BOGOR, IFAKTA.co – Tahun 2023 ialah tahun yang penuh dinamika, karena setelah beberapa tahun telah berlaku penetapan bencana non alam penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional dengan berbagai pembatasan.
Pada tahun ini merupakan berakhirnya status Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang diharapkan dimulainya pemulihan ekonomi nasional.
Selain hal-hal tersebut, tahun ini juga terdapat proses perhelatan politik nasional yang terkait dengan tahapan Pilpres dan Pileg 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa hal itu memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang mulai menggeliat pasca Epidemi Covid yang disebutkan di atas.
Peristiwa global lainnya termasuk konflik di Ukraina dan Palestina telah menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Bahkan dengan melemahnya perekonomian global akan berdampak pada volume perdagangan internasional dan mempengaruhi pertumbuhan di Indonesia.
Sehingga, kenaikan harga minyak mentah global akan semakin menekan daya beli dan konsumsi rumah tangga yang pada gilirannya menghambat upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Akibatnya, Indonesia merevisi proyeksi pertumbuhan ekonominya menjadi 4,5-5,3%.
“Di tengah pertumbuhan ekonomi nasional yang dinamis Perseroan, pada laporan keuangan Kuartal III-2023 berhasil membukukan Pendapatan Bersih sebesar Rp 378 miliar dengan Laba Kotor sebesar Rp 218 miliar. Meskipun terdapat banyak tantangan dalam perekonomian Indonesia pada tahun 2023,” kata Presiden Direktur BKSL, Tjetje Muljanto saat Public Expose di Sentul Bogor, Selasa (12/12/2023).
Tjetje mengatakan, pada sektor hotel, restoran dan taman hiburan di Sentul City berkontribusi positif, dengan mencatat kenaikan sebesar Rp 16,1 miliar mengalami peningkatan sebesar 13,5%.
“Pada September 2023, yaitu menjadi Rp135,4 miliar dibandingkan dengan periode September 2022 sebesar Rp 119,3 miliar,” ujarnya.
Menurut dia, Perseroan dalam kurun waktu Januari sampai dengan November 2023, juga berhasil mengembangkan produk-produk sebagai berikut; Spring Valley, Parkville, Centronia Residence, Centronia Square, Spring Valley Extension, dan Spring Residence.
Berkenaan dengan Marketing Sales, Perseroan menyatakan bahwa tahun 2023 merupakan Tahun Kebangkitan. Hal tersebut mengingat tahun-tahun sebelumnya Perseroan mengalami kesulitan terkait penjualan.
“Sementara saat ini sampai dengan pertengahan November 2023, Perseroan telah berhasil melakukan penjualan senilai total Marketing Sales Rp 697 miliar,” sambungnya.
Untuk terus mengembangkan kawasan perkotaan Sentul City, kata dia, Perseroan saat ini sudah dan terus mengkaji dan mempersiapkan produk-produk unggulan dan fasilitas-falisitas penunjang kawasan yang sangat krusial.
“Yang pasti, Perseroan akan memanfaatkan sisa waktu yang ada sampai dengan 31 Desember 2023, guna terus mendorong percepatan penjualan yang telah berjalan dengan baik dalam arah yang benar,” pungkasnya.