PRABUMULIH, ifakta.co- kegiatan Pemerintah Kota Prabumulih, dalam rangka the workshop dan study visit terkait ekonomi berbasis kearifan lokal, Walikota Prabumulih, H.Arlan,. Melalui Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom., MM, menerima kunjungan delegasi tiga negara Indonesia, Malaysia dan Thailand di Desa Karya Mulya Kecamatan RKT Kota Prabumulih Pada Rabu (07/05/2025)
Dengan tema The Workshop and Study Visit on Economi Herb Production and Propagation Management Throughout Value Chain Under IMT-GT, tiga delegasi ini berkunjung dan melihat langsung tanaman Laos Merah sekalian mempelajari cara budi daya Laos Merah dan tanaman lainnya yang di unggul dan makanan ringan seperti keripik nanas dan lain-lain, buah karya dari KWT Karya Maju Desa Karya Mulya.
Dalam momen langka ini, Wawako Prabumulih, menjelaskan bahwa pengolahan dan pengembangan Laos Merah Jahe Merah Daun Mint, masih terbatas, masih dibudidayakan secara tradisional. Beliau juga berharap dengan adanya kunjungan 3 delegasi ini dapat memberikan peluang dalam pengembangan dan hilirisasi Laos Merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan adanya kunjungan ini, kita dapat berkolaborasi jika ada pengembangan Laos Merah dengan cara lebih modern atau dapat dikembangkan dengan teknologi. “Terima kasih atas kunjungan ke Kabupaten Banyuasin, semoga kita dapat bersama-sama dapat mengenalkan Laos Merah sampai ke kancah internasional, ” tutup Franky Nasril,
Sementara itu, Kepala Desa Karya Mulya Miril Piracha, Amd, menyatakan bahwa 3 delegasi datang untuk belajar atas kesuksesan Kota Prabumulih, dalam pengembangan perkebunan Laos Merah yang diketahui grade dari Laos Merah lebih tinggi dari Laos biasa.
“Kunjungan ini sangat penting dalam mendorong investasi dan teknologi pengembangan Laos Merah dalam kawasan IMT-GT yang bertujuan agar tanaman lokal Indonesia termasuk Asia dapat kita kenalkan sampai ke kancah Internasional, ” harap Miril,
Dalam kesempatan ini juga, Camat RKT Satria Karsa, SE,.M.Si, memberikan Apresiasinya Kepada KWT Karya Maju Desa Karya Mulya, (Junaidi)
