NGANJUK ifakta.co Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson, S.H., S.I.K., M.,H mengingatkan satgas Covid-19 internal gereja untuk melakukan persiapan secara matang menyambut Natal 2021 demi menghindari terjadinya lonjakan kasus aktif virus Corona.
Hal ini disampaikan saat meninjau langsung kesiapan penerapan protokol kesehatan di Gereja Katolik Santo Petrus, Kec. Tanjunganom, Kab. Nganjuk, Senin (20/12/2021).
“Dengan semakin dekatnya pelaksanaan ibadah Natal dan Tahun Baru, satgas Covid-19 internal gereja yang telah dibentuk sebelumnya harus benar-benar sudah memahami tata cara pelaksanaan perayaan Natal 2021 serta Tahun Baru 2022 sebagaimana diatur dalam Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021,” kata AKBP Boy Jeckson.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selain itu, saya berharap satgas Covid-19 gereja terus berkoordinasi dengan Kapolsek setempat terkait kesiapan gereja melaksanakan ibadah Natal dan Tahun Baru sesuai protokol kesehatan,” tuturnya.
AKBP Boy Jeckson menyebut Gereja Santo Petrus merupakan salah satu gereja besar di wilayah Nganjuk. Sekitar 200 umat Kristiani diperkirakan bakal hadir pada perayaan Natal 2021 di gereja tersebut.
“Karenanya, satgas Covid-19 mesti betul-betul memastikan kesiapan sarana dan prasarana di gereja, seperti tempat cuci tangan, thermo gun, hingga penanda pembatasan tempat duduk bagi umat yang hadir. Semua ini harus kita lakukan dengan serius dan benar untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus aktif Covid-19 pasa saat perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kabupaten Nganjuk,” tuturnya.
“Dengan kesiapan dan perencanaan matang, tentu kita berharap kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru nantinya bisa berjalan lancar tanpa ada lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan,” tandasnya.
AKBP Boy Jeckson juga menyebut jajaran Polres Nganjuk terus mematangkan rencana pengamanan ibadah Natal serta Tahun Baru di seluruh wilayah Nganjuk.
“Dari sisi keamanan, jajaran Polres Nganjuk terus mematangkan rencana pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru dan bekerja sama dengan berbagai stakeholder terkait, termasuk forum lintas agama, untuk memastikan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 berjalan kondusif,” katanya.
(MAYANG).
