NGANJUK ifakta.co – Kapolres Nganjuk AKBP. Boy Jeckson S., S.H.,S.I.K.,M.H. menggelar Focus Group Discussion (FGD)bersama Forum Kerukunan Umat Beragama(FKUB) dan Ulama Kamtibmas se Kabupaten Nganjuk di Aula Polres Nganjuk. Kamis(16/12/2021). Acara ini digelar secara santai dan didesign dengan formasi ngopi bareng.
Pada kesempatan FGD tersebut Boy Jeckson mengambil kesempatan untuk memperkenalkan diri kepada para tamu undangan sebagai Kapolres Nganjuk yang baru yang siap dan amanah untuk mendedikasikan diri nya dan keluarganya utk warga nganjuk.
Pada kesempatan itu juga Boy Jeckson memperkenalkan dua program unggulan yakni “Wayahe Lapor Kapolres” dimana warga yang membutuhkan informasi maupun ingin melapor tentang kejadian dapat langsung telpon atau melalui aplikasi Whatsapp untuk respon yang lebih cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk program Patroli Blue Light, Boy Jeckson menghadirkan anggotanya ditengah-tengah dalam bentuk Patroli ditempat rawan dengan menggunakan roda dua dan empat di malam hari hingga subuh.
Hal ini sejalan dengan tema diskusi yang membahas tentang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif , aman, nyaman di wilayah hukum Polres Nganjuk.
“Saya menyadari betapa pentingnya peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam Harkamtibmas, karenanya pada kesempatan ini saya mengajak hadirin untuk mengkampanyekan program Polres Nganjuk sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh warga Nganjuk,”ungkapnya.
Dalam kesempatan diskusi tersebut Boy Jeckson juga menerima masukan dari Ketua FKUB Kabupaten Nganjuk H. Solikin Nasrudin, M.H.I. yang menyampaikan kekhawatirannya tentang maraknya intoleran dan fanatisme beragama yang menjurus radikal dan ingin merubah bentuk pemerintahan negara ini.
Sedangkan dari Koordinator Ulama Kamtibmas KH. Moch Syamsudin Al Aly menyoroti masalah maraknya kegaduhan yang ditimbulkan oleh pengikut perguruan silat baik dari wilayah Nganjuk maupun yang datang dari wilayah lain.
(MAYANG).
