Tagihan Bengkak tak Sesuai Meteran, Pelanggan Palyja Keluhkan Lambatnya Respon Pelayanan

- Jurnalis

Minggu, 12 Juli 2020 - 17:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, JAKARTA – Pelanggan mengeluhkan tagihan air yang membengkak hampir 2000 M3, PAM Lyonnaise Jaya(Palyja) sebagai operator terkesan lambat dalam merespon keluhan pelanggan.

Hal itu di katakan Daeng Jamal, menurutnya kesalahan dalam tagihan itu bukan pada pelanggan, tapi operator PAM Lyonnaise Jaya melakukan penembakan catatan meteran hingga 2000 m3 ,terjadi kelebihan dari angka meteran yang tertera.

“Nomor pelanggan kami 000798092 atas nama Hotel Best Western yang beralamat Jalan Terusan Bandengan Utara selama Pandemi covid-19 ini, pada bulan april 2020 itu semua sektor pariwisata ‘kan tutup dan kami pun tidak beroperasi. Saya duga meteran itu ada kesalahan dan di tembak pencatatanya, makanya terjadi kelebihan hampir 2000 meter kubik,” ucap Daeng Jamal, Ahad ( 12/7/2020).

Daeng menjelaskan, bahwa pihak hotel melalui stafnya sudah membuat surat pengajuan keberatan melalui e-mail dan mendatangi ke kantor pusat Palyja di Gedung Dipo maupun ke kantor tagihan di Bendungan Hilir Jakarta Selatan.

Baca juga :  Sudin Bina Marga Jakpus akan Revitalisasi Lima Trotoar di Wilayahnya

“Orang saya bolak-balik kesana, namun tidak bisa di temui staf Palyja karena menurut satpam yang berjaga, saat itu staf Palyja bekerja dari rumah, dan komplain pelanggan hanya bisa melalui e-mail maupun via telphon melalui customer service,” ujar Daeng Jamal yang juga sebagai Ketum Garda Bintang Timur ( GBT) di Kalijodoh ini.

Namun setelah masuk ke nomor CS tersebut untuk tersambung dengan operator sangatlah susah.

“Harus menghabiskan puluhan ribu, itu pun harus puluhan kali menelponnya, kadang juga tidak berhasil berbicara,” jelasnya.

“Kita mau bayar dan hanya minta surat keterangan bahwa tidak akan membayar sampai stand meteran sesuai dengan yang kami pergunakan, cuma tak di respon, sudah seminggu staf kami melakukan e-mail, tanggal 3 Juli 2020 ,dan sudah berkali melakukan telephon namun tetap tak di respon,” imbuhnya.

Menurut Daeng Jamal, keluhan pelanggan ini seharusnya direspon dengan cepat karena ini adalah bagian dari pelayanan pelanggan.

“Saya kira sudah seharusnya, kita sebagai pelanggan membentuk forum pelanggan untuk du PAM Lyonnaise Jaya DKI Jakarta. Karena untuk di nasional pun sudah ada forum pelanggan air minum nasional (Forpamnas ), Forum pelanggan ini penting guna mengatasi keluhan seperti kami ini,” ujar Daeng Jamal.

Selain itu juga menurutnya, forum pelanggan ini sangat berguna untuk menerapkan prinsip keseimbangan hak pelanggan dalam pelayanan.

“Pembentukan forum pelanggan itu mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 71 Tahun 2016 tentang perhitungan dan penetapan tarif air minum. Dalam regulasi itu diatur fungsi forum pelanggan untuk membantu mengkomunikasikan kebijakan PDAM terkait pelayanan,” pungkasnya.

Sampai berita ini di tayangkan pihak PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) belum memberi keterangan.

( Ham )

Baca juga :  Inspektorat DKI Jakarta dan KPK Gelar Forum Group Discussion

Berita Terkait

Jalin Silaturohmi, PT KCN Gelar Acara Bukber Bersama Mitra dan Stakeholder
Erwin Aksa dan Haji Beceng Bukber Bersama Ratusan Warga Cengkareng
Wasekjen Walubi Romo Asun Disalami Presiden Jokowi di Kongres Hipmabudhi ke -XII
Chandra Aditiya Nugraha siap Maju Menjadi Ketua Umum Hikmahbudhi Periode 2024-2026
Komitmen Tegas Iqbal Irsyad Jadikan PWI Jaya Lahan Pengabdian Bukan Cari Uang
Kodim 0505/Jakarta Timur Peringati Nuzulul Qur’an Bersama Warga Utan Kayu
Majalah Eksekutip Komunitas Todays Berbagi 150 Nasi Kotak pada Warga yang Melintas Didepan Sedayu Mall
Bimbel Koguredu Kembali Bagikan 150 Nasi Kotak untuk Berbuka Puasa

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:20 WIB

Ngubek Karaoke Tiap Hari, Nyali Camat Pasar Kemis Bebersih Tempat Maksiat Diuji

Kamis, 28 Maret 2024 - 18:51 WIB

Tanah di Serobot Pengembang, Warga Kecil di Pagedangan Mencari Keadilan

Kamis, 28 Maret 2024 - 18:38 WIB

Tanah di Serobot Pengembang, Warga Kecil Pagedangan Mencari Keadilan

Rabu, 27 Maret 2024 - 08:48 WIB

Pengusaha Karaoke di Pasar Kemis Bandel, 10 Menit Usai Dirazia Beroperasi Lagi

Selasa, 26 Maret 2024 - 17:48 WIB

Pemkot Tangsel Tambah Kuota Mudik Gratis, Simak Cara Daftarnya!

Selasa, 26 Maret 2024 - 12:58 WIB

Razia Karaoke Diduga Bocor, Camat Pasar Kemis : Gua Ubek Tiap Hari

Senin, 25 Maret 2024 - 19:26 WIB

Satpop PP Kabupaten Tangerang Dinilai Tak Bernyali Sikapin Tempat Karaoke di Pasar Kemis

Senin, 25 Maret 2024 - 12:57 WIB

Mengungkap Kebobrokan PUPR Kota Tangerang: Tukang Becak Disebut Minta Paket Lelang

Berita Terbaru

 kondisi sedang tidak baik-baik saja maka yang punya berbagilah kepada yang tidak punya, dimana amal yang kia lakukan dikali lipat sepuluh kali oleh Allah SWT,” ucap Haji Beceng.

Megapolitan

Erwin Aksa dan Haji Beceng Bukber Bersama Ratusan Warga Cengkareng

Jumat, 29 Mar 2024 - 12:57 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca