Jalan Rusak Parah !! Warga Desa Tanjung Menang Tutup Akses Mobilisasi Operasional  Kendaraan ke Mulut Tambang PLTU Sum-Sel 1

- Jurnalis

Senin, 3 Februari 2025 - 10:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MUARA ENIM- ifakta.co 02- 02 -2025 Warga Desa Tanjung kembali melakukan aksi penutupan dan penyetopan jalan exs Pertamina Hulu Rokan zona 4 Bukit Kancil yang saat ini rusak parah diduga kuat akibat mobilitas Operasional kendaraan bertonase berat perusahaan saat melintas menuju mulut Tambang PLTU Sum-Sel 1 di Desa Tanjung Menang Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, 

Bukan tanpa alasan menurut warga, aksi ini terjadi di sebabkan permintaan terkait perbaikan jalan yang rusak parah tidak kunjung di akomodir oleh perusahaan sehingga para petani setempat  yang hendak berkebun dan berladang kesulitan mengangkut hasil pertanian.

Hal ini ungkapkan Popi warga Desa Tanjung Menang yang mengeluhkan kondisi jalan kepada awak media 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sudah sering meminta agar jalan di perbaiki, mengingat jalan tersebut juga digunakan mengangkut hasil panen warga namun permintaan tersebut diabaikan. Ini yang menjadikan dasar warga menutup akses kendaraan operasional tambang  yang melintas, ” ungkapnya.

Senada Asmuni warga Tanjung Menang juga membenarkan kondisi tersebut dirinya menambahkan bahwa beliau juga sudah melaporkan hal tersebut ke Pemerintah dan tokoh masyarakat  untuk segera menyelesaikan permasalah ini namun hingga puncaknya belum juga ada respon dari pihak perusahaan, 

Baca juga :  Terkesan Intimidasi Bos Koperasi Setia Kawan Takuti Potong Gaji Pegawai Jika Nasabah Telat Bayar

“Rusaknya jalan ini sangat merugikan dan mempersulit kami sebagai petani yang ada di sekitar tambang batubara PLTU Sumsel 1, namun  pihak perusahaan terkesan tidak pernah merespon apa yang menjadi keluhan kami sebagai petani, ” tukasnya 

Sementara Satria Darma Wijaya selaku Ketua Posko Rumah Merdeka tokoh pemuda penggiat dan aktifis lingkungan Desa Tanjung Menang sangat menyangkan pihak perusahaan yang diduga tidak mempunyai itikad baik dan hanya mengejar keuntungan semata.

“Diduga Prusahan ini jahat tidak ada itikad baik hanyalah mengejar keuntungan semata untuk perusahaan yang mengabaikan aspek kehidupan sosial dan lingkungan di wilayah kerjanya yang bertentangan dengan peraturan pemerintah yang berlaku saat ini,” bebernya.

Selain itu Satria menambahkan masih banyak permasalahan lain yang sudah menjadi catatan buruk bagi pihak  perusahaan terhadap warga  seperti perjanjian dengan warga exlahan dengan pihak PLTU Sum-Sel 1 untuk di pekerjakan, belum dibayarnya sepenuhnya terkait kompensasi tanaman tumbuh milik warga di jalur Sutet.  Terendamnya kebun warga seluruh dan sebagian, pendangkalan anak sungai di kebun warga. Putusnya aliran anak sungai yg tertimbun.

Dan hal sosial lainya yang berdampak terhadap warga.  

“Dan saya  simpulkan kuat dugaan bahwa perusahan ini tidak menjalan (SOP) Standar Operasi Prusedur yang di tetapkan peraturan dan undang-undang yang berlaku. Kedepan kita akan melakukan gugatan secara khusus terkait  dengan lingkungan dan sosial yang diabaikan pihak perusahaan, dengan ini saya selaku  ketua Posko Rumah Merdeka menilai perusahan didirikan bertujuan untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat tapi jika ini menyengsarakan rakyat lebih baik di stop,” tegasnya. 

Baca juga :  Warga Prabumulih Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Hal senada  juga ditegaskan oleh Piche ketua LSM Dahsyat, dirinya telah melakukan  pertemuan minggu sebelumnya telah melakukan audensi mengegelar rapat  dengan pihak perusahaan di kantor Camat Rambang Niru di hadiri camat dan Pemrintah Desa Tanjung  Menang, untuk segera mengutamakan perbaikan jalan, dan rekrutmen Tenaga Kerja serta  keterlibatan perusahaan lokal di wilayah operasional PLTU Sumsel 1.

“Pada saat menggelar rapat mediasi kita telah menyampaikan kepada pihak PT CBE dan subkonnya untuk mengutamakan segera melakukan perbaikan jalan selain rekrutmen tenaga kerja lokal dan perushaan melibatkan perusahan lokal dalam setiap kegiatan operasional,” tandasnya.

