BNPT Berikan Pemahaman Bahaya Radikalisme Kepada Mahasiswa

- Jurnalis

Selasa, 27 Agustus 2019 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iFAKTA.CO, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam memberikan pemahaman menyeluruh akan bahaya radikalisme dan terorisme di tengah masyarakat tidak tanggung-tanggung, menyasar juga kelompok rentan paparan radikalisme yang berusia muda khususnya di kalangan mahasiswa.

Terlebih, disinyalir bahwa momen penerimaan mahasiswa baru bisa menjadi entry point atau gerbang masuknya paham radikalisme negatif jika kegiatan-kegiatan tersebut tidak dimonitor dengan ketat oleh pihak kampus.

Oleh karena itu, bertepatan pada penyelenggaraan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Pancasila, Kepala BNPT Suhardi Alius diundang untuk memberikan Ceramah Pancasila bertajuk “Implementasi Nilai-nilai Luhur Pancasila sebagai Perwujudan Bela Negara dan Penangkal Radikalisme dan Terorisme” yang diselenggarakan pada Senin (26/8/2019), di Gedung Serbaguna Universitas Pancasila, Jakarta.

Di hadapan 2.367 mahasiswa baru Universitas Pancasila, Kepala BNPT memberikan pencerahan terkait bahaya radikalisme yang justru sering ditemui menyerang anak muda.

“Pengaruh radikalisme negatif dapat menyusup dengan mudah karena kemajuan teknologi yang membuat segalanya menjadi borderless atau tanpa batas berpengaruh juga terhadap spektrum ancaman radikalisme dan terorisme yang kini menjadi tidak bersekat,” ujarnya, seperti dilansir dari JPP, Selasa, 27 Agustus 2019 siang

Dijelaskan oleh Mantan Kabareskrim Polri ini bahwa sebenarnya benturan intoleransi di tengah masyarakat harusnya tidak sampai terjadi jika kita berpegang teguh dengan pilar bangsa khususnya nilai-nilai luhur Pancasila.

Dengan kualitas-kualitas yang berlandaskan akar sejarah konsensus kebangsaan tersebut, diharapkan para peserta mengenal mana nilai-nilai yang salah dan mana yang betul untuk diterapkan sehingga tidak mudah terdampak radikalisme yang mengancam kedaulatan NKRI.

Lebih lanjut Kepala BNPT kembali mengingatkan, khususnya bagi para generasi muda bahwa di tengah era globalisasi ini, keakraban sesama teman di lingkungan sehari-hari maupun di lingkungan perkuliahan harus kembali menjadi tradisi.

Mahasiswa dituntut aktif memberi masukan kepada kampus, jangan membiarkan saja. Bahkan diperlukan upaya lebih dengan cara menyebarkan narasi perdamaian yang disesuaikan dengan gaya bahasa milenial agar tepat sasaran.

“Kita ingatkan para anak-anak muda kalau mereka inilah sasaran terpapar paham radikalisme. Mereka masih muda dan mencari jati diri. Emosinya masih belum stabil, jika melihat sesuatu yang heroik cepat sekali responnya, makanya kita harus selamatkan. Kita butuh mengidentifikasi dan melakukan diseminasi pesan-pesan perdamaian dengan gaya bahasa mereka yang berkaitan dengan pecegahan,” lanjut Kepala BNPT.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kadiv Humas Mabes Polri ini kemudian kembali mengingatkan bahwa menanggulangi radikalisme dan terorisme telah menjadi tanggung jawab bersama, tidak cukup hanya BNPT yang berperan.

“Tugas BNPT kaitannya pencegahan dan mereduksi kalau bisa menghilangkan radikalisme dan terorisme. Yang kita hadapi itu ideologi, tidak mudah. Butuh semua stakeholder untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bisa sama-sama merawat bangsa kita. Jangan sampai negara kita tercabik-cabik hanya karena hal itu,” ujarnya menutup kegiatan.

