ifakta.co, SERANG – Pasca ledakan bom yang terjadi di depan gereja Katedral Makasar Sulawesi Selatan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada Polda dan Jajaran untuk lebih meningkatkan pengamanan.
Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto membenarkan hal tersebut.
“Ya benar, pasca dugaan aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Kota Makasar pagi tadi, pak Kapolri menginstruksikan kepada Polda dan Jajaran untuk lebih meningkatkan pengamanan. Baik itu pengamanan di Gereja-gereja, tempat ibadah lainnya serta Mall dan pusat perbelanjaan,” kata Rudy Heriyanto kepada awak media, Minggu (28/03/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut Rudy Heriyanto, “Tak hanya meningkatkan pengamanan di tempat-tempat keramaian saja, pak Kapolri juga meminta personel Polri untuk melakukan pengamanan di Mako Polri sampai dengan ke tingkat Pospol dan mewaspadai gerak-gerik masyarakat yang mencurigakan”.
Rudy Heriyanto mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan bukti bahwa negara hadir ditengah-tengah masyarakat.
“Peningkatan pengamanan tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya hal seperti di kota Makassar. Dan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat jelang momentum peringatan Wafat Isa Almasih 2 April 2021 dan perayaan Paskah 4 April mendatang,” tutur Rudy Heriyanto.
Terakhir Rudy Heriyanto berharap kepada personel yang melaksanakan piket agar meningkatkan kewaspadaan.
“Kepada personel yang melaksanakan piket 1×24 jam agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Periksa kendaraan yang masuk ke dalam Mapolda maupun Mapolres sesuai dengan SOP yang ada. Dan untuk seluruh personel yang bertugas agar memperhatikan kesehatan dan keselamatan diri masing-masing,” tutup Rudy Heriyanto.
(Red /Bidhumas)