Gate Keeper, BPJS Kesehatan Jakbar Dorong Optimalisasi Layanan Unggul Faskes Tingkat Pertama

- Jurnalis

Kamis, 2 Mei 2024 - 20:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat, Unting Patri Wicaksono Pribadi saat Ngopi Bareng JKN bersama sejumlah media. (Foto: Ifakta.co)

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat, Unting Patri Wicaksono Pribadi saat Ngopi Bareng JKN bersama sejumlah media. (Foto: Ifakta.co)

JAKARTA, ifakta.co – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Jakarta Barat terus mendorong masyarakat untuk melakukan optimalisasi dalam penggunaan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebagai ‘Gate Keeper‘.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat, Unting Patri Wicaksono Pribadi saat program ‘Ngopi Bareng Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)’ bersama sejumlah media yang ada di kawasan Jakarta Barat.

Kegiatan yang berlangsung di Jalan Green Ville, Jakarta Barat itu sebagai bagian dari BPJS Kesehatan upaya peningkatan identitas mutu layanan terbaik bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Unting, FKTP sebagai pemberi kesehatan dasar berfungsi secara optimal dengan standar kompetensinya dan memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan medik.

Bahkan memberikan layanan unggul kepada tiap peserta JKN menjadi tujuan utama bersama dalam ekosistem JKN.

“Sejumlah upaya yang terus kami lakukan demi peningkatan mutu layanan peserta JKN ini diantaranya melakukan supervisi serta utilization review, sehingga pelayanan yang diberikan oleh FKTP terkait dapat dipantau hingga mencapai harapan yang sesuai,” ujar Unting kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (02/05/2024) sore.

“Selain itu, monitoring serta evaluasi di dalamnya menjadi penguat mutu layanan kepesertaan untuk dapat terus kami tingkatkan. Dengan melakukan turun lapangan dalam pemantauan tersebut, kami dapat melakukan sejumlah tindakan serta upaya promotif dan preventif terhadap pelayanan yang berlangsung,” timpalnya.

Unting menyebutkan, bahwa proses bridging digitalisasi layanan dengan sistem di FKTP, menjadi fokus utama BPJS Kesehatan dalam memudahkan peserta JKN untuk mendapatkan layanan fasilitas kesehatan.

Dengan berjalannya transformasi mutu layanan, inovasi pada sistem digital BPJS Kesehatan merupakan dukungan terhadap kelancaran penguatan rantai ekosistem JKN.

Termasuk di dalamnya adalah penggunaan fitur layanan kesehatan “antrian online” dalam Aplikasi Mobile JKN sebagai salah satu kanal layanan digital.

“Indikator capaian kepesertaan JKN tentu menjadi acuan kami dalam upaya mutu layanan yang terus ditingkatkan. Kerja sama dengan para penyedia layanan ini kami lakukan agar rasio tingkat kepuasan pelayanan peserta dan cakupannya terus mencapai angka yang maksimal,” sebutnya.

Pada kesempatan itu juga, Unting menambahkan, upaya-upaya yang ada juga menjadi perhatian lembaganya sehingga manfaatnya turut dirasakan oleh para stakeholder JKN sehingga BPJS Kesehatan sebagai penjamin kesehatan bisa mendapatkan kepercayaan penuh oleh masyarakat Indonesia, terutama dalam cakupan wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Unting mengaku, bahwa inovasi demi kemudahan layanan kesehatan dan layanan administrasi bagi peserta JKN membuahkan manfaat medis yang semakin mudah digapai.

Tidak lupa, peranan penting FKTP dalam fungsinya sebagai gate keeper, diantaranya kontak pertama pelayanan, pelayanan berkelanjutan, pelayanan paripurna, dan koordinasi pelayanan.

Tentu hal ini dilakukan dalam kendali BPJS Kesehatan sebagai badan penjamin kesehatan masyarakat melalui kegiatan monitoring rutin.

Tak hanya itu saja, hubungan erat antar BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat dengan sejumlah FKTP yang telah bekerja sama menjadi salah satu pondasi terkuat dalam memberikan mutu layanan dengan kualitas yang terus ditingkatkan.

Sebagai informasi, jumlah FKTP kerja sama per-bulan Februari 2024 di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat sebanyak 8 Puskesmas dan 65 Puskesmas Pembantu, 1 Klinik Pratama TNI, 1 Klinik Pratama Polri, 57 Klinik Pratama Swasta, 7 Tempat Praktik Dokter Mandiri (TPDM), 1 Tempat Praktik Dokter Gigi Mandiri (TPDGM).

Terakhir, dia pun mengimbau serta memastikan agar kepesertaan BPJS Kesehatan masyarakat aktif dan menjaga kesehatan itu tentu jauh lebih baik dari pada harus menangani kondisi sakit.

Diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri, Suci Amaliyah, Kabag SDM Umum dan Komunikasi, Fahria Syawal, Kabag Penjaminan Mutu dan Utilisasi, dan Purwati, Kabag Pelayanan Fasilitas Kesehatan, serta Aulia Alyssa, Staf Komunikasi dan Kesekretariatan.

Berita Terkait

STPI dan Kemenkes Sepakat Fasilitasi Kesehatan Penanggulangan TBC di Diskusi Nasional
Jaktim Darurat Pil Koplo, Warga Tanya Polisi Kemana dan Kinerja Dinas Kesehatan Dipertanyakan
Diabetes: Kenali dan Kendali Segera!
Komitmen Pemerintah Menuju Indonesia Ending AIDS 2030
RSUD Tamansari Bersama Bazis dan Perdani Gelar Operasi Katarak Gratis
Dragon Massage Jakbar Hadirkan Pijat Tradisional dan Shiatsu, Cocok untuk Relaksasi!
RSUD Taman Sari Buka Layanan Konsultasi Soal Terindikasi Gangguan Mental Dampak Pemilu 2024
Relawan Srikandi GM Kembali Dampingi Mbah Iksan Jalani Perawatan Luka Pasca Operasi

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 20:12 WIB

Kasdim 0510/Tigaraksa Hadiri Pemusnahan BB Kejari Kabupaten Tangerang

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:52 WIB

Kejari Kabupaten Tangerang, Musnahkan Barang Bukti 86 Perkara Pidana Yang Telah Inkracht

Rabu, 24 Juli 2024 - 13:48 WIB

Dandim 0510/Tigaraksa Pantau Langsung Donor Darah: Jaga Stock Darah Untuk Masyarakat

Selasa, 23 Juli 2024 - 18:18 WIB

Gelar Pelatihan Video Kreatif, Benyamin: Wujudkan SDM Tangsel yang Unggul di Era Digital

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:22 WIB

PT Karya Muda Indochem Group Gelar Santunan Anak Yatim Piatu

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:02 WIB

Pj Bupati Apresiasi Kolaborasi Bapenda dengan IPPAT, Tingkatkan Perolehan PAD

Senin, 22 Juli 2024 - 00:21 WIB

Ulang Tahun Bisma, Cucu Pertama Sekjen Apdesi Kabupaten Tangerang Diisi Acara Tasyakuran

Senin, 22 Juli 2024 - 00:12 WIB

Proyek Siluman SPAL Diduga Dikerjakan Amburadul Tanpa Memikirkan Mutu dan Kualitasnya

Berita Terbaru

Kegiatan santunan anak yatim di SDN 01 Sidoko Gunung Kaler (Poto: ifakta.co/sibti)

Pendidikan

Peduli Sesama, SDN 01 Sidoko Gunung Kaler Santuni Yatim

Jumat, 26 Jul 2024 - 13:13 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca