman pohon ini adalah salah satu kontribusi PLN untuk mewujudkan Jakarta yang lebih hijau dan ramah lingkungan,” ungkap Lasiran.
Aksi tanam pohon ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat dan berbagai pihak lainnya untuk turut berkontribusi menjaga lingkungan. Dengan kolaborasi yang kuat, Jakarta dapat menjadi kota yang lebih hijau dan berkelanjutan di masa depan.
(my/my)
