Kodim Nganjuk Salurkan Bantuan Tunai Untuk PKL Dan Warung, Ini Pesan Dandim

- Jurnalis

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nganjuk – Kodim 0810/Nganjuk menyalurkan bantuan tunai kepada 6.000 pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW) di Kabupaten Nganjuk.

Penyerahan bantuan tunai dari pemerintah pusat ini dilakukan terpusat di Makodim 0810/Nganjuk Jl. PB. Sudirman No. 11 Kelurahan Mangundikaran Kec/Kab. Nganjuk.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hari ini, Sabtu (30/10/21), pelaksanaan pembagian Bantuan Tunai diperuntukkan bagi pedagang kaki lima dan warung yang berasal dari Kecamatan Baron dan Kecamatan Tanjunganom.

Dandim 080/Nganjuk Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, S.I.P., M.Si., berpesan kepada penerima bantuan agar bantuan ini betul-betul digunakan untuk kebutuhan penunjang usaha.

“Bantuan sebesar Rp1.2 juta yang diberikan ini utuh. Jadi, harus dipakai untuk modal usaha, supaya usahanya dapat berjalan terus,” ucap Dandim.

Dandim Nganjuk juga mengajak penerima bantuan untuk mensyukuri bantuan yang diberikan ini. Dia berharap bantuan ini dapat memberikan semangat baru, dorongan baru, dan nuansa baru untuk usaha para pedagang bisa bertahan di tengah masa sulit pandemi.

“Bantuan tunai yang diberikan ini karena dampak covid. Semoga uang ini dapat membantu para pedagang untuk menambah modal usaha,” tutur Dandim.

Selanjutnya, Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, S.I.P., M.Si., menambahkan bantuan tunai bagi pedagang kaki lima dan warung dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Kodim 0810/Nganjuk ini sebanyak 6.000 pelaku usaha.

Dikatakan Dandim, bantuan dari pemerintah pusat melalui Kodim ini bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan penyaluran bantuan tunai agar bisa digunakan oleh para penerima untuk menjadi modal usaha.

“Bantuan yang diserahkan tunai agar berguna menambah modal berjualan. Tidak ada potongan, yang diterima murni Rp1,2 juta,” tegas Dandim.

Salah satu pedagang warung kopi, Budianto (56), warga Tanjunganom, mengaku beryukur menerima bantuan yang disalurkan TNI ini.

Ia mengaku, selama pandemi belum pernah menerima bantuan modal usaha. Sementara penghasilan yang didapatkan dari warung kopi hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Alhamdulillah, saya senang dapat bantuan ini. Dengan bantuan ini, saya bisa menambah modal usaha saya, terima kasih bapak TNI,” ucapnya.

Berita Terkait

AS Pertimbangkan Vaksinasi Unggas Massal untuk Lawan Flu Burung
Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata
Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat
Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting
Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Klaim Mampu Produksi Tiga Unit Mobil Per Jam
Antara Kenyataan dan Ketidakberdayaan, Kampung Bahari Jadi Primadona
Honda HR-V Hybrid Resmi Rilis di Indonesia, Dibanderol Rp 449 Juta
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia Tenggelam di Sawah Bekas Galian di Kresek, Kabupaten Tangerang

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:44 WIB

AS Pertimbangkan Vaksinasi Unggas Massal untuk Lawan Flu Burung

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:48 WIB

Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:07 WIB

Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:57 WIB

Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:30 WIB

Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Klaim Mampu Produksi Tiga Unit Mobil Per Jam

Berita Terbaru

Menteri Perdagangan Korea Selatan, Yeo Han-koo. (Foto : Istimewa)

Internasional

AS Pertimbangkan Vaksinasi Unggas Massal untuk Lawan Flu Burung

Sabtu, 21 Jun 2025 - 13:40 WIB