Lanjut Piche juga mengatakan pihak perusahaan wajib bekerja sesuai dengan SOP dalam berkegiatan usaha yang sudah ditetapkan. Dirinya  juga meminta kepada pihak perushaan agar lebih peduli terhadap tanggung jawab sosial lingkungan  di wilayah sekitar operasional kerja perushaan, termasuk dari sisi  kearifan lokal yang ada.

Terpisah Ferry Tri Harsono Kepala Desa Tanjung Menang kepada awak media ini menjelaskan 

Baca juga :  Polres Nganjuk Peringati Isra' Mi'raj 1446 H dengan Pengajian disertai Santunan Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa

Terkait penutupan jalan itu murni luapan uneg uneg  masyarakat yang tidak dapat melewati akses jalan tersebut karena rusak parah. 

“Pihak PT. CBE berdasarkan permintaan kepala Desa Tanjung Menang sudah beberapa kali melakukan perbaikan jalan tersebut dengan dikawal oleh Linmas. Memang belum maksimal karena ruas jalan sempit hingga tidak leluasa alat untuk buat parit dibahu jalan dan telatnya suplay batu yang diorder oleh perusahaan dan  Pemdes Tanjung Menang saar ini sudah melayangkan surat undangan ke beberapa perusahaan yg beroperasi di site CBE pada hari Selasa tgl. 04 Februari 2025,”  terangnya.

Kades Tanjung Menang juga menambahkan untuk perbaikan jalan tersebut akan dibahas dipertemuan hari Selasa tgl 4 Februari 2025,

” Jalan tersebut tidak cukup ditimbun batu saja tetapi harus dibuang lumpur dulu, dibuat parit dikanan kiri jalan, jika tidak percuma diperbaiki jalan tersebut akan kembali rusak apalagi dimusim penghujan seperti sekarang.”  pungkasnya. 

Hingga berita ini di terbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan terkait aksi penutupan dan penyetopan kendaraan  buntut kerusakan jalan yang diduga dampak kegiatan yang menjadi operasional perusahaan mulut Tambang PLTU Sum-Sel 1.

Berita Terkait

Polres Nganjuk dan PWI Gelar Bakti Sosial di Balongrejo Peringati HPN 2025
PWI Gandeng Polres Nganjuk dalam Gelar Bakkes dan Baksos Peringati HPN 2025 di Dusun Kepuhtelu Bagor
Tomas Amir Ma’ruf Khan Ungkap Dugaan Penyerobotan Lahan 1.000 Hektar yang Libatkan Eks Bupati Banyuwangi
Perhimpunan Tambang Batuan Sumatera Selatan Soroti Dugaan Pengadaan Material PT RMK Muara Enim Tak Kantongi Izin
Dandim 0404/Muara Enim Pimpin Serah Terima Jabatan Danramil dan Perwira Staf dan Pelepasan Personil Purna Tugas
Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh Singkawang 2025, Wamenekraf Apresiasi Kemeriahan Acara
Bhabinkamtibmas Gondang Bagikan 930 Bibit Tanaman untuk Dukung Ketahanan Pangan
Hadiri Tasyakuran Peringatan HPN di PWI, Kajari Nganjuk: APH dan Pers Bagaikan Dua Sisi Mata Uang yang Tak Dapat Dipisahkan

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 06:04 WIB

Polres Nganjuk dan PWI Gelar Bakti Sosial di Balongrejo Peringati HPN 2025

Senin, 17 Februari 2025 - 16:57 WIB

PWI Gandeng Polres Nganjuk dalam Gelar Bakkes dan Baksos Peringati HPN 2025 di Dusun Kepuhtelu Bagor

Senin, 17 Februari 2025 - 13:27 WIB

Tomas Amir Ma’ruf Khan Ungkap Dugaan Penyerobotan Lahan 1.000 Hektar yang Libatkan Eks Bupati Banyuwangi

Minggu, 16 Februari 2025 - 20:07 WIB

Perhimpunan Tambang Batuan Sumatera Selatan Soroti Dugaan Pengadaan Material PT RMK Muara Enim Tak Kantongi Izin

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:46 WIB

Dandim 0404/Muara Enim Pimpin Serah Terima Jabatan Danramil dan Perwira Staf dan Pelepasan Personil Purna Tugas

Berita Terbaru

Polres Pelabuhan Tanjung Priok saat konferensi pers ungkap kasus TPPO bermodus menawarkan pekerjaan sebagai karyawan swasta. (Foto: Ifakta.co).

Hukum & Kriminal

Polisi Ungkap Kasus TPPO Bermodus Tawaran Kerja Jadi Karyawan Swasta

Selasa, 18 Feb 2025 - 18:47 WIB

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony berpamitan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tangerang saat menjadi pembina Apel Hari Kesadaran Nasional (foto;istimewa)

Regional

Pj Bupati Tangerang Andi Ony Pamit ke Seluruh ASN

Selasa, 18 Feb 2025 - 17:40 WIB