Mengaku Polisi dan Memeras, 4 Orang Ditangkap Polsek Kalideres

- Jurnalis

Selasa, 14 Juli 2020 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, JAKARTA – Polsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat menangkap empat orang tersangka diketahui melakukan tindak pidana pemerasan pengancaman terhadap korbannya dengan modus penyalahgunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Dari penangkapan itu, Polisi mengamankan 4 orang tersangka yakni W alias B, AR, S alias A dan RN dengan barang bukti KJP sebanyak 219 buah, 1 Buah Flash Disk bukti rekaman CCTV saat tersangka membawa korban ke dalam mobil.

Menurut kapolsek kalideres Kompol Slamet Riyadi, bahwa kasus ini bermula Padai Senin,tanggal 04 Mei 2020 siang tersangka (W alias B, AR,S alias A, RN), tersangka RO
(DPO).

Tersangka A dan saksi BB mendatangi toko perlengkapan sekolah milik korban TA dengan menakut-nakuti dengan mengaku sebagai anggota Polisi dari Polda dan Wartawan karena korban ada permasalah dengan KJP.

“Lalu korban dibawa ke dalam mobil dan juga menyita 219
KJP dari toko korban dan diajak keliling-keliling, Di perjalanan, tersangka W alias B, menyuruh korban menghubungi orang yang bisa membantu agar permasalahan
KJP tidak diproses lanjut dan diekspos.” Pangkas Kompol Slamet.

Kemudian tersangka RO datang ke Grogol yang sudah berkonspirasi dengan para pelaku, berpura-pura membantu dan sepakat dengan para pelaku yang lain untuk meminta uang damai sebesar Rp. 50.000.000,- namun korban tidak
punya uang sebesar itu dan hanya ada sebesar Rp.4.500.000.

“Ternyata korban hanya punya uang sebesar Rp. 4.000.000,- yang diserahkan kepada tersangka RO, Atas pemerasan tersebut
pada tanggal 13 mei 2020 korban membuat Laporan ke Polsek Kalideres.” ucapnya.

Lanjutnya kembali, Ketika dilakukan Penyelidikan ditemukan petunjuk melalui Rekaman CCTV
bahwa salah satu pelaku diidentifikasi adalah tersangka W alias B, tersangka AR, S dan RN, sedangkan RO dan A Masih buron.

Guna mempertanggung jawabkan perbuatan nya para pelaku di sangkakan pasal pemerasan pasal 368 KUHP dengan ancaman 9 Tahun Penjara.

( Ham/My )

Berita Terkait

Tim Patroli Polsek Kembangan Ringkus Begal Taksi Online di Perumahan Taman Alfa Indah
Konferprov Sukses Digelar, Kesit Pimpin PWI Jaya dan Theo DKP Terpilih
PT KCN Salurkan Dana CSR untuk Bangun Panggung Permanen di RW 011 Rusunawa Marunda
Gawat! Jaktim Darurat Pil Koplo, Pedagang Akui Koordinasi dengan APH
Pemerintah Abai Harga Bawang Pengusaha Warteg Terancam Gulung Tikar
Dukungan ke Iqbal Irsyad Sebagai Ketua PWI Jaya Semakin Besar dan Kuat
Ketua Umum PWI Buka Pra-UKW Riau dan Papua Tengah Diikuti oleh 60 Peserta
Tradisi Lebaran ala Betawi, Warga Duri Kosambi Jalani Halal Bihalal Selama 7 Hari

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 18:18 WIB

Tim Patroli Polsek Kembangan Ringkus Begal Taksi Online di Perumahan Taman Alfa Indah

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

PT KCN Salurkan Dana CSR untuk Bangun Panggung Permanen di RW 011 Rusunawa Marunda

Senin, 22 April 2024 - 19:06 WIB

Gawat! Jaktim Darurat Pil Koplo, Pedagang Akui Koordinasi dengan APH

Jumat, 19 April 2024 - 12:56 WIB

Pemerintah Abai Harga Bawang Pengusaha Warteg Terancam Gulung Tikar

Selasa, 16 April 2024 - 23:47 WIB

Dukungan ke Iqbal Irsyad Sebagai Ketua PWI Jaya Semakin Besar dan Kuat

Senin, 15 April 2024 - 20:00 WIB

Ketua Umum PWI Buka Pra-UKW Riau dan Papua Tengah Diikuti oleh 60 Peserta

Jumat, 12 April 2024 - 20:14 WIB

Tradisi Lebaran ala Betawi, Warga Duri Kosambi Jalani Halal Bihalal Selama 7 Hari

Kamis, 11 April 2024 - 14:50 WIB

Jelang Lebaran, Yayasan Wijaya Peduli Bangsa Menabur Kasih di TPST Bantar Gebang

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca