Dina Tia Fatikasari, Putri Ekowisata Jatim 2024 bersama para peserta seminar di Bale Kreasi Kopi Yunge.(Poto:ifakta.co/may).
NGANJUK ifakta.co – Bale Kreasi Kopi Yunge sukses menyedot perhatian generasi milenial dan remaja usia produktif di Kabupaten Nganjuk melalui Seminar yang digelarnya pada Sabtu (18/05/24).
Seminar yang bertajuk ” Pesona Lokal Nganjuk Viral” itu dikunjungi banyak peminat yang rata – rata adalah anak muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bale Kreasi Kopi Yunge sengaja memberikan ruang ekspresi bagi pemuda – pemudi Nganjuk yang ingin mengenal lebih jauh dunia konten kreator melalui seminar tersebut.
Adapun narasumber yang didatangkan juga bukan kelang – kaleng karena mereka adalah dua Diva Jawa Timur yang sangat kompeten di bidangnya, yakni Ernanda Tungga Dewi, Putri Wisata Ekraf Indonesia 2022 dan Dina Tia Fatikasari, Putri Ekowisata Jatim 2024.
Sementara itu tujuan diadakannya seminar tersebut adalah untuk menjadikan Nganjuk viral dari content creator muda kreatif dan inspiratif, sehingga sebagai wadah untuk mengasah branding diri sejak dini dan mempersiapkan pemuda Nganjuk menjadi pemeran muda yang dikenal luas dengan konten positif inspiratif.
Disamping itu tujuannya adalah untuk mempromosikan wilayah Nganjuk dan memperkenalkannya kepada masyarakat luas di ruang media sosial yang saat ini semakin penting di era digital yang kian berkembang.
Ernanda Tungga Dewi sebagai narasumber pertama memberikan tips bagaimana menjadi seorang konten kreator di era digital.
“Peluang untuk menjadi konten kreator sangat terbuka lebar saat ini, mulailah dari sekarang, karena menjadi konten kreator adalah sebuah profesi menjanjikan dimasa depan,” tuturnya.
Ernanda juga membahas akan pentingnya mengikuti perkembangan era, menciptakan konten edukatif dan menarik, serta strategi dalam membuat dan menyebarkan konten kepada publik.
“Memahami jenis konten yang dibutuhkan oleh setiap personal adalah kunci untuk menghasilkan konten yang bernilai dan berpengaruh,” sambung Ernanda.
Untuk materi kedua Ernanda juga menjelaskan bagaimana proses pengambilan video yang menarik.
“Pembuatan video yang berkualitas memerlukan potensi dan strategi yang tepat, bagaimana teknik menentukan tema, sudut pandang pengambilan video, dan cara menghasilkan gambar maupun video yang menarik,”papanya.
Ia mendasari jika strategi pengambilan gambar yang baik sangat diperlukan untuk menunjang potensi seorang konten kreator.
Teknik ketiga, Ernanda kembali menjelaskan bagaimana penulisan narasi konten yang menarik dan inspiratif.
“Penulisan narasi yang baik akan membuat konten lebih hidup dan menarik,” urainya.
Dalam seminar tersebut juga dibahas cara memaksimalkan SEO dalam penulisan konten dan caption untuk monetisasi di berbagai platform.
Sementara itu narasumber kedua, Dina Tia Fatikasari menyampaikan bahwa menulis teks dengan strategi yang tepat sangat penting untuk menghasilkan konten yang maksimal dan inspiratif.
“Menjadi seorang konten kreator saat ini adalah profesi yang sangat diperhatikan di dunia media sosial,” ujarnya.
Aushaf Fajr selaku Founder Bale Kreasi menyambut para peserta seminar dengan mengungkapkan, “Selamat datang di pelatihan Gulo Aren bermakna “Guolek Ilmu Karo Ahline Sing Keren” bermakna menggali ilmu dari dari ahlinya.
Aushaf Fajar berharap dari pelatihan ini para peserta dapat menuangkan ide di Bale Kreasi.
Lebih dalam Aushaf berharap dari kegiatan Gulo Aren ini dapat memberikan dampak positif sekaligus bisa menjawab pertanyaan dari keadaan pemuda di Nganjuk saat ini.
“Pelatihan ini tidak hanya memberikan ilmu dan wawasan, tetapi juga menginspirasi para pemuda Nganjuk untuk memanfaatkan potensi lokal dan menjadi kreator konten yang berpengaruh di era digital,” tambahnya.
“Semoga dari ilmu / keterampilan baru yang diperoleh dapat membantu mereka bersaing di dunia digital yang semakin kompetitif dan menjadikan Nganjuk lebih dikenal oleh masyarakat luas,” pungkasnya.
(MAY).
