JAKARTA, Ifakta.co – Putra sulung Presiden Pertama RI Sukarno dan suami dari Henny Emilia Handayani, Guntur Soekarnoputra, menegaskan kabar angin yang berkembang terkait mendiang ayahnya. Salah satunya soal Sukarno yang disebut memiliki harta karun.
Momen ini terjadi saat sesi tanya jawab di acara bedah buku “Sangsaka Melilit Perut Megawati” di Puri Agung Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Minggu (3/11/2024).
“Katanya menurut perkiraan banyak orang, Bung Karno adalah seorang pemimpin yang dompetnya cukup tebal dan banyak hartanya, mereka mengira bahwa Bung Karno mempunyai berton-ton emas yang disimpan di salah satu bank di Swiss? benar itu?” tanya moderator.
“Bohong,” kata Guntur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabar angin yang beredar menyatakan bahwa Bung Karno punya emas seberat 57 ton yang disimpan di salah satu bank di Swiss. Namun kabar itu kini dibantah. Kemudian, Guntur juga bercerita bahwa ayahnya sering dikisahkan bergelimang harta hingga memiliki batu intan terbesar di dunia. Dalam kabar yang beredar, konon Intan itu memiliki nilai karat yang lebih besar dibandingkan intan lainnya yang ada di dunia.
“Bohong juga. Itu salah kaprah semua,” tutur Guntur.
Guntur Soekarnoputra di acara peluncuran buku Sangsaka Melilit Perut Megawati di Puri Agung Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Minggu (3/11/2024).
Guntur menjelaskan pernah melihat Bank Swiss secara langsung. Menurutnya, tempat penyimpanan di bank tersebut kecil dan tidak akan muat jika menampung 57 ton emas.
“Sekarang katanya banknya emasnya berton-ton. Pikir saja, kalau emas berton-ton disimpan di Bank di Swiss, yang saya sendiri pernah ke sana, itu ruang penyimpanan uang di Swiss itu enggak akan muat mau diisi emas segitu banyak. Jadi saya pikir ini bohong semua ini,” ucap Guntur.
Tidak hanya itu, Guntur juga meluruskan salah kaprah mengenai Istana Batutulis di Bogor. Ia menegaskan bahwa lokasi tersebut bukan istana, namun rumah yang diberikan konglomerat Indonesia untuk Sukarno yang tidak memiliki rumah.
“Nah atas inisiatif banyak Pak, Bapak Hamengkubuwono IX, itu mempunyai ide mengumpulkan kalau sekarang konglomerat Indonesia untuk urunan membuatkan Bung Karno sebuah rumah, dan rumah itu sekarang sudah jadi di mana disebutkan rumah itu terkenal sebagai rumah Batutulis,” ujarnya.
“Dan oleh Bung Karno rumah itu diberi nama Himpuri Bimasakti,” tuturnya.
(FA)