Lestarikan Budaya Lokal, PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper Adakan Pelatihan Jumputan

- Jurnalis

Jumat, 14 Juni 2024 - 17:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT tel memberikan pelatihan sebagai upaya cinta budaya lokal (Poto:ifakta.co/edi)

PT tel memberikan pelatihan sebagai upaya cinta budaya lokal (Poto:ifakta.co/edi)

MUARA ENIM, ifakta.co – Dalam upaya melestarikan budaya kain lokal dan memberdayakan perempuan, CSR PT Tanjungenim Lestari (PT TeL) melauai CSR mengadakan pelatihan jumputan.

Kegiatan ini diresmikan langsung oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muara Enim di Gedung Learning Center, pada 29 Mei 2024 lalu.

Hadir dalam acara itu Dr.dr.Hj.Rose Mafiana Rizali, Sp.AN. Turut hadir perwakilan Manajemen TeL  Ahmad Faisol serta para Kades dari setiap desa yang mengikuti pelatihan ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh 26 peserta dari 5 desa yaitu Banuayu, Tebat Agung, Gerinam, Tanjung Menang, Muara Niru dan perwakilan Persatuan Istri Karyawan (PIK) TeL.

Baca juga :  Sambut HUT Ke-78 Bhayangkara, Polres Nganjuk Gelar Program Bedah Rumah

Manajemen Tel Ahmad Faisol mengatakan, kegiatan pelatihan ini, PT TeL menggandeng Rumah Ekonomi Smart/Desaku Muara Enim sebagai pelaksana kegiatan pelatihan. 

“Selama pelatihan para peserta diajarkan teknik pembuatan jumputan mulai dari pembuatan pola, menjahit pola, mengikat pola, melipat kain, mewarnai, hingga proses pengeringan,” ujarnya.

Kegiatan pelatihan berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Para peserta pelatihan dengan antusias mengikuti setiap langkah yang diajarkan, dan mereka tampak senang belajar teknik baru, serta menghasilkan karya kain jumputan mereka sendiri.

Baca juga :  Perusahaan Penyelenggaraan Angkutan Sewa Khusus Bali Gelar Bazar Kemanusiaan Guna Peringati HANI 2024

Menurut Fasisol, CSR PT TeL ingin mengembangkan rumah usaha Jumputan di desa-desa sekitar PT TeL karena semakin banyaknya permintaan kain Jumputan dari para pembeli, khususnya tamu-tamu Jepang yang datang ke PT TeL.

Mereka kata dia sangat tertarik dengan motif-motif yang ada pada kain Jumputan, dimana mereka terkadang dibawa langsung ke pengrajin untuk menyaksikan langsung proses pembuatan kain tersebut.

Selain kegiatan praktik selama pelatihan, peserta juga di akhir kegiatan diajak berkunjung ke sentra pengrajin Jumputan di Palembang. 

“Kami mengajak peserta untuk berkunjung di sentra pengrajin Jumputan Palembang di Fikri Koleksi dan Wiyah Mulyadi,” katanya.

Baca juga :  Terlalu, Oknum Kades di Badean Diduga Nekat Pungli Program PTSL

Di tempat ini seluruh peserta melihat secara langsung produksi Songket dan Jumputan serta hasil produk jadi Jumputan seperti kemeja, tas, gamis, dan lain lain.

CSR PT TeL berharap ilmu selama pelatihan bisa mereka terapkan dan tularkan juga ke warga desa yang lain sehingga bisa menjadi salah satu hasil kerajinan tradisional yang memiliki nilai ekonomi sehingga bisa menambah penghasilan perekonomian mereka.  “Berharap suatu saat bisa menjadi kampung Jumputan sentra Jumputan yang bisa dikenal luas hingga mancanegara,” pungkasnya.

(edi)

Berita Terkait

Dinas Kominfo Prabumulih Jadi Sorotan Terkesan Kangkangi Aturan
Jaga Aset Daerah, Warga dan Awak Media Ikut “Begadang” Tunggu Angkutan Batu Bara Melintas
Kalimat, Tahan Dan Stop Angkutan Batu Bara Ternyata Tinggal Cerita Isapan Jempol
Program PRONA Dicederai Dengan Adanya Pungutan, Desa Lembak Jadi Sorotan Publik
Jaga Situasi Aman Kondusif, Kapolres Nganjuk Sambangi Tiga Ponpes di Tanjunganom
Beasiswa dari Bukit Asam Membawa Dian Terbang Menggapai Prestasi
Ikuti VLH-KLA Tahun 2025, Bupati Komitmen Tingkatkan Predikat Layak Anak Menjadi Utama
Hardiknas Tahun 2025, Bupati Terbitkan Larangan Study Tour dan Wisuda Sekolah

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 09:57 WIB

Dinas Kominfo Prabumulih Jadi Sorotan Terkesan Kangkangi Aturan

Jumat, 9 Mei 2025 - 01:40 WIB

Jaga Aset Daerah, Warga dan Awak Media Ikut “Begadang” Tunggu Angkutan Batu Bara Melintas

Rabu, 7 Mei 2025 - 22:58 WIB

Kalimat, Tahan Dan Stop Angkutan Batu Bara Ternyata Tinggal Cerita Isapan Jempol

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:13 WIB

Program PRONA Dicederai Dengan Adanya Pungutan, Desa Lembak Jadi Sorotan Publik

Rabu, 7 Mei 2025 - 05:23 WIB

Jaga Situasi Aman Kondusif, Kapolres Nganjuk Sambangi Tiga Ponpes di Tanjunganom

Berita Terbaru

Oplus_131072

Berita Daerah

Dinas Kominfo Prabumulih Jadi Sorotan Terkesan Kangkangi Aturan

Senin, 12 Mei 2025 - 09:57 WIB