ifakta.co, NGANJUK – Polres Nganjuk menggelar upacara penyerahan piagam penghargaan / reward kepada 5 desa terpilih yang telah melaksanakan program PPKM berbasis Mikro dengan penilaian tertinggi.Dimana penghargaan terbaik di raih oleh Desa Kemaduh Kecamatan Baron, pada (4/4/21) di halaman Mapolres Nganjuk.
Penyerahan penghargaan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama didampingi oleh Dandim 0810 Nganjuk Letkol.Inf Georgius Lucky Ariesta beserta PJU dan Polsek Jajaran.
Harviadhi menyebutkan, pembinaan personil yang melibatkan forum pimpinan ditingkat desa tak bisa berjalan secara mandiri namun barus berdasar pada pelaksanaan 3 K, yaitu Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi diantara 3 pilar di tingkat desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Desa yang memperoleh penghargaan dan masuk dalam kategori 5 Desa terbaik yakni; 1.Desa Kemaduh Kecamatan Baron, 2. Gempol Kecamatan Rejoso, 3.Bareng Kecamatan Sawahan , 4.Kampung Baru Kecamatan Tanjunganom, 5.Ngudikan Kecamatan Wilangan.
Untuk Desa Kemaduh, reward itu di berikan kepada tiga orang yakni; Hawwyn (Kepala Desa Kemaduh), Sertu Susanto (Bhabinsa Desa Kemaduh) dan Bripka Iwan Hari Purnomo (Bhabinkamtibmas Kemaduh).
“Kami ucapkan selamat dan penghargaan setinggi – tingginya kepada Desa Kemaduh dan 4 desa terpilih lainnya, yang telah melalui penilaian oleh Tim penilai secara obyektif beberapa waktu yang lalu,” ucap Kapolres Harvi pada ifakta.co usai upacara digelar.
Karena PPKM berbasis Mikro ini bersifat dinamis maka penilaian program ini akan dilakukan berkesinambungan sehingga memacu 3 pilar desa lainnya untuk menciptakan Zona hijau di wilayahnya.
Harviadhi juga menjelaskan penilaian lomba itu diselaraskan dengan pelaksanaan Instruksi Menteri Dalam Negeri No.6 Tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM berbasis Mikro yang sasarannya hingga sampai ditingkat RT dan RW.
“Adapun penilaiannya meliputi 3 kategori yaitu sinergitas 3 pilar ditingkat desa, kelengkapan sarana dan prasarana PPKM di tingkat desa dan sinergitas 3 pilar dalam menekan laju penyebaran Covid- 19, artinya hal yang kita gelorakan adalah menciptakan Zona hijau di wilayah masing – masing,” jelasnya.
Dandim 0810 Nganjuk juga turut mengapresiasi ke-5 desa terbaik tersebut dan berpesan agar Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa selalu bekerjasama dan berkoordinasi satu sama lain dalam menyelesaikan semua permasalahan di desanya.
“Saya menghimbau untuk 3 pilar dan seluruh masyarakat agar selalu bekerjasama dan berkoordinasi dalam melaksanakan PPKM berbasis mikro dan adanya reward dari Polres Nganjuk untuk 3 pilar ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Kodim 0810 Nganjuk, “kata Georgius Lucky Ariesta.
Sementara itu Kapolsek Baron, Iptu Muslim mengaku sangat bangga dan mengapresiasi keguyupan Desa Kemaduh dalam melaksanakan “Ayo Jogo Nganjuk” yang dicanangkan oleh Kapolres.
“Kemaduh sangat luar biasa, bagus dan kompak 3 pilarnya, baik bhabinsa, bhabinkamtibmas maupun kepala desanya turun kebawah langsung untuk menggerakkan masyarakat dan bahu – membahu dalam melaksanakan PPKM berbasis Mikro secara optimal hingga memperoleh nilai terbaik,” kata Muslim.
Sedangkan Kepala Desa Kemaduh sendiri beranggapan, PPKM berbasis Mikro dinilai sangat efektif dalam pengendalian penyebaran Covid -19. Dengan keterlibatan RT disini membuat pecegahan dapat dilakukan secara masif hingga mengalami penurunan yang signifikan.
“Semoga Desa Kemaduh kedepannya tetap menjadi wilayah Zona Hijau dan saya minta kepada 3 pilar bersama Bidan Desa untuk tetap menjaga sinergitas, kekompakan dan selalu berkoordinasi dengan baik,” pungkas Kades Kemaduh.
( May/ Hen )