Sementara itu, Rektor Universitas Pancasila Wahono Sumaryono menjelaskan bahwa Universitas Pancasila selalu menyelenggarakan aktivitas akademis maupun non-akademis seperti pembangunan karakter mahasiswa berdasarkan nilai-nilai luhur dan etika moral Pancasila.

Sehingga ke depannya setelah mendapatkan pembekalan dari Kepala BNPT, langkah-langkah untuk mengantisipasi dan deteksi dini akan segera diimplementasikan secara nyata di lingkungan Universitas.

“Tentunya pencerahan dari Kepala BNPT ini akan menjadi masukan untuk kami. Kita melakukan langkah-langkah secara akademik melalui penjelasan-penjelasan di dalam mata kuliah wajib umum juga sehari-harinya dijelaskan di setiap kegiatan rohani di kampus. Kita terus menjalankan kewaspadaan dengan BNPT terkait masalah radikalisme ini.

Baca juga :  Ada Aksi Demo Hari Ini, Hindari Ruas Lalu Lintas Berikut Ini

Seluruh dosen, tenaga pendidik, dan organisasi mahasiswa juga berperan nyata untuk menanggulangi terorisme. Seperti pesan Kepala BNPT, ini tugas kita bersama, bukan hanya BNPT,” ujar Wahono. (bnpt/amy)

Baca juga :  Wapres RI Ma'ruf Amin Kunjungi Jawa Timur, Polda Jatim Lakukan Pengamanan VVIP

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga :  KPK Gelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan APH dan APIP Tangani Korupsi di Jateng dan Jogja

Berita Terkait

PWI Sumsel Ajak Seluruh Ketua PWI se-Indonesia Rapatkan Barisan Tolak Kesewenangan DK PWI Pusat
PWI Sumsel Tolak Keputusan DK Pusat Soal Pemberhentian Hendry Ch Bangun
Polri Harap Sudirman Loop Jadi Ajang Cetak Bibit Atlet Sepeda
NCS Polri Rangkul FKUB Aceh Rawat Kerukunan Jelang Pilkada Serentak 2024
Polri Pakai Alat Analisis Komposisi Tubuh – Tes MMPI di Seleksi Akhir Akpol
Radar jakarta Rayakan Anniversary ke-1 Dengan Tema “Berita Sebagai Teman Hidup Jurnalis”
Kapolri Mutasi Ratusan Anggota Polri, Irjen Syahardiantono Jadi Kabaintelkam
Usai Gelar Acara Stand Up Comedy, Polri: Kritik Kita Tindaklanjuti

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 20:12 WIB

Kasdim 0510/Tigaraksa Hadiri Pemusnahan BB Kejari Kabupaten Tangerang

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:52 WIB

Kejari Kabupaten Tangerang, Musnahkan Barang Bukti 86 Perkara Pidana Yang Telah Inkracht

Rabu, 24 Juli 2024 - 13:48 WIB

Dandim 0510/Tigaraksa Pantau Langsung Donor Darah: Jaga Stock Darah Untuk Masyarakat

Selasa, 23 Juli 2024 - 18:18 WIB

Gelar Pelatihan Video Kreatif, Benyamin: Wujudkan SDM Tangsel yang Unggul di Era Digital

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:22 WIB

PT Karya Muda Indochem Group Gelar Santunan Anak Yatim Piatu

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:02 WIB

Pj Bupati Apresiasi Kolaborasi Bapenda dengan IPPAT, Tingkatkan Perolehan PAD

Senin, 22 Juli 2024 - 00:21 WIB

Ulang Tahun Bisma, Cucu Pertama Sekjen Apdesi Kabupaten Tangerang Diisi Acara Tasyakuran

Senin, 22 Juli 2024 - 00:12 WIB

Proyek Siluman SPAL Diduga Dikerjakan Amburadul Tanpa Memikirkan Mutu dan Kualitasnya

Berita Terbaru

Kegiatan santunan anak yatim di SDN 01 Sidoko Gunung Kaler (Poto: ifakta.co/sibti)

Pendidikan

Peduli Sesama, SDN 01 Sidoko Gunung Kaler Santuni Yatim

Jumat, 26 Jul 2024 - 13:13 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca