KALTIM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan masyarakat Melayu-Banjar terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.
Jokowi berharap, masyarakat Melayu-Banjar dapat terus berperan aktif dalam pembangunan IKN.
“Saya berharap masyarakat Melayu-Banjar menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri, berperan aktif dan menjadi bagian penting dari sejarah terwujudnya Ibu Kota Nusantara,” ujar Presiden dalam sambutannya saat menghadiri acara Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar yang digelar di Komplek Pendopo Bersinar Tabalong, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Jumat (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan IKN tidak semata dilakukan pemerintah untuk memindahkan bangunan fisik dan membangun gedung-gedung baru.
Ia juga menegaskan bahwa IKN dibangun agar tumbuh cara kerja dan pola pikir baru dalam melayani masyarakat serta bersaing dengan sumber daya manusia (SDM) negara lain.
“Cara-cara kerja baru, melayani dengan cepat, melayani dengan baik, dan kita ingin juga yang kedua merubah pola pikir (mindset) agar kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” ungkapnya.
Menurut Jokowi, saat ini terjadi persaingan yang tidak mudah antarnegara di dunia. Oleh karena itu, Presiden mengajak generasi muda di Indonesia untuk berani mengubah pola pikir dan cara kerja ke arah yang lebih baik dan lebih bermanfaat di masa mendatang.
“Sehingga yang muda-muda ini harus mau berubah, mau bekerja keras karena saudara-saudara semuanya nanti akan bersaing dengan SDM-SDM dari negara lain,” ucapnya.
Selain itu, Jokowi juga menyebut bahwa IKN dibangun pemerintah dalam rangka mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia.
Ia tidak ingin pembangunan Indonesia hanya terpusat di Pulau Jawa (jawasentris), namun Presiden ingin pembangunan yang indonesiasentris.
Halaman : 1 2 Selanjutnya