Kapolda Jatim Paparkan Smart Policing Dalam Mewujudkan Keamanan Pada Kuliah Umum Pasca Sarjana di UNAIR

- Jurnalis

Senin, 6 Mei 2024 - 19:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA ifakta.co – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Imam Sugianto memaparkan strategi kepolisian dalam hal ini Polda Jawa Timur dalam mewujudkan keamanan di Jawa Timur.

Kapolda Jawa Timur mengatakan perkembangan lingkungan strategis di tingkat Global regional dan nasional sangat mempengaruhi tantangan dan harapan yang dihadapi oleh berbagai entitas termasuk juga tantangan yang dihadapi Polri.

Menurut Kapolda Jatim, makin dinamis dan kompleks nya perkembangan lingkungan strategis dikarenakan dunia menjadi tanpa batas dan semakin mudah terhubung seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan transportasi yang sangat cepat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti diketahui, bahwa akhir tahun 20023 Litbang Kompas setelah melakukan rilis survei evaluasi kinerja Polri.

Pada rilis tersebut 87,8% responden puas terhadap institusi Polri dalam menjalankan tiga tugas pokok Polri yaitu penegakan hukum, pelayanan publik dan menjaga keamanan serta ketertiban.

Baca juga :  Kapolda Jatim dan Dua Komisaris Besar Polisi Raih Penghargaan PWI Jatim Award 2024

Hal tersebut menurut Imam Sugianto tidak lepas dari upaya transformasi Polri yang terus dilakukan untuk memenuhi harapan rakyat.

“Transformasi ini berorientasi kepada kepentingan masyarakat berbasis pada hukum yang berkeadilan dan menghormati hak asasi manusia dengan menggunakan kemajuan teknologi informasi,”katanya.

Masih kata Imam Sugianto, arah kebijakan rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020-2024 adalah untuk mewujudkan Indonesia digital dan pemerintah digital, dalam rangka mewujudkan Smart governance lahirnya Smart Nation.

“Polri yang merupakan bagian dari birokrasi pemerintahan dalam pelaksanaan tugasnya harus meninggalkan cara-cara konvensional menuju cara-cara kreatif yang didukung dengan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi,”terangnya.

Untuk itulah Polri dalam hal ini Polda Jatim melahirkan “Smart Policing” dimaknai sebagai pelaksanaan tugas-tugas kepolisian secara lebih inovatif dengan menerapkan Sain dan teknologi.

Baca juga :  Berbagi Air Minum Saat Aksi Damai Buruh, Kapolres Situbondo Diserbu Emak - Emak Minta Selfie

“Model Smart policing merupakan model pemulihan yang mengharmonikan antara pemulihan konvensional dan pemulihan berbasis perkembangan teknologi,”terangnya.

Dijelaskan oleh Kapolda Jatim, konsep “Smart Policing” dalam Polri ditandai dengan adanya visi transformasi digital Polri dalam hal Kamtibmas, penegakan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman serta pelayanan kepada Masyarakat.

Hal tersebut lanjut Kapolda Jatim bertujuan untuk efektivitas dan efisiensi pencegahan kejahatan melalui prediktif Polisi ( Predictive Policing), penegakan hukum yang profesional dalam memberikan rasa keadilan dan kemudahan layanan kepolisian dalam genggaman yang terintegrasikan melalui aplikasi pelayanan Polri dalam platform digital.

“Dalam aplikasi Super apps presisi Polri ini terdapat 13 layanan utama kepolisian yang dapat diakses Masyarakat,”katanya.

13 layanan ini meliputi informasi daerah rawan, pengaduan Masyarakat, pengurusan SIM, STNK dan SKCK secara online, informasi e-tilang hingga informasi mengenai pos Polisi.

Baca juga :  Resmi! KPU Nganjuk Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup Jalur Independen Pilkada Nganjuk 2024

“Polri harus berubah hanya itu langkah yang bisa dilakukan agar Polri tidak tergolong diera hyperconnevtivity,”ungkap Imam Sugianto.

Sementara itu Direktur Sekolah Pascasarjana, Prof Badri Munir Sukoco, menyampaikan terimakasih atas pemberian materi oleh Kapolda Jatim.

Ia juga memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Kapolda Jatim, selama dalam pergelaran Pemilu 2024 hingga saat ini Jawa Timur tergolong daerah yang aman tidak ada catatan sama sekali.

Prof Badri juga optimis, pada Pilkada tahun 2024 bulan November ada 29 Kabupaten 9 kota dan Provinsi Jawa Timur akan berlangsung aman.

“Kita yakin di bawah kepemimpinan beliau sebagai Kapolda pada Pilkada 2024 nanti Jawa Timur akan tetap aman dan kondusif,”pungkasnya.

(MAY).

Berita Terkait

Spektakuler!!!.. Pengukuhan Pengurus Kosti Nganjuk Periode 2023-2027 oleh Ketua Kosti Pengprov Jatim Berlangsung Meriah
SPBU 34.432.28 Diduga Kebal Hukum Gegara Jual BBM ke Jerigen
Ramai Peserta, Bale Kreatif Kopi Yunge Sukses Gelar Seminar Bertajuk Pesona Lokal Nganjuk Viral
Imigrasi Lakukan Implementasi Makkah Route Pemberangkatan JCH di 3 Bandara
Pasca Penangkapan Oknum Kades, Kapolres Mojokerto Beri Kunci 3 Pilar Cegah Korupsi Dana Desa
Wartawan di Sumsel Tewas Usai Ditusuk Orang Tak Dikenal
Jamin Kenyamanan Umat Nasrani dalam Kenaikan Isa Al Masih, Polres Nganjuk Sterilkan Gereja
Kabar Duka! Pengasuh Ponpes Nurul Haromain Kulon Progo Yogyakarta Tutup Usia

Berita Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 11:32 WIB

Spektakuler!!!.. Pengukuhan Pengurus Kosti Nganjuk Periode 2023-2027 oleh Ketua Kosti Pengprov Jatim Berlangsung Meriah

Sabtu, 18 Mei 2024 - 18:55 WIB

Ramai Peserta, Bale Kreatif Kopi Yunge Sukses Gelar Seminar Bertajuk Pesona Lokal Nganjuk Viral

Senin, 13 Mei 2024 - 10:41 WIB

Imigrasi Lakukan Implementasi Makkah Route Pemberangkatan JCH di 3 Bandara

Sabtu, 11 Mei 2024 - 16:54 WIB

Pasca Penangkapan Oknum Kades, Kapolres Mojokerto Beri Kunci 3 Pilar Cegah Korupsi Dana Desa

Jumat, 10 Mei 2024 - 15:31 WIB

Wartawan di Sumsel Tewas Usai Ditusuk Orang Tak Dikenal

Kamis, 9 Mei 2024 - 17:35 WIB

Jamin Kenyamanan Umat Nasrani dalam Kenaikan Isa Al Masih, Polres Nganjuk Sterilkan Gereja

Selasa, 7 Mei 2024 - 23:18 WIB

Kabar Duka! Pengasuh Ponpes Nurul Haromain Kulon Progo Yogyakarta Tutup Usia

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:22 WIB

Update Penanganan Dugaan Kasus Korupsi di PUPR Sampang, Polda Jatim Periksa Tiga Broker

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca