SERANG, ifakta.co – Gubernur Banten Andra Soni mengawali rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Banten dengan berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin di kawasan Banten Lama, Kota Serang, Jumat (3/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyalurkan sejumlah bantuan kepada masyarakat.

Gubernur Andra Soni mengatakan, ziarah ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus penghormatan kepada Sultan Maulana Hasanuddin — sosok pemimpin yang telah mewariskan nilai-nilai keimanan dan kecintaan terhadap rakyat.

“Nilai-nilai itu yang harus terus kita hidupkan dalam pembangunan daerah,” ujar Andra Soni.


Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kenadziran Banten Lama atas dukungan dan kerja sama yang selama ini terjalin untuk kemajuan Provinsi Banten.

Iklan

“Peringatan HUT ini menjadi momentum bagi kita semua untuk merefleksikan perjalanan dua setengah dekade Provinsi Banten. Seperti halnya Sultan Maulana Hasanuddin yang telah meletakkan fondasi kejayaan Banten di masa lalu,” tuturnya.


Andra Soni berharap sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan pihak Kesultanan terus terjaga dengan baik, terutama dalam upaya revitalisasi kawasan Banten Lama sebagai destinasi budaya dan pusat peradaban religi di Banten.

“Kehadiran saya hari ini diniatkan untuk mendapatkan rida dari semua pihak agar mampu memimpin Banten yang adil, maju, dan merata pembangunannya,” ungkapnya.


Ia juga menegaskan pentingnya melanjutkan pembangunan secara berkesinambungan.

“Banten kini telah menjadi salah satu daerah yang maju. Namun usia 25 tahun ini justru menjadi tantangan agar kita bekerja lebih keras, ikhlas, dan tuntas,” tegas Andra Soni.


Sementara itu, Ketua Umum Kenadziran Banten, Tb. Hasan Fuad, menyampaikan rasa bahagia dan bangganya atas rangkaian kegiatan HUT ke-25 Provinsi Banten yang tetap menjaga jati diri daerah.

“Kawasan ini merupakan asal muasal berdirinya Banten,” katanya.


Hasan menambahkan, Kenadziran Banten mendukung penuh seluruh program Pemerintah Provinsi demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

“Usia 25 tahun merupakan fase produktif dengan semangat juang tinggi untuk menghadirkan perubahan dan kebermanfaatan bagi masyarakat. Insya Allah, Banten ke depan akan mengalami perubahan signifikan dengan dukungan seluruh pihak,” ujarnya.


Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Andra Soni juga menyerahkan berbagai bantuan, antara lain:

Insentif untuk 30 marbot, masing-masing Rp500.000

Insentif untuk 35 guru ngaji, masing-masing Rp500.000.

700 paket sembako untuk masyarakat.

Bantuan untuk 15 santri tahfiz, masing-masing Rp1.000.000.

Bantuan pendidikan untuk 15 siswa SMA (Rp750.000), 21 siswa SMP (Rp500.000), dan 70 siswa SD (Rp300.000).

Bantuan untuk 3 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), masing-masing Rp25.000.000.

Bantuan untuk 6 pondok pesantren dan majelis, masing-masing Rp10.000.000.

Bantuan untuk 3 masjid dan musala, masing-masing Rp10.000.000.

(Sb-Alex)